Review ASUS Zenfone 10, Hp Mungil dengan Performa Besar
Rumor bahwa ASUS akan berhenti memproduksi lini hp Zenfone dipatahkan dengan hadirnya Zenfone 10 yang dibekali dengan spesifikasi tinggi di dalam desain yang sangat compact. Hp ASUS terbaru ini membawa performa tinggi dari prosesor Snapdragon 8 Gen 2.
Selain itu, Zenfone 10 juga dibekali dengan spesifikasi yang tinggi pada kamera, layar, dan baterai. Berbekal rasa penasaran ingin membuktikan sendiri apa yang bisa diberikan oleh hp ASUS terbaru ini, tim redaksi Pricebook pun memutuskan untuk mengulasnya secara lengkap.
Berikut ini adalah review ASUS Zenfone 10 terbaru.
Desain dan Tampilan
Saya berkesempatan untuk mengulas smartphone ASUS Zenfone 10 melalui unit berwarna Midnight Black yang saya dapatkan untuk review kali ini. Unit Zenfone 10 ini adalah model dengan varian RAM 16 GB yang didukung oleh memori internal sebesar 512 GB.
Kesan pertama ketika menerima unit Zenfone 10 dan melihatnya secara langsung adalah, kemiripannya dengan desain Zenfone 9 yang merupakan generasi pendahulunya. Jujur saja, bila dilihat sekilas, kemiripan tersebut sangat dekat.
Namun setelah saya menelitinya secara mendetail, mulai terlihat beberapa perbedaan. Memang tidak terlalu signifikan, namun cukup sebagai pembeda antara kedua unit smartphone.
Bagian panel belakang hp masih menggunakan bahan polikarbonat yang memang tidak meninggalkan sidik jadi ketika disentuh, namun sayangnya sangat mudah menarik debu untuk menempel. Untungnya ASUS menyertakan casing berbahan plastik keras dalam paket pembeliannya.
Desainnya yang compact dengan dimensi 146.5 x 68.1 x 9.4 mm dan berat yang hanya 172g, punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Hp ini jadi sangat nyaman ketika disimpan di dalam saku celana, atau saku depan kemeja.
Namun untuk telapak tangan saya yang besar, ukuran yang compact ini terkadang menyulitkan ketika bernavigasi, atau ketika menggunakannya untuk memotret. Untungnya, kendala ini bisa diselesaikan dengan fitur one hand operation yang cukup membantu.
Hal lain yang saya sukai dari Zenfone 10 adalah, ASUS menyertakan kepala charger 30W dalam paket pembeliannya. Hp ini juga dilengkapi dengan kabel charger C-to-C.
Layar
Hp ASUS terbaru ini mengusung panel layar AMOLED buatan Samsung, berukuran 5.9 inci. Layarnya beresolusi 2400 x 1080, dan sudah mendukung refresh rate tinggi 144Hz. Ketika pertama kali mengantifkan hp ini dan mencoba bernavigasi, saya merasakan tingkat respon yang sangat cepat.
Tampilan visual dari layar ASUS Zenfone 10 sangat tajam, sehingga ketika saya menggunakannya untuk membuka aplikasi video streaming seperti YouTube dan menonton tayangan video dengan resolusi tertinggi, kualitasnya sangat memuaskan.
Hal yang sama saya rasakan ketika mencobanya untuk bermain gim. Performa layar yang dipadukan dengan prosesor kuat, merupakan duet yang sangat klop dalam memberikan pengalaman gaming yang menyenangkan. Apalagi dengan refresh rate 144Hz, terasa sekali keunggulan layar dari Zenfone 10 ini.
Namun dengan ukuran layar yang kecil, saya sedikit terkandala ketika bermain gim jenis FPS, terutama dalam hal kontrol. Seringkali separuh bagian layar tertutup oleh jari, sehingga saya tidak bisa berkonsentrasi pada permainan. Namun untuk jenis permainan seperti running atau balap, ukuran layar tidak menjadi masalah.
Kamera
Uji selanjutnya saya fokuskan pada performa kamera. Zenfone 10 dibekali dengan spesifikasi kamera yang cukup tinggi, dengan dual camera (kamera ganda) pada panel belakangnya, dan kamera depan single.
Kamera utama Zenfone 10 terdiri dari kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX766 dan kamera dengan lensa ultrawide beresolusi 13 MP. Salah satu fitur andalannya adalah 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 2.0 yang membuat pengambilan video menjadi stabil, tanpa perlu menggunakan gimbal tambahan.
Pada sisi depannya, terdapat kamera selfie beresolusi 32 MP yang kualitasnya cukup baik ketika digunakan untuk berswafoto di dalam maupun luar ruangan, bahkan saat kondisi cahaya tidak terlalu terang. Noise yang dihasilkan sangat minim.
Selama menggunakan kamera Zenfone 10, saya tidak menemukan kendala yang signifikan. Hasil fotonya pun sangat bagus, baik saat berada di lokasi dengan cahaya yang cukup, maupun di tempat dengan cahaya yang minim.
Berikut beberapa hasil foto dari kamera Zenfone 10:
Salah satu fitur yang paling saya sukai dari kamera utama Zenfone 10 adalah Light Trail, dimana foto hasil jepretan saya terlihat seperti diambil dengan menggunakan kamera profesional. Hasil perekaman cahayanya pun sangat bagus dan detail.
Untuk perekaman video, fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 2.0 sangat membantu sekali menjaga kestabilan kamera dalam proses perekaman. Video yang saya rekam menjadi jauh lebih baik, karena minim getaran yang bisa menyebabkan video menjadi blur dan tidak fokus.
Performa dan Baterai
ASUS Zenfone 10 ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 2, dan unit yang saya ulas ini memiliki RAM 16 GB. Selama menggunakannya selama beberapa hari sebagai daily driver, performa yang dihasilkan sangat bisa saya rasakan.
Baik ketika menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari yang menyangkut produktivitas, maupun ketika digunakan untuk kebutuhan hiburan seperti menonton tayangan streaming film/series dan bermain gim, cukup memuaskan. Kualitas speakernya bagi saya juga cukup baik. Tidak terlalu menonjol, namun suara yang dihasilkan sangat imbang dan bulat.
Zenfone 10 dibekali dengan baterai berkapasitas 4300 mAh, sama seperti Zonfone 9. Perlu saya akui, daya tahan baterai hp ASUS ini layak untuk menjadi salah satu bahan pertimbangan sebelum membeli, karena meski kapasitasnya tidak besar, namun penggunaannya sangat awet.
Waktu pengisian baterai Zenfone 10 cukup cepat, dari kondisi 16% hingga terisi penuh, pengisiannya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Baterai bahkan sudah terisi 50% dalam waktu sekitar 30 menitan saja.
Ketika saya menggunakan Zenfone 10 untuk melakukan kegiatan produktivitas dan bermedia sosial selama seharian, baterai berkurang hingga 20% saja. Sementara ketika menggunakan hp ini untuk bermain gim selama 30 menit, baterainya berkurang hingga 25% - 30% tergantung jenis gim yang saya mainkan.
Perlu menjadi catatan, ketika bermain gim lebih dari 30 menit, panel belakang hp ini mulai terasa cukup panas. Jadi saya sarankan, jangan terlalu lama ketika bermain gim di Zenfone 10, kecuali berada di ruangan dengan suhu rendah, atau menggunakan kipas pendingin eksternal.
Kesimpulan
Secara performa, saya tidak memiliki banyak keluhan, karena pengalaman saya menggunakan Zenfone 10 selama beberapa hari, secara umum cukup memuaskan. Baik untuk kebutuhan produktivitas maupun hiburan, semuanya terpenuhi dengan baik.
Kualitas visual dan audio dari Zenfone 10 juga sudah sangat baik, meski jujur saja, saya berharap ukuran layarnya bisa lebih besar agar kepuasan ketika menggunakan hp untuk menonton tayangan film/series lebih memuaskan.
Secara keseluruhan, ASUS Zenfone 10 adalah sebuah perangkat hp compact dengan performa yang kuat. Smartphone ini cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi. Untuk harga yang ditawarkan, menurut saya cukup sebanding dengan apa yang didapatkan.
