Diperbaharui pada Senin, 16 Januari 2023 | 16:44

RAM Komputer: Sejarah dan Perkembangannya Dari Waktu ke Waktu

RAM merupakan salah satu bagian atau lebih tepatnya komponen penting dalam sebuah perangkat komputer. Tidak hanya pada komputer PC, RAM juga dibutuhkan diberbagai perangkat eletronik lain seperti laptop hingga smartphone.

RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM merupakan sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori.

Ini tentu berlawanan dengan alat memori urut seperti tape magnetic, disk dan drum, dimana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Sejarah RAM Komputer

Meski digunakan diberbagai peralatan eletronik, tingkat kebutuhan RAM antar perangkat memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ambil contoh, sebuah komputer yang menggunakan OS lama Windows 98. Maka RAM yang digunakan dalam komputer ini tidak akan sama dengan komputer yang menggunakan OS baru Windows 7.

Yang perlu diperhatikan semakin berat aplikasi yang dijalankan, maka beban RAM akan semakin besar. Karena pada RAM-lah untuk sementara aplikasi dan data yang tengah kamu gunakan tersimpan tetapi tidak secara permanen.

Komponen ini pertama kali hadir pada tahun 60’an. Saat itu memori semikonduktor belum terlalu populer mengingat harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim menggunakan memori utama magnetic.

Intel selaku perusahaan semikonduktor memului debutnya dengan memproduksi RAM dengan jenis DRAM. Perkembangan RAM pun berlanjut dengan cukup cepat. Perkembangan ini terjadi untuk menyesuaikan dengan CPU yang juga berkembang.

Baca juga Harga RAM Komputer Terbaru

Perkembangan RAM Hingga saat ini

Sejarah RAM Komputer

Setiap komponen teknologi pasti selalu mengalami perubahan seiring berkembangnya teknologi. RAM pun demikian. Komponen ini mengalami perkembangan baik bentuk, kapasitas hingga kecepatan. Untuk memudahkanmu, berikut sejarah perkembangan RAM hingga kini:

  • Tahun 1834, Charles Babbage mulai membangun pemikiran Analytical Engine, cikal bakal komputer. Perangkat ini hanya menggunakan memori baca dalam bentuk punch card.
  • Tahun 1932, Gustav Tauschek menciptakan memori sederhana di Australia.
  • Tahun 1936, Konrad Zuze mematenkan memori mekanik untuk digunakan dalam komputer. Memori komputer sederhana ini didasarkan pada sliding bagian logam.
  • Tahun 1939, Helmut Schreyer menciptakan sebuah memori prototype menggunakan lampu neon.
  • Tahun 1942, the Atanasoff-Berry Computer memiliki 60-bit kata – kata 50 memori dalam bentuk kapasitor, dipasang pada dua drum bergulis. Untuk memori sekunder menggunakan kartu punch.
  • Tahun 1947 Frederick Viehe Los Angeles, mematenkan penemuan yang menggunakan memori inti magentik.

Perkembangan RAM di Era Modern

  • Beranjak ke era lebih modern, RAM atau Random Access memory ditemukan oleh Robert Dennard dan mulai diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum komputer modern pertama dibuat IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM yang kita kenal sekarang bermula. Pada awal diciptakan, RAM hanya membutuhkan tegangan 5 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77 MHZ, dengan waktu akses memori sekitar 200 ns (1ns= 10 detik).
  • Pada tahun 1970, IBM mulai mengembangkan memori yang dinamakan DRAM atau Dynamic Random Access Memory. Penggunaan nama Dynamic karena memori ini pada setiap jeda waktu tertentu, selalu memperbaharui keabsahan informasi atau data yang tersimpan. DRAM sendiri memiliki frekuensi kerja yang bervariasi mulai 4,77 MHz hingga 40 Mhz.
  • Tahun 1987, FPM DRAM ditemukan. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi antara 16 Mhz hingga 66 Mhz dengan waktu akses sekitar 50ns. Selain itu, FPM mempu mengolah transfer data atau bandwidth sebesar 188,71 MB per detik.
  • Tahun 1995, diciptakan EDO DRAM atau Extended Data Output DRAM. Ini merupakan penyempurnaan dari FPM DRAM. Memori jenis ini dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga kinerjanya bisa meningkat hingga 20 %. EDO memiliki waktu akses yang cukup bervariasi mulai 70 ns hingga 50 ns, dan bekerja pada frekuensi 33 Mhz hingga 75 Mhz. Walaupun EDO merupakan versi penyempurnaan FPM, ternyata kedua memori tidak bisa digunakan bersamaan. EDO DRAM sendiri banyak digunakan pada sistem berbasis intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
  • Pada awal 1996 hingga 1997, mulai dikembangkan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). Ada dua tipe yakni PC66 dan PC100. Keduanya biasa terpasang pada komputer Pentium 2-3 dan membutuhkan tenaga cukup besar.
  • Tahun 1999, hadir DR DRAM atau Direct Rambus DRAM. Memori ini mampu mengalirkan data sebesar 1,6 GB per detiknya.
  • Masih di tahun 1999, dua perusahaan besar microprosesor Intel dan AMD bersaing ketat untuk meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun, keduanya menemui hambatan ketika meningkatkan RAM. Untuk menyelesaikan masalah ini, dikembangkanlah DDR RAM atau Doubel Date Rate Transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis. AMD sendiri menjadi perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
  • Tahun 2000 ke atas, era lahirnya DDR2 RAM. RAM jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan di pasaran. Kamu dapat dengan mudah menemukan RAM ini pada komputer Pentium 4 hingga yang diatasnya. Memori ini dipilih karena hanya membutuhkan daya listrik sebesar 1,8 volt sehingga menghemat listri atau tegangan yang masuk ke komputer. RAM jenis ini dikembangkan secara serius pada tahun 2005.
  • Tahun 2007 hingga sekarang muncul DDR3 RAM. Memori jenis ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibanding DDR2. Hal ini disebabkan memori jenis ini memakai teknologi 90 nm sehingga hanya membutuhkan tegangan 1.5 volt saja. Memori ini memiliki kecepatan yang baik dibanding memori – memori generasi awal.

Selain berkembang dari sisi kemampuan, teknik pengolahan modul RAM juga berkembang. Dari yang sederhana SIMM hingga RIMM. Berikut penjabarannya.

Baca juga Pahami 10 Hal Ini Agar Mudah Memilih RAM Yang Cocok Untuk PC atau Laptop
  • SIMM atau Single in-line Memory Module

Sejarah RAM Komputer

Chip atau modul memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki atau pin 30 dan 72 buah. SIMM 30 pin digunakan pada jenis RAM FPM DRAM dan berkapasitas 1MB, 4MB dan 16 MB.

Sedangkan SIMM 72 Pin digunakan pada FPM RAM atau EDO DRAM dengan kapasitas 4 MB hingga 128 MB.

  • DIMM atau Dual in-line Memory Module

Sejarah RAM Komputer

Chip memori akan dtempelkan pada kedua sisi PCB dan saling berkebalikan. Memori DIMM diproduki dengan jumlah kaki 168 dan 184.

DIMM 168 Pin bisa ditemukan pada FPM, EDO dan SDRAM dengan kapasitas mulai 8 MB, 16 MB hingga 128 MB. Untuk DIMM 184 Pin hanya terpasang di SDRAM.

  • SO DIMM

Sejarah RAM Komputer

Memori ini pengembangan dari DIMM namun penggunaanya untuk laptop atau notebook. Memori ini memiliki jumlah pin 72 dan 144.

  • RIMM / SORIMM

Sejarah RAM Komputer

Memori ini juga pengembangan dari DIMM dan SO DIMM. Bedanya, teknologi yang dihadirkan menawarkan kecepatan kerja yang cukup baik. Sayangnya, kinerja ini membuat memori lebih cepat panas.

 
Baca juga artikel
Fungsi dan Jenis-jenis RAM Beserta Ciri-cirinya Yang Harus Kamu Tahu
HyperX Savage DDR4, Buat Kalangan Gamer dan Overclocker
Pemula: Berapa Besar RAM Ideal untuk komputer?
Like us!
Restu Aji Siswanto

Content Writer

1499 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.