Ini Rahasia Pembuatan Casing Logam dan Kaca Lengkung Galaxy S6 Series
Tak diragukan lagi, inovasi Samsung pada flagship terbarunya, Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge membuat produk Samsung tersebut lebih banyak dicari daripada iPhone 6. Hal ini merupakan balasan terhadap kekalahan Galaxy S5 dalam membendung popularitas iPhone 5 setahun yang lalu.
Kepopuleran Samsung Galaxy S6 series tak lepas dari desain casing metal yang kokoh serta desain layar lengkung cantik yang belum pernah dipergunakan pada smartphone manapun juga. Desain inovatif ini tidaklah mudah dilakukan karena Samsung mempergunakan satu lapisan gelas tanpa sambungan pada layarnya serta casing yang terbuat dari metal khusus. Penasaran bagaimana memnbuatnya ? Berikut cara pembuatan layar kaca dan casing Samsung Galaxy S6 series yang dilansir dari Globalsamsungtomorrow.com.
Desain keren pada galaxy S6 Series, terutama layar lengkung pada Galaxy S6 Edge adalah jawaban Samsung terhadap permintaan konsumen akan produk smartphone yang memadukan spesifikasi tertinggi, kecantikan dan kemewahan. Layar lengkung pada Galaxy S6 Edge dibuat dengan teknologi 3D Thermoforming, yang prosesnya meliputi pembentukan kaca dengan mempergunakan dua buah mesin cetakan dengan presisi tinggi dan dipanaskan hingga 800 derajal Celcius sehingga menjadi agak lembek dan bisa dibentuk.
Proses pembentukan dilakukan ke 3 arah sekaligus agar membentuk bentuk layar yang masih mentah. Selanjutnya, bentuk mentah ini akan masuk ke proses berikutnya yaitu pemolesan kaca di semua sisi tanpa terkecuali dengan proses berteknologi nano sehingga menghasilkan kaca yang halus yang memantulkan sinar dengan sempurna dan juga mengurangi tingkat kesalahan sekecil mungkin. Pemolesan dilakukan secara bertahap selama beberapa kali sampai terbentuk layar yang sempurna. Layar ini kemudian akan diperkuat dengan pemolesan bahan kimia (chemical strengthening ) pada tingkat nano. Setelah selesai proses tersebut, layar siap dirangkai.
Sementara itu untuk casing, Samsung memilih alumunium tipe 6013 yang jauh lebih kokoh dari tipe 6063 yang saat ini menjadi standar pembuatan casing smartphone high end. Alumunium tipe 6013 adalah bahan yang sama yang dipergunakan pada pesawat terbang, mobil, dan kapal pesiar. Bahan diperhitungkan 1,5x lebih kuat dari tipe 6063 dan juga 1,2x lebih tahan gores.
Proses pembuatan casing ini hampir sama seperti pada pembuatan layar Galaxy S6, yaitu dengan dua buat cetakan untuk membentuk selembar bahan mentah hingga menjadi bentuk dasar casing. Setelah itu casing akan melalui proses anodizing yang melindungi casing dari karat dan listrik statis, selanjutnya antena di-las ke casing untuk menghemat tempat dan memperkuat signal. Proses keseluruhan pembuatan casing ini ada 20 tahap. Setelah selesai, casing masuk ke proses perakitan. (Tedi)
Baca juga artikel
Harga Murah Smartphone Lumia Maret 2015
