Samsung Galaxy S6 Edge+, Saat Kecantikan Berpadu Teknologi Canggih

Lama dinanti akhirnya datang juga ke meja redaksi Pricebook, “si cantik” Samsung Galaxy S6 edge+. Layar lengkungnya begitu menggoda untuk dikulik, merasakan apa saja keunggulan yang dibawa oleh saudara kandung Galaxy S6 edge ini.

Saya langsung bertanya dalam hati ketika pertama kali menggenggam ponsel ini, apa bedanya dengan Galaxy S6 Edge sebelumnya? Ah, tentu saja ukuran layar, Galaxy S6 edge+ punya layar 5,7 inci, berbanding 5,1 inci milik S6 edge. Sedikit kulik dibagian jeroannya, kapasitas RAM naik level, dimana sebelumnya S6 edge hanya 3GB dan kini menjadi 4GB untuk seri Plus terbaru. Oh iya, say thanks to Samsung yang sudah menambah kapasitas baterai Galaxy S6 edge+ menjadi 3000 mAh tanpa menghilangkan fitur fast charging.

Kurang lebih dua minggu kami “kencan” dengan Galaxy S6 edge+ dan kami akan berbagi kisah itu untuk mengambarkan apa saja keunggulan dan ketidaknyamanan yang ada ketika menggunakannya. Berikut ulasannya!

Desain dan Layar

Memang pantas diakui kalau desain Samsung Galaxy S6 edge+ ini memiliki desain mewah. Bodi rasa premium berbalut aluminium alloy makin menambah kesan mahal flagship Samsung ini. Informasi yang beredar S6 edge+ini menggunakan aluminium seri 7000 yang digadang 1,7 kali lebih kuat dan 1,3 kali anti gores dibanding bahan aluminium biasa.

Ketika digenggam dengan tangan kanan, ibu jari dapat dengan mudah menyentuh tombol power yang ada di sisi kanan Galaxy S6 edge+. Begitu pun ketika menyentuh tombol volume up dan down dengan jari telunjuk, masih bisa dijangkau meski layarnya besar.

Untuk pemasangan SIM card, ukurannya harus Nano dan letak slot-nya ada di sisi atas. Lubang jack audio ada di sisi bawah bersama colokan charger dan speaker. Tombol fisik yang tersedia, selain sebagai tombol Home, juga bisa digunakan untuk mengaktifkan fitur fingerprint scanner sebagai bentuk pengamanan ponsel dari tangan-tangan jahil.

Di bagian belakang kita akan mendapat back case berbahan seperti keramik bercampur plastik dengan hiasan logo Samsung. Jujur saja dengan penampakan seperti ini S6 edge+ makin terlihat super mewah.

Lalu, ada kamera utama 16MP yang menonjol keluar. Kamera Samsung Galaxy S6 edge+ dilengkapi dengan fitur Smart OIS / VDIS dan Auto real-time HDR plus lampu kilat. Hampir kelupaan, dibagian depan tertanam beberapa item, mulai dari kamera 5MP, earpiece, lampu notifikasi, accelerometer, gyro, proximity, kompas dan barometer.

Kita pindah ke bagian layar. Berbeda dengan Galaxy S6 dan S6 edge, S6 edge+ memiliki layar yang lebih besar yaitu 5,7 inci dengan desain kaca melengkung untuk fitur edge screen. Layar S6 edge+ seperti yang sudah ada di seri Galaxy S sebelumnya memiliki teknologi layar Super AMOLED dengan resolusi 1440 x 2560 pixels dan 518 ppi.

Dengan spesifikasi layar tersebut dijamin makin asyik untuk menonton film, bermain game dan menggunakan S6 edge di bawah sinar matahari. Tidak lupa layar ini sudah di proteksi oleh Corning Gorilla Glass 4, jadi jangan khawatir S6 edge+ akan mudah terbaret.

Berikut ada video yang diunggah oleh Tech Rax di YouTube yang menggambarkan kekuatan layar Samsung Galaxy S6 edge+. Ingat jangan mencobanya di rumah!

Berikut di bawah ini ada video drop test yang dilakukan EverythingApple Pro yang menggambarkan kekuatan rangka bodi dan layar iPhone 6 Plus yang dibandingkan dengan Samsung Galaxy S6 edge+.

Software dan UI

Di Samsung Galaxy S6 edge+ masih tertanam TouchWiz UI, user interface andalan Samsung. banyak fitur yang bisa kita temukan di sini. Untuk OS, phablet keren ini sudah menggunakan Android Lollipop 5.1 yang tentunya nanti akan upgradeable ke Android Marshmallow.

Saat pertama kali menyalakan S6 edge+ kamu akan melihat ada beberapa aplikasi bawaan yang bermanfaat dalam keseharian kamu. Ada Skype, Microsoft One Drive dan Microsoft Word. Tidak lupa ada Galaxy Apps yang menawarkan aplikasi khusus untuk smartphone Galaxy S seperti S Translator, AllTogether dan Edge Feeds.

Dengan dukungan layar yang cantik dan TouchWiz UI yang ringan maka pastinya akan membuat kamu semakin happy mengoperasikan S6 edge+ ini.

Untuk fitur motions dan gestures kami sedikit bertanya-tanya kenapa hanya ada Direct call, Smart alert, Mute dan Palm swipe to capture? Kemana fitur Air view dan Air browse? Ternyata setelah kami selidiki, Samsung memang mengorbankan fitur ini di semua varian S6. Sejauh ini kami tidak merasakan lag saat mengoperasikan Samsung Galaxy S6 edge+.

Spesifikasi Samsung Galaxy S6 edge+

Performa

Samsung Galaxy S6 edge+ ditanami Exynos 7420 sebagai chipsetnya. Artinya SoC ini setara dengan Snapdragon 810. RAM berkapasitas 4GB juga sudah mendampingi flagship ini. Kami pun mengujinya dengan membuka 20 aplikasi sekaligus. Diantara 20 aplikasi itu kami selipkan 2 game HD dan performa masih lancar dan tidak lag. Prosesor ciamik ditambah RAM berkapasitas 4GB memang super keren. Satu hal yang mengganggu adalah prosesor yang agak cepat naik darah saat kami bermultitasking. Bermain social media juga lancar-lancar saja. Tidak ada kendala error dan lainnya.

Kebetulan kami mendapatkan Samsung Galaxy S6 edge+ dengan ROM 32GB yang menurut kami ini sepertinya tidak cukup untuk kamu yang doyan koleksi foto, musik dan video di dalam smartphone. Apalagi Samsung Galaxy S6 edge+ ini tidak menyediakan slot memori ekstra. Jadi saran kami lebih baik setelah ambil banyak video atau foto langsung kamu pindahkan ke media penyimpanan milik kamu. Kesimpulannya, memang Samsung Galaxy S6 edge+ ini pantas dihargai mahal karena dari segi performa, flagship ini sangat bertenaga.

Multimedia

Dengan layar yang cukup besar tentunya Samsung Galaxy S6 edge+ ini cocok untuk menemani kamu kala menonton film atau hanya sekedar YouTube-ing. Pasalnya dengan resolusi 1440 x 2560 dan kerapatan pixel sebesar 518 pastinya akan menambah ketajaman warna yang dihasilkan oleh layar Samsung Galaxy S6 edge+ ini. Sayangnya, setelah kami menonton video melebihi durasi 20 menit ke atas, layar Samsung Galaxy S6 edge+ ini sedikit menghangat, tapi masih dalam tahap wajar.

Untuk musik, flagship ini sudah sangat baik. Suara yang dihasilkan dari speaker cukup besar dan treble tidak terlalu mendominasi jadi cukup nyaman walaupun di set ke volume terkencang sekalipun. Ditambah lagi Music library bawaan TouchWiz UI nya Samsung. Pilih-pilih lagu favorit jadi makin menyenangkan. Memang banyak sih musik player yang ada di Google Playstore, tapi menurut kami music player dari Samsung Galaxy S6 edge+ ini sudah sangatlah cukup bisa diandalkan.

Buat kamu yang gemar mengedit video, kamu bisa dengan mudah mengedit video di Galaxy S6 edge+. Ada fitur untuk trim, menambahkan efek dan audio. Jadi, tanpa aplikasi pihak ketiga pun, rasanya juga sudah cukup mengedit video dari aplikasi bawaan Galaxy S6 edge+.

Kamera

Samsung Galaxy S6 edge+ ini disematkan dua kamera canggih. Untuk kamera utama, flagship Samsung ini disematkan kamera 16MP dengan fitur OIS (Optical image stabilization), geo-tagging, touch focus, face detection, Auto HDR dan panorama. Untuk perekam video pun, Samsung Galaxy S6 edge+ ini support sampai dengan kualitas UHD 2160p@30fps, 1080p@60fps, 720p@120fps, HDR, dual-video rec. Untuk kamera selfie, Samsung Galaxy S6 edge+ ini memilikin kamera 5 MP dengan fitur dual video call dan Auto HDR.

Untuk mode yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S6 edge+ ini ada banyak pilihan, diantaranya ada Auto, Pro, Selective Focus, Panorama, Video collage, Live broadcast, Slow motion, Fast motion, Virtual shot dan masih banyak mode lainnya yang bisa langsung kamu download dari Samsung Galaxy S6 edge+. Ada yang gratis dan ada yang berbayar juga. 

Kami mencoba mengambil beberapa foto menggunakan Samsung Galaxy S6 edge+ dan hasilnya kamu bisa lihat di Flicker Pricebook.

Hasil foto dari kamera Samsung Galaxy S6 edge+

Untuk perekam video juga super keren karena fitur OIS nya yang sangat memungkinkan kamu mendapatkan hasil video yang stabil. Sangat cocok untuk kamu yang suka merekam aktifitas yang memacu adrenalin. 

Video hasil rekaman Samsung Galaxy S6 edge+

Baterai

Dengan spesifikasi yang sudah oke, Samsung Galaxy S6 edge+ ditenagai baterai berkapasitas 3000mAh. Sayangnya baterai ini non removable yang artinya nggak bisa dicabut sembarangan. Dari pengalaman kami menggunakan Samsung Galaxy S6 edge+, baterai yang dimiliki Samsung ini cukup hemat dengan aktifitas pemakaian normal.

Bahkan saat kami sengaja membiarkan flagship ini stand by, flagship ini mampu bertahan hidup seminggu! Ya, kami benar-benar tidak menggunakan layanan internet sama sekali dan tidak mengaktifkan mode power saving. Samsung Galaxy edge+ ini baterainya cukup hemat menurut kami. Jika kamu merasa Samsung Galaxy S6 edge+ ini boros, jangan khawatir karena ada fitur fast charging.

Fitur lain

Fitur yang menarik dari Samsung S6 seri edge adalah layar melengkungnya yang bisa memberi kamu notifikasi seperti panggilan masuk yang tidak kamu angkat, SMS masuk, info berita dari channel yang kamu pilih bahkan apa yang sedang trending di Twitter. Jika kamu merasa kurang, kamu bisa download lagi feeds nya lewat Galaxy App atau Google Playstore. 

Selain itu pastinya kamu sudah bisa menggunakan fitur keamanan yang lagi tren saat ini yaitu fitur fingerprint yang memungkinkan kamu untuk membuka lock screen S6 edge+ kamu menggunakan sidik jari. Fitur lainnya ada NFC yang sudah umum di flagship Samsung, USB Host dan wireless charging. Kami juga sudah mengumpulkan tips & trick penggunaan Samsung Galaxy S6+ edge di artikel lainnya agar perangkat pintar ini lebih maksimal kala digunakan.

Kesimpulan

Kalau kamu memang memiliki dana yang lebih dan sedang mencari HP super keren ada baiknya kamu coba boyong Samsung Galaxy S6 edge+ ini. Dengan segudang fitur dan spesifikasi yang oke, Samsung S6 edge+ ini pantas untuk kamu bawa pulang.

Baca juga artikel

5 Tips Sederhana Memaksimalkan Fitur Samsung Galaxy S6 Edge

Google Temukan 11 Kelemahan Samsung Galaxy S6 Edge

Samsung Bersama Marvel Siapkan Galaxy S6 Edge+ Ant-Man Edition