Diperbaharui pada Selasa, 8 September 2015 | 14:54

Khusus Selandia Baru, Mozilla Tes Firefox untuk iOS

Mozilla Firefox tampaknya akan segera hadir untuk pengguna iOS. Browser yang memiliki tingkat pengguna tinggi, baik untuk PC maupun perangkat mobile, ini diuji coba untuk para pengguna iOS yang berada di New Zealand.

Pesaing Google Chrome Google Chrome ini merilis versi iOS-nya di negara tersebut untuk mengumpulkan saran terkait kinerjanya. Dengan begitu, tim Mozilla bisa melakukan berbagai pembenahan sebelum merilisnya secara resmi ke berbagai negara. Menurut rencana, versi iOS Firefox akan dirilis serentak pada akhir tahun 2015 ini.

Adapun beberapa fitur yang dibenamkan Mozilla pada browser andalannya tersebut antara lain adalah sinkronisasi antar platform serta Intelligent Search. Pengguna juga dapat menikmati pengalaman browsing cepat ala Firefox di perangkat berbasis iOS mereka.

Baca juga: Mozilla Balas Dendam dengan Firefox 40 di Windows 10

Pengumuman uji coba Firefox versi iOS tersebut disampaikan perusahaan pengembang raksasa itu tak lama setelah Microsoft menetapkan Edge sebagai browser anyarnya. Edge akan menjadi browser utama setelah pengguna melakukan pembaharuan sistem operasi Windows 10.

Dikutip dari Digital Spy, CEO Mozilla, Chris Beard, menyebutkan bila langkah yang dilakukan Microsoft itu melanggar kebebasan pengguna dalam memilih browser. Chris berpendapat bahwa upaya pesaingnya itu memaksa pengguna untuk mendapatkan pengalaman internet yang diinginkan Microsoft.

Mozilla Firefox itu sendiri merupakan sebuah web browser open-source. Sebelumnya, browser tersebut hadir untuk Windows, OS X serta Linux. Para pengguna perangkat mobile berbasis Android juga bisa menikmati pengalaman berselancar ala Mozilla sejak beberapa tahun lalu.

Pembuatan browser ini berawal dari proyek eksperimental yang digarap oleh Dave Hyatt, Blake Ross dan Joe Hewitt. Proyek tersebut mengalami banyak perubahan nama. Awalnya, browser itu dinamai Phoenix. Namun, dikarenakan oleh beberapa kendala terkait branding, para pengembang mengubahnya menjadi Firebird dan kemudian diputuskan untuk menggunakan nama Firefox.

Firefox dirilis pada tahun 2012. Pada Juli 2015, disebutkan jika pengguna versi desktop Mozilla adalah 12 - 19 persen, menjadikannya sebagai browser ketiga terpopuler di dunia. Marketshare Mozilla di Indonesia mencapai 48 persen. Berdasarkan penjelasan dari pihak Mozilla, sedikitnya setengah milyar pengguna internet menggunakan browser tersebut untuk menjelajahi dunia internet.

 

Baca juga artikel

Microsoft Rilis Perangkat Peripherals Baru untuk Pengguna Windows 10

Kenali 4 Virus Android Berbahaya ini pada Smartphone Kamu

Hawa, Aplikasi Pemantau Kebutuhan Wanita

Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts