Huawei P Smart 2021 Dibekali Kirin 710 A dan Baterai 5000 mAh
Menjelang akhir tahun 2020, Huawei kembali mengumumkan hp terbarunya, Huawei P Smart 2021 di Eropa. Hp ini merupakan penerus dari seri Huawei P Smart 2020 yang diluncurkan pada bulan April 2020 lalu.
Kedatangan hp kelas menengah ini sangat mengejutkan. Karena sebelumnya, tidak banyak rumor maupun bocoran yang beredar di internet. Nampaknya, perusahaan asal Tiongkok ini sangat merahasiakan peluncuran hp Huawei P Smart 2021.
Berbeda dari pendahulunya, Huawei P Smart datang dengan tampilan baru, mengemas desain punch hole di bagian tengah, dan ditenagai oleh chipset kirin 710 A octa-core. Berikut spesifikasi lengkapnya.
Spesifikasi Huawei P Smart 2021
Huawei P Smart 2021 mengusung layar FHD + IPS LCD 6,67 inci dengan lubang punch hole di tengah untuk kamera selfie 8 MP, dengan rasio aspek 20:9. Kabarnya, hp ini merupakan produk buatan Huawei pertama yang memakai punch hole di bagian tengah.
Beralih ke bagian belakang, terdapat quad kamera di pojok kiri atas hp yang disusun secara vertikal dengan bentuk persegi Panjang, dengan konfigurasi kamera 48 MP untuk kamera utama, 8 MP ultrawide, 2 MP depth sensor, dan 2 MP macro.
Penempatan speaker, jack headphone 3.5 mm, dan juga port USB untuk pengisian daya terdapat pada bagian bawah, seperti produk-produk hp Huawei pada umumnya.
Berbicara tentang pengisian daya, hp ini dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh dengan dukungan super charge 22,5 W. Selain itu, hp baru ini juga memiliki RAM 4 GB / 128 GB dan dilengkapi dengan slot memori eksternal microSD.
Untuk performanya sendiri, Huawei P Smart 2021 akan ditenagai oleh prosesor kirin 710 A dan akan menjalankan sistem operasi Android 10 yang di kustom dengan EMUI 10.1. Pada hp ini, Huawei akan menghapus Google Apps & Service (termasuk Play Store), dan menggantinya dengan Huawei AppGallery dan Huawei Mobile Services.
Harga dan Tanggal Rilis
Huawei P Smart 2021 tersedia dalam warna hitam, hijau dan gradien dengan banderol harga € 229 atau sekitar Rp 3,9 jutaan di Eropa, dan kemungkinan akan muncul di lebih banyak wilayah. Apa kah termasuk Indonesia?
