Diperbaharui pada Kamis, 4 Juni 2020 | 12:18

Perbedaan Mobile Legends, Vainglory, dan AoV

perbedaan mobile legend dan aov

Game bergenre MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena sedang naik daun sekarang ini, terutama untuk game MOBA yang bisa dimainkan di perangkat mobile. Di Indonesia sendiri, nama Mobile Legends adalah game MOBA yang bisa dibilang paling banyak dimainkan saat ini.

Walau begitu, Mobile Legends bukanlah satu-satunya game MOBA yang bisa kita mainkan. Ada dua nama besar lain yang sayang untuk dilewatkan yaitu Arena of Valor (AoV) dan Vainglory, bahkan AoV resmi masuk dalam daftar cabang permainan di Asian Games 2018 lho!

Kedua game tandingan Mobile Legends tersebut juga memiliki jumlah fanbase yang lumayan banyak di Indonesia. Makanya jangan heran kalau fanbase mereka sering "berantem" dalam menentukan siapa yang terbaik di antara mereka.

Meskipun begitu, tetap saja ketiga game ini memiliki sejumlah perbedaan yang layak untuk dibahas. Kita tidak bicara siapa yang terbaik, namun bagi kamu yang ingin mencoba game-game tersebut, kami berikan perbedaan dari Mobile Legends, AoV, dan Vainglory:

1. Maps

Map di game Mobile Legends

Secara garis besar, maps yang disediakan oleh developer ketiga game ini sama, yakni menyajikan adu kekuatan antara dua tim yang masing-masing beranggotakan 5 pemain yang bisa bergerak ke tiga line berbeda.

Untuk visualnya, kami menyarankan kamu untuk memainkan ketiga game itu sendiri untuk melihat perbedaannya. Namun dari penamaan, Map Vainglory dinamakan Sovereign’s Rise, Map Arena of Valor bernama Antaris, dan Map milik Mobile Legends disebut Land Of Dawn

2. Tampilan Layar

Ketiga game ini menyediakan pengaturan kamera yang berbeda. Untuk Arena of Valor dan Mobile Legends, kita bisa menyetting tampilan kamera dalam mode jarak jauh atau dekat.

Namun, Vainglory tidak menyediakan opsi tersebut. Sebagai gantinya, pihak pengembang menyediakan fitur free camera.

Bila fitur ini diaktifkan, maka kamu bisa menggeser kamera untuk melihat sekeliling area dengan bebas walaupun hero yang sedang digunakan saat itu sedang bergerak.

Fitur ini bisa dijalankan tanpa harus tap dan hold mini map. Bagi kamu yang sudah tahu, fitur ini mirip dengan yang biasa kita lihat di game Dota.

3. Sistem Kontrol Hero

Tidak salah jika kita menyebut gameplay Vainglory mirip dengan Dota, sebab pada mode game 5 vs 5 nya, masih mengadopsi ciri khas Dota yakni sistem kontrol tap sebagai pengganti klik mouse seperti Dota pada PC.

Walaupun begitu, bagi kamu yang merasa ribet dengan sistem kontrol seperti ini, fitur kontrol pada Vainglory sudah ditingkatkan. Sehingga kita bisa menggerakkan hero dengan tidak hanya menggunakan tap, tapi juga hold dan slide ke arah yang diinginkan.

Hal itu sangat membantu pemain ketika butuh menggerakkan hero secara cepat, karena map 5 vs 5 itu luas dan banyak rintangan. Sementara untuk Arena of Valor dan Mobile Legends, sudah menggunakan kontrol virtual analog.

Walau begitu, pilihan kontroler mana yang lebih mudah, itu semua tergantung si pemain.

4. Cara Belanja Item

Kalau bicara belanja item, Arena of Valor dan Mobile Legends, memberikan kemudahan bagi kita dalam melakukan hal ini. Karena, begitu gold yang kita kumpulkan sudah cukup, maka kita sudah bisa langsung beli item yang dibutuhkan di mana pun hero kita berada.

Berbeda dengan Vainglory, yang lagi-lagi cara membeli itemnya mirip dengan Dota. Di mana kita harus membelinya di toko yang berada di dalam markas, serta di dua shop lain yang terletak di hutan pada sisi bawah dan kanan.

5. Aset di Dalam Hutan

Ketiga game ini menawarkan masing-masing dua aset yang bisa didapatkan di dalam hutan. Tapi, hasil yang didapat ketika berhasil mengalahkan ketiga aset berupa monster ini berbeda.

Pada Vainglory kamu akan menghadapi adalah dua ekor naga bernama Blackclaw dan Ghostwing. Jika bermain Arena of Valor, kita mesti mengalahkan Dark Slayer dan Abyssal Dragon.

Kemudian pada Mobile Legends, kamu akan berhadapan dengan Lord dan Turtle. Bila kamu berhasil mengalahkan Blackclaw (Vainglory) dan Lord (Mobile Legends), maka ia akan membantu kita dalam menghancurkan turret dan markas musuh.

Sementara bila kita berhasil membunuh Ghostwing (Vainglory), Turtle (Mobile Legends), Dark Slayer (AoV), dan Abyssal Dragon (AoV), maka hero akan mendapat buff.

6. Sistem Atribut

Bagi yang sudah bermain ketiga game tersebut secara langsung, maka kamu juga harus memaksimalkan sistem atribut yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dasar hero seperti attack, HP, defense, dan berbagai kemampuan lainnya.

Pada Vainglory, sistem atributnya disebut blueprint, pada Arena of Valor dinamakan arcana, dan pada Mobile Legends disebut emblem.

Perbedaan ketiganya juga bisa dilihat pada level, karena Vainglory sudah mendapat tambahan 10 level menjadi 40 level, sedangkan AoV dan Mobile Legends masih 30 level.

Semuanya Asyik untuk Dimainkan

Satu hal yang mesti kami ingatkan adalah ketiga game ini sangat adiktif untuk dimainkan. Jadi, ingat waktu dan mainkan game ini pada saat waktu luang saja.

Walau begitu, game-game di atas bisa menjadi sarana mengisi waktu kosong yang menarik. Jadi, mana game MOBA yang kamu pilih?

Like us!
Imam Ali

Content Writer

1662 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.