Skor AnTuTu Lewati Angka 400 ribu, Ini Review Galaxy A25 5G
Sebelum meluncurkan flagship Galaxy S24 Series di awal tahun 2024, Samsung sempat mempercepat langkahnya dengan memperkenalkan lini seri A melalui Galaxy A25 5G. Dengan fokus pada kelas menengah, Samsung berusaha untuk aktif berkontribusi dalam pasar smartphone untuk berbagai segmen pengguna.
Sesuai dengan namanya, Galaxy A25 5G telah dibekali dengan dukungan jaringan 5G, mendukung tiga operator 5G utama di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata.
Desain dan Layar
Meskipun memiliki kemiripan dengan seri A lainnya, Galaxy A25 5G memiliki tampilan dan desain yang mirip. Sebagai contoh, penempatan kamera belakangnya sejajar secara vertikal, mirip dengan seri flagship Galaxy S23. Namun, kali ini, bodinya menggunakan frame dan bagian belakang berbahan plastik dengan finishing glossy.
Bagian belakangnya dirancang dengan motif untuk menghindari kesan monoton dan kaku. Varian warna yang tersedia mencakup blue black, blue, dan yellow, dengan unit uji yang menggunakan warna blue.
Desain Galaxy A25 5G tidak hanya mirip dengan seri A lainnya, tetapi juga menyerupai seri flagship Galaxy A23 dengan tiga kamera belakang yang tersusun secara vertikal, menggunakan bahan plastik sebagai materialnya.
Secara perbandingan dengan seri sebelumnya, Galaxy A24, terdapat peningkatan sedikit pada layarnya. Spesifikasinya mencakup desain Infinity-U seluas 6,5 inci FHD+ dengan panel Super AMOLED, yang tetap sama. Perbedaannya terletak pada refresh rate yang sudah mendukung 120Hz. Meskipun layarnya memiliki spesifikasi yang baik, tampilannya sedikit disayangkan karena bezel yang relatif tebal.
Dalam hal kecerahan layar, Galaxy A25 5G mencapai tingkat 1000nits, menjadi 174% lebih cerah dan 130% lebih jernih dibanding pendahulunya. Dilengkapi dengan fitur vision booster, konten yang ditampilkan di layar akan tetap jelas di bawah pencahayaan outdoor.
Layar ini juga dilindungi oleh sertifikasi Eye Care Display untuk perlindungan mata, dengan dukungan dari Vision Booster yang melakukan tone mapping untuk menampilkan gambar yang lebih terang dan jelas di bawah sinar matahari terang.
Smartphone ini memiliki SIM tray ganda yang dapat menampung dua kartu SIM atau satu kartu SIM dan satu kartu microSD. Pada bagian bawahnya, terdapat jack audio 3.5mm, mikrofon, USB type-C, dan speaker stereo.
Kamera
Spesifikasi kamera Galaxy A25 5G hampir serupa dengan generasi sebelumnya atau seri A pada umumnya. Kamera belakang terdiri dari kamera utama 50 MP f/1.8 dengan fitur OIS untuk stabilisasi saat merekam video, kamera ultra wide 8 MP f/2.2, dan kamera makro 2 MP f/2.4. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 13 MP.
Dalam merekam video, kamera utama mampu mencapai resolusi 4K dengan frame rate 30fps. Untuk mencapai frame rate 60fps, resolusi harus diturunkan ke 1080p, yang otomatis terjadi ketika fitur OIS diaktifkan.
UI 6
Galaxy A25 5G menjalankan sistem operasi Android 14 dengan antarmuka One UI 6. Antarmuka ini memudahkan pengguna untuk melakukan personalisasi smartphone. Widget kamera pada Galaxy A25 5G memiliki tampilan baru yang memungkinkan pengguna merekam momen dengan cepat menggunakan mode tertentu, seperti foto, video, mode Pro, dan lainnya. Fitur watermark juga ditingkatkan untuk memberikan lebih banyak opsi penempatan di atas atau di bawah foto.
Fitur keamanan baru yang disebut Auto Blocker ditambahkan pada One UI 6 untuk melindungi perangkat dan data dari aplikasi ilegal, malware, dan aktivitas berbahaya lainnya. Samsung Knox Vault juga hadir untuk memberikan tingkat perlindungan tinggi terhadap informasi pribadi saat terjadi gangguan pada hardware.
Samsung Galaxy A25 5G menawarkan peningkatan OS hingga empat generasi dan pembaruan keamanan selama lima tahun untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan penggunaan jangka panjang. Fitur Object Eraser, yang didukung oleh teknologi AI, memungkinkan pengguna menghilangkan elemen yang mengganggu dengan lebih mudah dan hasil yang rapi.
Performa
Untuk performa, Galaxy A25 5G menggunakan SoC Exynos 1280 dengan fabrikasi 5nm, dipadukan dengan GPU Mali-G68. Meskipun bukan SoC baru, namun sudah terbukti andal dan pernah digunakan pada Galaxy A53 5G. Memori RAM sebesar 8 GB dapat ditingkatkan secara virtual melalui fitur RAM plus hingga 8 GB lagi. Untuk penyimpanan, tersedia dua pilihan kapasitas, yaitu 128 GB dan 256 GB.
Pengujian performa menunjukkan hasil yang sesuai dengan kelasnya, dengan skor Antutu mencapai 470.000 poin. Performanya cukup baik untuk kegiatan sehari-hari dan pengalaman bermain game seperti Mobile Legends, Call Of Duty Mobile, atau PUBG Mobile. Meskipun Genshin Impact yang lebih berat masih dapat dimainkan dengan pengaturan detail rendah.
AnTuTu Benchmark V10.1.9 = 470.115
PCMark for Android
- (Work 3.0 Performance) = 12.020
- (Work 3.0 Battery Life)= 10 jam 56 menit
3DMark Android V2.2.4801
- (Wild Life) = 2.320
- (Wild Life Unlimited) = 2.831
GeekBench 6
- Single Core = 972
- Multi Core = 2.094
Baterai
Galaxy A25 5G dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh, standar untuk smartphone kelas entry level dan menengah. Namun, dalam pengujian, daya tahannya terbilang kurang lama, mencapai waktu pakai hampir 11 jam. Pengisian baterai menggunakan teknologi fast charging 25 watt masih dapat mengisi daya dengan cepat, meskipun sedikit terkendala dengan tidak disertakannya charger pada paket penjualan.
Kesimpulan
Dengan harga di kisaran 4 juta hingga 4,4 juta untuk varian storage 128 GB dan 256 GB, Samsung Galaxy A25 5G menawarkan layar dan performa unggulan dalam kelasnya. Fitur tambahan, seperti kemampuan kamera yang canggih dan dukungan pembaruan OS jangka panjang, membuatnya menjadi pilihan menarik untuk pengguna
