Diperbaharui pada Senin, 16 Maret 2015 | 14:44

Click ARM One, Inilah Tablet Modular Pertama di Dunia

Masih ingat dengan proyek Google yang bernama Project Ara? Proyek ini merupakan salah satu inovasi dari Google dalam menghadirkan sebuah smartphone alternatif yang bisa dirancang sendiri. Artinya, pengguna bisa mengganti komponen smartphone layaknya orang merakin sebuah komputer PC Desktop. Konsep smartphone ini umumnya disebut sebagai Project  Ara.

Selain Google, beberapa produsen lain juga menyiapkan tipe smartphone serupa. Contohnya, Puzzle Phone. Sayangnya, konsep modular ini baru sebatas smartphone. Tidak ada produsen yang melakukan langkah beda. Sampai akhirnya, produsen bernama  ImasD melakukan gebrakan.  Produsen asal Spanyol itu merilis produk yang dinamakan dengan tablet modular.

Dari namanya, sudah jelas jika tablet modular memiliki konsep serupa dengan smartphone modular, yakni sebuah perangkat yang bisa diganti komponennya. Dan produsen ini menghadirkan tablet modular dengan nama Click ARM One. Sebuah nama yang akan membuat orang berpikir bahwa produk ini akan berhubungan dengan perusahaan ARM.

Nama Click ARM One ternyata tidak ada hubungannya dengan perusahaan ARM. Penamaan ARM di produk ini adalah singkatan dari “Advanced Removeable Modules." Kurang lebih pengertiannya adalah sebuah perangkat dengan modul yang bisa dilepas dan diganti. Dan modul pada produk ini terbagi ke dalam  empat bagian bagian. Modul pertama adalah CK Core Module, kedua adalah modul motherboard, ketiga modul layar dan keempat modul memori internal.

Modul CK Core adalah jenis modul yang memungkinkan pengguna untuk mengganti chipset yang digunakan. Untuk chipset bawaan, Click ARM One menghadirkan chipset Samsung Exynos 4412 dengan dukungan RAM  2 GB. Bila pengguna tidak puas dengan kinerjanya, pengguna bisa menganti mengganti chipset dengan pilihan lain yang disediakan produsen perangkat ini.

Modul kedua adalah modul yang memungkinkan pengguna untuk mengganti motherboard yang tersemat di tablet Click ARM One. Motherboard bawaan dari Click ARM One telah didukung dengan dengan berbagai konektivitas lengkap seperti Bluetooth, port microUSB,  port HDMI, dan Wi-Fi. Jika pengguna membutuhkan tipe modul lain, pengguna pun bisa memilih motherboard alternatif lainnya. Hal yang sama juga berlaku untuk modul layar dan memori internal.

Untuk layar, Click ARM One mengusung layar 10.1 inci dengan resolusi 1.280 x 800 piksel sementara memori internal yang dimiliki adalah 16 GB. Sayangnya, pengembang belum mengungkapkan teknis seperti apa jika pengguna ingin mengganti modular layar dan memori internal.

Cukup menarikah konsep tablet modular ini?  Mari tunggu jawabannya. Itupun kalau memang barangnya tersedia. Pasalnya, tablet yang mengusung berbagai sistem berbasis Linux dan Android ini  hanya akan menjual Click ARM One dengan jumlah terbatas, yakni hanya 1.000 unit saja. Sangat disayangkan jika produk ini terbatas dan tidak dijual secara global. Padahal produk ini  cukup menarik dan pastinya akan banyak disukai. Lantas berapa harga produk ini. Produk ini ternyata dibanderol dengan harga 289 Euro atau sekitar Rp4,1 jutaan.

 Video Click ARM One

Baca juga artikel

Ini Varian Zenfone 2 yang Masuk ke Indonesia

Microsoft Lumia 640 XL, WindowsPhone Dalam Kepungan Android

Rumor Peluncuran Flagship Lenovo Terbaru Vibe Z3 Pro di 23 Maret

Like us!
Hilman Mulya Nugraha
162 Posts