Diperbaharui pada Selasa, 4 Agustus 2015 | 10:38

Obama Perintahkan Pembuatan Komputer Super

Baru-baru ini, Presiden AS Barrack Obama meminta para ilmuwan untuk membangun sebuah komputer super. Negara tersebut memang telah memiliki 3 komputer super yang dinamai Mira, Sequoia dan Titan. Namun, ketiganya belum bisa menyaingi kemampuan komputer super buatan Cina, yakni Tianhe-2. Komputer super Cina yang dikembangkan oleh National University of Defense Technology tersebut memiliki kemampuan proses dengan kecepatan 33,9 petaflops.

Tampilan sebuah komputer super memang tak seperti yang terlihat pada film-film fiksi ilmiah. Sebaliknya, komputer super tampak seperti tumpukan buku yang biasa ditemui di sebuah perpustakaan. Namun, jangan remehkan tampilannya tersebut. Kemampuan komputer super dalam memproses data amat luar biasa.

Baca juga: Uji Pengetahuan Kamu Tentang Gadget dan Dapatkan Lenovo Tab 2 A7-10 dari Pricebook

Para ilmuwan AS diperintahkan membuat komputer super yang 20 kali lebih cepat dari Tianhe-2. Komputer super tersebut nantinya mampu melakukan satu perhitungan triliun per detik. Melalui perintah eksekutif, Obama akan memulai  National Strategic Computing Initiative (NSCI). Melalui itu, sebuah komputer super dibuat untuk memudahkan melakukan analisa galaksi, interaksi molekular hingga cuaca dengan efisiensi tinggi.

Komputer super tersebut nantinya akan melengkapi kebutuhan untuk melakukan processing numerik guna membangun suatu Artificial Intelligence (AI) yang futuristik. Tak hanya itu, komputer super itu akan menjadi sangat berguna dalam perancangan kendaraan IED-resistant.

Baca juga: Lima Fitur Android Terbaru Patut Dicoba Bagi Pengguna Robot Ijo

Komputer super itu akan memberikan banyak manfaat berkat kemampuannya melakukan analisa data skala besar dan simulasi rumit. Komputer super dapat dijadikan sebagai cara untuk menunjukkan perkembangan di bidang teknologi sebuah negara. Departemen of Energy AS juga sudah menggandeng Intel untuk mengembangkan komputer super tercepat di dunia.

Kini, sebuah penelitian tengah dijalankan. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk menciptakan komputer super yang power efficient. Diperkirakan dibutuhkan beberapa tahun untuk pengerjaan proyek besar tersebut. Untuk saat ini, para ilmuwan sedang berencana membuat sistem 60 megawatt.

Perlu diketahui, sebagian besar komputer super yang beroperasi saat ini ditenagai oleh Linux. Tianhe-2 yang merupakan komputer super tercepat di dunia menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Tak cuma itu, dari 500 komputer super di dunia, 485 lainnya juga mengandalkan sistem operasi tersebut.

 

Baca juga artikel

Windows 10 Telah Diluncurkan, Berikut Hal yang Perlu Kamu Ketahui

Bingung Beli PS4 atau Xbox One? Ini Perbandingannya!

Empat Aplikasi ini Bikin Handphone Android Kamu Lemot

Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts