Review Sharp Aquos R8s Pro, Bodi Tangguh dengan Kamera Bagus
Sharp kembali merilis smartphone flagship terbarunya di Indonesia, Aquos R8s dan Aquos R8s Pro. Keduanya dibekali dengan spesifikasi yang mumpuni mulai dari kamera beresolusi tinggi, prosesor kuat Snapdragon 8 Gen 2, panel layar IGZO OLED, hingga sertifikasi military grade.
Di atas kertas, spesifikasi dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh Sharp Aquos R8s dan Sharp Aquos R8s Pro memang mengagumkan, namun untuk membuktikannya, tentu diperlukan pengujian dari hasil pemakaiannnya secara real. Terlebih lagi perangkat smaprtphone dari brand asal Jepang ini belum begitu familiar di kalangan konsumen Indonesia.
Melihat banderol harga yang menyentuh hingga Rp 15.999.000 juga bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan sebagian besar calon pembeli smartphone di Indonesia. Apakah harga jualnya sebanding dengan kualitas yang ditawarkan?
Tim redaksi Pricebook mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung varian tertinggi dari seri hp Sharp Aquos terbaru ini, yaitu Sharp Aquos R8s Pro yang mengedepankan performa serta daya tahan. Berikut adalah review Sharp Aquos R8s Pro selama pemakaian beberapa hari.
Desain dan Tampilan
Unit Sharp Aquos R8s Pro yang saya dapatkan untuk ulasan ini adalah varian model dengan RAM 12 GB/256 GB, berwarna hitam. Seperti generasi pendahulunya, hp ini juga dibekali dengan layar Pro IGZO OLED berukuran 6.6 inci yang mendukung refresh rate hingga 240Hz.
Secara desain, Sharp Aquos R8s Pro terasa sangat kokoh dan solid, apalagi dengan kerangka berbahan metal standar militer yang membuat bobotnya jadi cukup berat, terutama bila dibandingkan dengan beberapa hp flagship dari brand lain.
Kesan pertama saat memegang unit Sharp Aquos R8s Pro adalah mewah dan eksklusif, terlebih lagi dengan desain modul kamera belakang yang membuatnya terlihat seperti selayaknya perangkat kamera digital premium.
Untuk ukuran telapak tangan saya yang besar dan lebar, Sharp Aquos R8s Pro tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, alias pas. Selain itu, bahan polycarbonate dengan finishing matte yang digunakan pada bodi belakangnya juga cukup kesat, sehingga tidak mudah selip ketika digenggam.
Kamera
Seperti ulasan perangkat smartphone pada umumnya, kamera menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian khusus bagi saya, terutama untuk smartphone di kelas flagship, karena dibekali dengan berbagai fitur premium.
Sharp Aquos R8s Pro datang dengan kamera ganda pada panel belakangnya, yang terdiri dari kamera utama 47.2 MP yang memiliki sensor 1 inci, serta kamera kedalaman (depth) beresolusi 1.9 MP. Pada sisi depannya, terdapat kamera selfie dengan resolusi 12.6 MP.
Kecepatan sensor menjadi salah satu perhatian utama saya ketika mencoba kamera Sharp Aquos R8s Pro. Kameranya mampu fokus dalam waktu yang relatif singkat, bahkan pada objek yang sedang bergerak, sehingga meminimalisir hasil foto yang kabur (blur).
Ketajaman kameranya juga perlu saya acungi jempol, karena baik hasil jepretan di dalam maupun luar ruangan, sama-sama memiliki kualitas ketajaman yang baik, bahkan ketika saya melakukan zoom pada hasil foto tersebut, detailnya tidak hilang.
Berikut ini beberapa hasil foto dari Sharp Aquos R8s Pro:
Catatan khusus saya berikan pada hasil foto portrait dan kondisi kurang cahaya menggunakan kamera Sharp Aquos R8s Pro. Pada foto potret, bokeh yang dihasilkan terlihat sangat halus dan natural, sementara saat memotret di tempat yang kurang cahaya, hasil jepretannya minim noise.
Layar dan Audio
Tampilan visual Dolby Vision Atmos yang dihasilkan oleh layar Sharp Aquos R8s Pro sangat tajam, dan itu saya rasakan ketika menggunakan smartphone ini untuk menonton beberapa tayangan film dan series dari platform streaming.
Menonton dengan pengaturan resolusi tertinggi memberikan kenikmatan yang cukup memuaskan. Selain itu, layar Sharp Aquos R8s Pro yang berukuran 6.6 inci ini juga cukup nyaman, terutama ketika saya sedang dalam perjalanan pergi ke dan pulang dari kantor mengunakan transportasi umum seperti MRT dan bus TransJakarta.
Tingkat respon dari layar Sharp Aquos R8s Pro juga cepat, jadi ketika saya harus melakukan pengaturan atau melakukan beberapa opsi, dapat berjalan dengan mulus. Ini bisa dicapai berkat panel Pro IGZO OLED dengan kemampuan memutar konten hingga 240Hz.
Saat melakukan aktivitas nonton di dalam ruangan tanpa earphone, kualitas audio yang dihasilkan terdengar bulat dan tebal. Menurut saya teknologi suara stereofonik Dolby Atmos memiliki andil yang besar karena telah bekerja dengan sangat baik.
Pada uji speaker, saya juga menggunakannya untuk mendengarkan musik melalui layanan streaming musik dan hasilnya juga memuaskan. Hasil suaranya terdengar kaya, dengan detil-detil instrumen yang terdengar jernih.
Baterai dan Performa
Sharp Aquos R8s Pro dibekali dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang sudah mendukung teknologi fast charging dengan daya pengisian 27 watt. Agak disayangkan memang daya yang kecil ini, sehingga waktu pengisian dari kondisi nol hingga penuh membutuhkan waktu di kisaran 2 jam lebih.
Pada pengujian daya tahan baterai, saya melakukan beberapa tes selama beberapa hari menggunakan smartphone Sharp Aquos R8s Pro, salah satunya adalah mengisi baterai dengan penuh, lalu membiarkan hp dalam kondisi siaga selama kurang lebih 2 hari. Baterai yang berada di posisi 100%, kemudian berkurang di angka 70%.
Selanjutnya, saya melakukan pengujian baterai dengan menggunakan smartphone sebagai daily driver untuk beraktivitas normal selama seharian, dengan mengakses beberapa aplikasi, mendengarkan musik, hingga menonton video-video di aplikasi YouTube. Baterai yang penuh, berkurang hingga 32% pada malam hari. Cukup awet.
Performa prosesor Snapdragon 8 Gen 2 menjadi salah satu keunggulan dari Sharp Aquos R8s Pro, dan saya merasakan betapa cepatnya prosesor ini ketika digunakan, terutama saat bermain game. Perlu diketahui, game-game yang saya mainkan kebanyakan berbasis online, mulai dari yang ringan hingga berat.
Seperti yang sudah diketahui secara umum, Snapdragon 8 Gen 2 memiliki performa yang kencang, sehingga perangkat smartphone yang menggunakan prosesor ini kerap dilaporkan cepat panas. Hal ini juga terjadi di Sharp Aquos R8s Pro.
Namun karena adanya teknologi Heat Temp Management System pada smartphone ini, masalah panas tersebut dapat sedikit teratasi, walau saat mencobanya untuk bermain game, masih sedikit terasa hangat, terutama pada panel belakangnya.
Bermain game selama kurang lebih 30 menit mengurangi daya baterai hingga sekitar 20%, sementara untuk game-game yang lebih ringan, daya baterainya berkurang dengan kisaran antara 8% - 10%, tergantung jenis game yang dimainkan.
Ketika saya mencoba smartphone ini untuk bermain game berbasis VR seperti Pokemon Go, pengalaman bermain yang saya rasakan cukup memuaskan. Tampilan grafiknya terlihat halus, meski terkadang saya mengalami patah-patah, namun tidak terlalu mengganggu.
Kesimpulan
Sejauh pengalaman saya menggunakan Sharp Aquos R8s Pro sebagai daily driver selama beberapa hari, smartphone ini cukup membantu dalam menjalani berbagai aktivitas keseharian, termasuk dalam hal hiburan.
Daya tahan baterai yang awet untuk dipakai selama seharian penuh menjadi salah satu poin yang saya sukai, karena saya hanya perlu mengisi baterai sekali saja. Namun waktu pengisian yang lama membuat saya harus pintar-pintar mengatur penggunaannya.
Kamera menjadi poin lain yang menjadi favorit saya, karena kualitas jepretannya tajam, dengan tonal warna yang tidak berlebihan, malah cenderung menyerupai warna asli objeknya.
Secara keseluruhan, Sharp Aquos R8s Pro cukup memenuhi ekspektasi. Smartphone ini bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan di tengah gempuran brand-brand smartphone asal Tiongkok yang mendominasi pasar hp di Indonesia.
