Performa Perusahaan Positif, Ini Strategi Sharp di Tengah Pandemi
Dampak pandemi COVID-19 tidak menyurutkan PT SHARP Electronics Indonesia untuk terus memberikan yang terbaik. Di saat banyak perusahaan yang tumbang atau melakukan pemangkasan jumlah karyawan, Sharp justru mampu mempertahankan performa positif
Dalam kurun waktu 3 bulan, mereka berhasil melalui rintangan dengan kembali menunjukan peningkatan produksi hingga 40%, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar yang berujung pada kenaikkan penjualan.
“Sharp menghadapi tantangan sejak awal Maret lalu hingga pertengahan April. Beruntungnya, produk-produk unggulan kami seperti Air Purifier mendulang performa positif pada akhir April 2020,” ujar Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT SHARP Electronics Indonesia.
Shinji juga menambahkan, meski adanya kebijakan PSBB di masa Pandemi, kreatifitas dan kerjasama tim menjadi kunci kesuksesan. Bahkan di tengah pandemi, pada bulan April lalu Sharp kembali mencatatkan sejarah dengan keberhasilannya dalam memproduksi lemari es ke 20 Juta unit. “Ini adalah prestasi yang luar biasa” lanjutnya.
Dalam hal penjualan, Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager mengatakan ada 3 kunci utama yang mereka jalankan. Pertama mengoptimalkan penggunaan internet, dimana saat pasar offline sedang turun Sharp lebih fokus dan meningkatkan penjualan secara online.
Lalu kedua menghitung presisi terhadap potensi permintaan pasar, yaitu dengan melakukan perencanaan dan pendistribusian produk yang menyesuaikan permintaan pasar. Dan yang ketiga menghadirkan produk baru yang sesuai dengan perubahan gaya hidup di masa pandemi.
Dimana Sharp menambah jumlah produk air purifier dengan plasmacluster dan mengedepankan produk baru yang sesuai dengan healthy lifestyle.
Dan dengan strategi tersebut Sharp dapat bertahan hingga mampu menghindari pemangkasan jumlah karyawan. “Kami akan berusaha semampu kami untuk menjadikan hal tersebut menjadi pilihan paling akhir. Kesejahteraan karyawan menjadi prioritas kami” tutup Shinji Teraoka.
