Diperbaharui pada Senin, 15 Desember 2014 | 16:30

“The Machine”, Komputer Jenis Baru Besutan HP

Hewlett-Packard atau yang lebih dikenal dengan nama HP merupakan salah satu perusahaan di bidang teknologi dan komputer yang amat produktif. Perusahaan yang didirikan di Amerika Serikat puluhan tahun silam ini selalu rajin menelurkan berbagai inovasi. Kali ini, HP akan memperkenalkan arsitektur komputer inovatif dengan nama “The Machine.”

Gembar-gembor mengenai pengembangan teknologi baru itu memang telah santer terdengar sejak pertengahan tahun 2014. HP disebutkan sedang mengembangkan komputer jenis baru, “The Machine” dengan sistem baru yang lebih efisien.

Seperti yang dilaporkan Bloomberg, arsitektur komputer yang tengah dikembangkan oleh para insinyur HP merupakan sebuah sistem operasi baru dengan berbagai jenis memory serta kemampuan pemindahan data yang super cepat.

Martin Fink, kepala HP Labs, menjelaskan pada media tersebut jika perusahaan itu akan meluncurkan "The Machine" beberapa tahun mendatang. Berdasarkan laporan terbaru yang dihimpun PCWorld, Fink menyebutkan jika prototype "The Machine" pertama kemungkinan akan beroperasi pada tahun 2016. Hal itu akan memberikan HP waktu ekstra untuk mengatasi bugs.

Pada dasarnya, sebuah komputer memiliki sebuah prosesor, media penyimpanan dan memory bekerja. Agar sebuah program bisa dijalankan, prosesor akan mengeluarkan instruksi dan data dari media penyimpanan ke memory. Sayangnya, memory, atau yang dikenal sebagai RAM, telah mencapai batasnya.

Limit RAM tersebut mengharuskan penciptaan memory bentuk baru. Setelah melakukan berbagai uji coba dalam pengembangan memory baru, HP pun menghasilkan “memristor”. Memory anyar versi HP itu digunakan untuk "The Machine." Dengan memory jenis baru itu, mekanisme penyimpanan tradisional, semacam penggunaan hard drive dan solid-state disk, bisa digantikan.

Metode yang diaplikasikan di "The Machine" itu memungkinkannya dapat beroperasi secara langsung pada data daripada mengalihkannya dari media penyimpanan ke memory seperti pada sistem komputer konvensional.

Jenis komputer semacam "The Machine" bisa menawarkan performa yang lebih baik dan penggunaan daya lebih sedikit. Fink memperkirakan prototype pertamanya akan memiliki 150 compute nodes dengan memory 157 petabytes yang addressable.

“Mesin seperti itu akan membutuhkan sistem operasi yang baru,” jelasnya. Sistem operasi yang ia maksud bernama Carbon. HP akan merilis open-source code awal tahun 2015 dan memodifikasi Linux menjadi “Linux++.”

Kelebihan lain yang ditawarkan "The Machine", menurut Fink, adalah kesederhanaannya. Sistem rata-rata saat ini memiliki 9 hingga 10 lapisan penyimpanan data. Hal itu mulai dari L1 cache hingga disk drive. Hirarki tersebut dinilai terlalu kompleks. Dengan kehadiran "The Machine", hirarki tersebut bisa dihilangkan.(Rani)

Baca juga artikel:

Samsung Chromebook 2, Tampilan Mewah Harga Terjangkau

Onda V975M, Cara Murah Menikmati Retina Display Selain di iPhone

Ini Bocoran Produk Yang Akan Dirilis Apple pada 2015

Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts