YouTube Makin Bergaya TikTok dengan YouTube Short
Meskipun formula dasar YouTube tidak berubah sejak awal, platform ini selalu terbuka untuk hal-hal baru dalam hal fitur dan format periferal - contohnya, eksperimen seperti YouTube Stories dan opsi berbagi baru untuk pemirsa video.
Format terbaru yang dibawa Google ke platform video ini terinspirasi oleh TikTok dan disebut YouTube Shorts.
Setelah periode pengujian yang ekstensif , Google telah mengumumkan bahwa ini akan ditayangkan untuk semua pembuat konten AS minggu depan.
Seperti video TikTok, YouTube Shorts adalah video horizontal berdurasi hingga 60 detik yang diputar secara default.
Mereka akan muncul di layar beranda YouTube Anda dalam sebuah carousel, seperti dulu YouTube Stories, tetapi mereka juga akan menerima posisinya sendiri di bilah bawah, menurunkan tab "Jelajahi" menjadi tombol kecil di bagian atas beranda.
Saat masih dalam pengujian, YouTube Shorts memiliki batas maksimum hanya 15 detik, tetapi batas 60 detik yang baru akan membuat formatnya jauh lebih bersaing dengan TikTok, yang juga memungkinkan video berdurasi hingga satu menit (meskipun ada adalah pengecualian).
It’s official: the Shorts camera is now available to everyone in the U.S. 🙌
— TeamYouTube (@TeamYouTube) May 5, 2021
And with it, a bunch of updates:
⏱ 60 sec recording (vs. only 15)
🤳 filters (to change the color/vibe)
💬 captions (auto-generated or manual)
All the deets → https://t.co/wKwpBTtyOy
Bersamaan dengan peluncuran stabil di AS, pemirsa juga akan dapat mengaktifkan teks otomatis pada video pendek, dan pembuat konten mendapatkan lebih banyak efek dan filter untuk dimainkan.
Jika TikTok Short diadopsi secara luas oleh YouTuber AS mulai minggu depan, Anda mungkin akan melihat banyak dari mereka di aplikasi YouTube Anda, suka atau tidak suka.
Mari kita berharap YouTube akan mempermudah untuk memonetisasi video ini daripada format Storiesnya yang gagal yang tidak memberikan nilai apa pun bagi pembuat maupun penonton .
