Diperbaharui pada Kamis, 24 Agustus 2017 | 15:21

Langkah Mudah Menghindari Borosnya Servis Matic

Image via LapakMotorYamaha

Motor matic masih menjadi motor terlaris di pasar tanah air. Hal ini disebabkan motor jenis ini hadir dengan desain yang mungil dan mudah dikendarai. Pengguna cukup memutar gas agar motor bisa melaju, tanpa direpotkan lagi memindahkan gigi persneling.

Alhasil, matic menjadi pilihan tepat bagi orang yang punya mobilitas tinggi, seperti para pengendara wanita. Sayangnya, ditengah kenyamanan dalam mengendari motor matic, biaya perawatan motor matic terbilang boros dibanding motor tipe lainnya. Tidak hanya itu, komponen atau spare parts dari motor matic terbilang memiliki harga tinggi sehingga kian membebani pengguna.

Untuk kamu yang tidak ingin mengeluarkan biaya servis terlalu sering, berikut langkah mudah menghindari borosnya servis matic.

1. Selalu Perhatikan Oli

Image via Seputar Satria

Hal ini terkadang sepele namun cukup penting dalam menghindari borosnya servis matic. Kamu harus mulai rajin mengecek kondisi oli dalam matic. Perlu diperhatikan, dalam kendaraan matic ada dua macam oli yakni oli mesin dan oli transmisi. Oli transmisi yang telat diganti akan membuat pergantian gigi menjadi kasar. Tidak hanya itu, jika telat diganti bagian dalam kotak CVT pun bisa aus dan membutuhkan pergantian komponen lainnya. Jadi jangan pernah melewati batas penggantian yang sudah ditentukan.

Bila ingin mengganti oli mesin dan oli transmisi, kamu juga harus memperhatikan spesifikasi oli yang digunakan. Gunakan oli sesuai rekomendasi dari pabrikan motor. Ingat oli mesin dan oli transmisi itu berbeda jenis, jangan sampai salah membeli. Tidak hanya itu, sesuaikan pula kapasitas oli. Jangan terlalu banyak menambahkan oli. Pasalnya selain membuat mesin boros, oli yang banyak juga membuat kinera mesin berat dan menjadi cepat panas.

2. Bersihkan Saringan Udara Maupun Oli

Image via YouTube

Untuk kamu sering mengendarai motor matic, sebaiknya mulai memberishkan saringan udara dan saringan oli secara rutin. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan saringan udara dan saringan oli tertutup oleh debu atau kotoran lainnya. Selain bisa menyebabkan performa motor matic menurun dan tersendat – sendat. Tidak hanya itu, jika saringan udara tertutup debu, pasokan udara ke karburator atau injector terhambat dan merusak komponen tersebut. Padahal, perbaikan karburator dan injector tidak memakan biaya sedikit.

3. Mengganti Komponen Sesuai dengan Masanya

Motor matic dibekali komponen transmisi yang sangat banyak. Untuk itu, selalu ganti komponen pada gear box sesuai dengan masanya. Jangan berpatokan pada rusak atau tidaknya komponen transmisi. Bila memang sudah masa pergantian maka segera lakukan penggantian, misal setiap berapa km atau berapa bulan.

Jangan mengganti komponen hingga benar-benar aus atau rusak, karena ini sangat berisiko merusak komponen lainnya. Meski belum rusak, namun sudah melewati batas sebaiknya segera komponen. Tidak hanya itu, selalu ganti part pada bagian transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jangan mencoba-coba mengganti dengan parts pihak ketiga yang tidak jelas. Memang komponen transmisi asli buatan pabrik berharga mahal, namun parts ini diklaim lebih awet dibanding parts imitasi.

4. Hindari Jalur Macet dan Menanjak

Image via Facta News

Hal yang membuat motor matic rusak ialah cara berkendara yang salah. Kebanyakan motor matic digunakan di perkotaan dengan jalur yang padat dan macet. Memang matic lincah dalam hal salih menyalip. Namun, bila sering gas dan berhenti saat macet, membuat mesin matic cepat panas. Hal ini membuat masa pakai oli menjadi lebih pendek. Alhasil, komponen dalam transmisi juga cepat rusak.

Tidak hanya jalur dengan tingkat kemacetan tinggi yang membuat motor matic rusak dan boros biaya servis, jalur yang naik turun dan berpasir juga membuat mesin matic cepat rusak. Jalur menanjak membuat mesin matic dan transmisi matic bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga membuat masa pakai oli juga pendek. Tidak hanya itu, jalan berdebu dan berpasir juga membuat mesin cepat rusak. Apalagi bila ada pasir yang bisa masuk ke area transmisi.  

5. Mengecek Aki

Image via Wahana Honda

Langkah mudah menghindari borosnya service motor bisa dilakukan dengan cara mengecek aki. Aki menjadi komponen penting karena sebagai sumber listrik. Kamu bisa mengecek air aki atau terminal aki agar motor bisa menyala dengan normal. Tidak hanya itu, kelistrikan yang stabil juga membuat performa motor lebih baik. Cek pula kabel bodi agar tidak terjadi arus pendek yang bisa membakar perangkat elektronik di dalam motor.

6. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi

Image via Acor2Be

Untuk mencegah biaya servis membengkak, kamu bisa menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrik. Bila motor memang diwajibkan menggunakan pertamax, sebaiknya tetap menggunakan pertamax. Selain memberikan performa yang lebih baik, bahan bakar oktan tinggi juga membuat ruang bakar bersih.

7. Rutin Mencuci Motor

Image via afifmotor

Rajin mencuci matic bisa menjadi langkah penting untuk menghindari borosnya servis motor. Matic yang sering dicuci tentu akan lebih nyaman digunakan. Selain terbebas dari kotoran, bodi motor yang mengkilap, tidak akan ada kotoran yang masuk ke dalam mesin gara – gara kotor akibat pemakaian harian.

Baca juga artikel:

11 Ciri dan Gejala Transmisi Matic Rusak pada Mobil yang Harus Diketahui

Motor Matic Boros Bensin, Ini Alasannya!

5 Penyakit Motor Matic Ini Jadi Langganan Bengkel Motor Matic

Like us!
Aris Wibowo

Contributor

3478 Posts