Diperbaharui pada Selasa, 23 September 2014 | 12:30

Tiga Alasan Mengapa iPhone 6 Tidak Layak Dibeli

Seperti yang sudah diduga, penjualan iPhone 6 di hari pertama mendapat sambutan yang cukup baik. Berbagai cara dilakukan bagi mereka yang ingin memilikinya. Dari mulai mengantri seharian, ada juga yang mengantri sambil membawa sembilan anggota keluarganya. Bahkan, di Australia, banyak orang rela tidur di trotoar untuk mendapatkan iPhone 6. Fenomena ini sebenarnya bukan hal baru karena kemunculan iPhone seri sebelumnya pun tidak jauh berbeda.

Hal yang menjadi perhatian dari kejadian tersebut adalah banyak orang yang menganggap apa yang dilakukan orang-orang untuk mengantri iPhone 6 adalah kegiatan buang-buang waktu. Tidak sedikit pula yang menyingung bahwa orang yang membeli iPhone 6 tidak berpikir dua kali.

Pasalnya, banyak yang menyebut iPhone 6 sebagai salah satu produk gagal dari Apple. Bagi fans loyal Android, iPhone 6 dianggap sebagai produk yang usang karena fitur-fitur barunya sudah lama hadir di Android. 

Tidak hanya para loyalis Android yang berpendapat demikian. Tidak sedikit pengamat yang beranggapan membeli iPhone 6 adalah membeli barang yang sia-sia. Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa iPhone 6 tidak layak beli. Berikut penjelasannya.

Harga yang Sangat Mahal

Salah satu hal yang membuat sebagian orang berpendapat bahwa iPhone 6 tidak layak beli adalah soal harga. Harga iPhone 6 dianggap terlalu mahal. Di Singapura, iPhone  6 termurah dibanderol dengan harga di atas Rp 10 juta. Memang, produk dari Apple ini dikenal eksklusif dan harganya tidak pernah murah. Tetapi untuk iPhone 6 rasanya harganya terlalu wah. Bahkan, dengan harga tersebut, pengguna bisa membeli dua smartphone Android kelas atas.  

Desain yang Mirip dengan Android

Alasan lain yang membuat iPhone 6 terlihat sia-sia adalah soal desainnya. Bentuk dan desain iPhone 6 ini akan membuat orang mengingat bentuk desain Samsung Galaxy Note 2 yang dikeluarkan tahun 2012. Ada juga yang menyebut bentuk dan desain iPhone 6 mirip dengan HTC One M8. Tentu hal ini membuat keduanya dibandingkan. Mengingat HTC One M8 dibanderol lebih murah dan memiliki spesifikasi yang lebih, maka pembelian iPhone 6 terlihat percuma

Fitur dan Spesifikasi yang “Kadaluarsa”

Pertama kali diluncurkan, Apple menjelaskan bahwa iPhone 6 memiliki banyak fitur yang tidak hadir di seri sebelumnya. Beberapa fitur yang dimaksud adalah  NFC, Siri, dan Apple Pay. Fitur tersebut memang baru namun kurang menarik bagi pengguna non-Apple.

Apalagi kehadiran NFC di sebuah smartphone bukanlah hal baru. Vendor Android sudah menghadirkan fitur tersebut terlebih dahulu. Spesifikasi seperti layar besar, resolusi HD, 3rd-party keyboard, typing suggestions, cross-app communication, dan lain sebagainya dianggap usang. Fitur-fitur tersebut bahkan sudah hadir pada tahun 2012 lewat perangkat Android, Google Nexus 4.

Tiga alasan utama untuk tidak membeli iPhone 6 tersebut tergolong masuk akal. Produk dari Apple kali ini terlihat kurang menggigit. Namun, bagi yang berniat membeli memang tidak ada salahnya.

Silakan saja jika memang penasaran atau karena alasan prestise harus memiliki iPhone 6. Hanya saja, dibandingkan iPhone 6, tentu lebih baik membeli perangkat dengan spesifikasi yang lebih baik dengan harga yang lebih masuk akal. (Tedi)

Baca juga artikel:

Evercoss A76, Octa Core Diharga Rp1,6 juta

Xiaomi Mi Note Pro, Naik Kelas dengan Layar 2K

Ini Cara Blokir SMS Penipuan Mama Minta Pulsa

Like us!
Hilman Mulya Nugraha
162 Posts