Diperbaharui pada Selasa, 4 Agustus 2015 | 10:33

Hati-hati! Ada Scam Ransomware Windows 10 Mengintai


Windows 10 sudah dirilis baru-baru ini. Tentu saja banyak pengguna komputer yang berbondong-bondong untuk menginstallnya. Bahkan, berdasarkan laporan, ada lebih dari 67 juta pengguna yang telah menginstall sistem operasi teranyar ini di perangkat mereka. Bila kamu adalah salah satu pengguna yang sukses meng-upgrade sistem operasi Windows kamu, berhati-hatilah karena ada ancaman yang tengah mengintai.

Ternyata, para scammer memanfaatkan kesempatan upgrade itu untuk menyebar ransomware Windows 10. Hal ini ditemukan oleh tim security Cisco dimana para scammer telah menyebarkan CTB-Locker ransomware. Para scammer mengirim email Microsoft palsu yang mengatakan bahwa download Windows 10 sudah tersedia untuk pengguna.

Baca juga: Uji Pengetahuan Kamu Tentang Gadget dan Dapatkan Lenovo Tab 2 A7-10 dari Pricebook

Perlu diwaspadai, email yang dikirim para scammer sangat menyerupai aslinya. Dengan alamat pengirim berupa update@microsoft.com serta skema email dengan warna biru, mereka membuat pesan yang dikirimnya tampak original. Tak hanya itu, untuk membuatnya terlihat lebih meyakinkan, scammer juga menambahkan sebuah pesan bila file yang dikirim tersebut bebas virus.

Apabila pengguna mengunduh file .zip yang di-attach pada pesan itu, masalah akan dimulai. File yang telah diekstrak akan menjalankan program executable lalu komputer pengguna akan terkunci oleh CTB-Locker ransomware. Pengguna yang menjadi korban akan dimintai sejumlah uang yang harus dibayar dalam kurun waktu 96 jam. Bila tidak, file PC akan terenkripsi secara permanen.

Baca juga: Lima Fitur Android Terbaru Patut Dicoba Bagi Pengguna Robot Ijo

Sebagai informasi, CTB-Locker menggunakan elliptical curve encryption. Pada blog security milik Cisco, dijelaskan jika ancaman ransomware Windows 10 ini akan terus meningkat. Para scammer akan terus melancarkan aksinya hingga mereka menemukan cara baru untuk me-monitize PC.

Para pengguna Windows disarankan untuk menyimpan semua data mereka di berbagai media, seperti DVD, flash drive maupun hard drive eksternal. Tindakan ini amat berguna seandainya pengguna jatuh ke perangkap scammer dengan mengunduh file .zip yang dikirim melalui pesan email Microsoft palsu.

Berdasarkan tracking yang dilakukan dari pihak Cisco, pengirim ransomware Windows 10 tersebut berasal dari Thailand. Tampilan email yang amat mirip dengan buatan Microsoft itu diperkirakan akan membuat banyak pengguna yang percaya begitu saja.

 

Baca juga artikel

Windows 10 Telah Diluncurkan, Berikut Hal yang Perlu Kamu Ketahui

Bingung Beli PS4 atau Xbox One? Ini Perbandingannya!

Empat Aplikasi ini Bikin Handphone Android Kamu Lemot

Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts