Uber akhirnya masuk juga ke layanan transportasi roda dua dengan menghadirkan layanan terbaru bernama UberMotor. Layanan ini sudah hadir untuk pengguna Uber di Jakarta. Dalam layanan ini, Uber menghadirkan layanan hemat untuk membantu perjalanan pengguna smartphone yang ada di Jakarta.
Hal ini tentu semakin menambah ramai persaingan jasa transportasi online khususnya roda dua. Pasalnya, sudah ada GoJek dan GrabBike yang lebih dulu menghadirkan layanan ojek online. Lalu, bagaimana dengan tarif layanan baru Uber ini dibandingkan dengan GoJek dan GrabBike?
UberMotor
Berbeda dengan GoJek dan GrabBike, UberMotor memberikan skema tarif dasar yang ditambah dengan tariff per kilometer dan per menit. Sistem pembayaran ini mirip dengan sistem pembayaran layaknya taksi. Sesuai keterangan resmi dalam blog Uber:
Tarif dasar : 1000 Rupiah
Tarif per kilometer : 1000 Rupiah
Tarif per menit : 100 rupiah
Uber tidak memberikan informasi mengenai adanya tarif tambahan bila berada di jam-jam sibuk, seperti layanan Uber lainnya.
GoJek menjadi salah satu layanan ojek online yang sudah memiliki basis pengguna setia. Dalam layanannya terdapat tarif berdasar jarak.
1 – 10 km : 12.000 rupiah
10 – 15 km : 15.000 rupiah
Di atas 15 km, akan dikenai biaya tambahan 2000 per km, dengan maksimal tambahan 25 km, dihitung dari km pertama. Selain iu, GoJek juga menghadirkan biaya tambahan sebesar 5000 rupiah pada saat jam sibuk.
Tarif Grab Bike
Sementara itu, GrabBike memiliki tarif berdasarkan jarak dan tarif minimum. Tarif per km dari GrabBike ialah 1500 rupiah. Namun, GrabBike memberlakukan tarif minimum sebesar 10.000 rupiah.
Alhasil bila biaya yang muncul dibawah 10.000 rupiah, maka pengguna wajib membayar tarif minimum sebesar 10.000 rupiah juga.
Jika tarif yang muncul di atas 10.000 rupiah, maka pengguna tetap membayar sesuai harga yang ditampilkan.
GrabBike juga mengenakan skema biaya tambahan pada jam-jam sibuk yakni 8000 rupiah.
