Evercoss Gelar Workshop Jurnalism Smartphone Goes To Campus
Smartphone saat ini menjadi sarana paling efektif untuk menunjang Citizen Jurnalism. Kehadirannya saat ini pun sudah mampu menggeser kamera pocket untuk mengambil gambar dalam kualitas bagus. Hal tersebut disampaikan oleh fotografer senior, Arbain Rambey dalam Workshop Jurnalism Smartphone Goes To Campus yang digelar oleh Evercoss belum lama ini di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta.
Dalam acara ini Evercoss sekaligus mengenalkan fitur-fitur menarik yang ada Evercoss One X, seperti photo Sphere, dan kemampuannya dalam memutar film maupun game 3D. Harga Evercoss One X pun dinilai cocok untuk kantong para mahasiswa.
Baca juga: 5 Tips Sederhana Agar Tidak Ketergantungan Handphone
Fitur photo Sphere yang ada pada Evercoss One X memungkinkan penggunanya untuk mengambil gambar dengan bentang 360 derajat. Penguna tinggal mengikuti dan menghubungkan titik-titik biru di layar Evercoss One X agar membentuk tampilan penuh 360 derajat. Kemudian hasil Photo Sphere dapat di-update ke Google Maps agar keindahannya bisa dinikmati oleh seluruh dunia.
“Hasil foto smartphone sekarang tidak bisa dibedakan kualitasnya dalam tiga hal, pertama ketika obyek diambil dalam cahaya yang cukup. Kedua, mengambil gambar statis atau tidak bergerak. Ketiga , dicetak dalam ukuran 10 R. Hasilnya antara kamera smartphone dan DSLR tidak bisa dibedakan,” ungkap fotografer senior ini dalam acara worshop Explore Jurnalism Smartphone Evercoss.
Lebih lanjut Arbain mengatakan, sekarang ini populasi smartphone berhasil menggeser kamera pocket. Konsumen lanjut Arbain sudah tidak tertarik lagi sama kamera pocket, mereka lebih memilih kamera smartphone dibanding pocket.
“Karena kepraktisannya pula jangan anggap remeh smartphone yang anda gunakan. Smartphone merupakan perangkat yang efektif untuk mendukung citizen jurnalism. Ketika ada memonetum besar di depan mata Anda dan kebetulan tidak ada wartawan di tempat lokasi, foto smartphone Anda akan bernilai tinggi sesuai dengan momentumnya. Karena momentum tidak bisa kita ciptakan,” ungkap Arbain.
Baca juga: Muncul Di GFXBench, Samsung Galaxy A8 Berlayar 5,5 Inci Dipastikan Meluncur
Malahan untuk kasus kasus tertentu dimana wartawan foto tidak boleh membawa DSLR, smartphone sangat efektif untuk memotret. “Kita bisa bepura-pura selfie, padahal fokusnya ke obyek yang dilarang untuk difoto,” ungkap Arbain.
Hanya saja, lanjutnya harus memiliki tips cerdik dalam mengambil obyek dengan smartphone, di antaranya, posisi tangan stabil jangan sampai goyang, cek lensa smarphone dan harus sering dibersihkan. Coba mainkan pencahayaan, mulai dari contars, saturasi ke level -1 agar mendapat hasil yang lebih baik. “Tapi pada dasarnya kamera smartphone itu diatur untuk bisa mengambil obyek berbagai kondisi untuk memudahkan para penggunanya,” ucap Arbain.
Harga Smartphone Evercoss Mei 2015
No | Smartphone Evercoss | Harga Terendah |
1 | Evercoss A7Z Zeus | Rp 1.185.000 |
2 | Evercoss A5T | Rp 575.000 |
3 | Evercoss A7L | Rp 855.000 |
4 | Evercoss One X-Android One | Rp 1.200.000 |
5 | Evercoss Elevate Y Power | Rp 1.599.000 |
Baca juga artikel
5 Tips Sederhana Agar Tidak Ketergantungan Handphone
Asus Tunda Rilis Update Lollipop untuk Seri Zenfone 4,5, 6 dan Padfone Infinity (A86)
Ukur Tingkat Ketergantungan Pada Handphone Lewat Tes Ini. Waspadai Sindrom Nomophobia!