Diperbaharui pada Kamis, 18 Mei 2017 | 14:35

Motor Kamu Boros? Kenali Penyebabnya!


Motor yang boros tidak hanya berasal dari mesin kendaraan, tapi juga pengaruh dari banyak faktor.

Bagi pengguna kendaraan bermotor, harga bensin yang mahal manjadi salah satu beban tersendiri. Apalagi pemerintah terus berusaha mengajak pengguna kendaraan untuk beralih dari premium ke pertalite dan pertamax. Langkah ini sebetulnya dirasa sudah tepat mengingat pertamax diklaim lebih sehat untuk mesin kendaraan karna tanpa timbal dan membuat mesin lebih irit bahan bakar.

Namun tetap saja, jika motor boros, penggunaan pertamax atau pertalite bisa menguras kantong. Apalagi, harga BBM –khususnya pertamax– dari waktu ke waktu terus naik mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Hal ini tentu membuat pemilik kendaraan yang ‘boros’ BBM haurs mengeluarkan kocek yang lebih. Pertanyaan mengenai borosnya kendaraan sudah sering terdengar. Sayangnya, banyak masyarakat yang kurang memahami penyebabnya. Padahal, motor boros tidak selamanya berasal dari mesin kendaraan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan meningkat.

Lalu, apa saja sih hal yang bikin motor boros?

1. Kapasitas mesin

image via wikimedia

Penyebab mendasar dari borosnya motor adalah kapasitas mesin. Kapasitas mesin motor yang besar, berarti memiliki ukuran silinder dan juga kubikasi yang besar. Sementara itu, ukuran kubikasi dari ruang bakar dan juga ukuran dari lebar biring, liner dan juga silinder berbanding lurus dengan kebutuhan bahan bakar motor.

Tidak heran, semakin besar kapasitas mesin motor, maka semakin membuat motor mengkonsumsi BBM lebih banyak. Tidak hanya itu, kapasitas mesin motor yang besar juga harus disesuaikan dengan bahan bakar dengan oktan tinggi. Maka jangan sampai kendaraan motor kamu salah dalam memilih jenis bahan bakar.

2. Setting motor yang kurang tepat

Motor memang menjadi kendaraan transportasi yang ideal dan paling banyak digunakan masyarakat untuk beraktifitas. Sayangnya, masih banyak yang kurang memperhatikan perawatan motor. Padahal meski sepele setingan motor yang salah bisa menyebabkan motor boros. Salah satunya rantai yang kendur. Tingkat ketegangan rantai yang kendur ternyata menyebabkan tarikan ke roda semakin berat. Sehingga dibutuhkan tenaga dua kali lipat untuk menjalankan sepeda motor pada kecepatan yang sama. Tenaga yang bertambah tentu membutuhkan asupan bahan bakar yang meningkat pula.

image via mcnews

Komponen berikutnya yaitu laher roda yang aus. Banyak pengendara yang menganggap sepele komponen ini. Namun, saat laher roda telah aus, berkarak atau pecah membuat putaran roda motor tidak mulus atau seret. Akibatnya tarikan motor terasa berat dan membuat asupan bahan bakar juga bertambah.

Penyetingan karburator yang salah juga menjadi faktor mendasar dari penyebab motor boros. Maka sebaiknya selalu mengecek karburator ketika berkendara. Apalagi, ketika setingan karburator kurang tepat membuat performa motor menurun dan bertambah banyak bahan bakar yang dikonsumsi. Periksa juga jarum skep, ukuran main jet dan pilot jet, apakah sudah sesuai atau perlu perbaikan.

Salah menggunakan gir juga menjadi penyebab borosnya motor dan menurunnya performa motor. Maka, atur kembali penggunaan gir. Apakah sudah sesuai standar pabrik atau perlu dilakukan ubahan mengingat adanya modifikasi pada mesin maupun komponen lainnya. Ingat, awal motor diproduksi, pengaturan gir sudah disesuaikan dengan kebutuhan jalan indonesia.

image via youtube

Pengendara motor juga perlu memperhatikan bagian kampas kopling. Meski komponen ini diganti cukup lama, namun akibat pemakaian yang berlebih bisa jadi menyebabkan kampas kopling habis sebelum waktunya. Maka ganti kampas kopling agar kinerja motor maksimal dan motor hemat bahan bakar.

Kondisi jalan yang berdebu atau berlubang juga membuat berbagai komponen kendaraan perlu dicek kembali. Sebut saja filter udara dan kabel bodi. Filter udara kotor mengakibatkan suplai bensin ke ruang bakar berlebih.

Udara yang mestinya bercampur dengan bensin jadi tidak seimbang akibat berkurang tertutup debut. Hal ini membuat motor boros. Untuk pengendara yang sering melintasi jalan rusak berlubang, perlu juga memperhatikan kabel-kabel bodi motor. Meski sepele, kabel massa yang kendur ternyata membuat motor boros berlebihan.

Ban yang kempes atau kurang angin, ternyata juga membuat mesin motor boros. Terakhir, hindari penggunaan komponen-komponen kendaraan yang tidak sesuai standar. Misal mengganti ban atau pelek dengan ukuran lebih lebar hingga penggunaan knalpot racing. Meski terkesan bergaya, penggantian ini ternyata membuat mesin motor boros.

3. Beban yang terlalu berat

image via avrider

Beban yang dibawa oleh motor juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar motor. Ingat, motor sudah memiliki angka beban maksimal. Maka selalu berkendara dengan beban bawaan yang tepat. Pasalnya, selain membuat motor lebih boros, beban yang terlalu berat membuat komponen motor lainnya cepat rusak.

4. Gaya berkendara yang salah

Hal yang bikin motor boros selanjutnya adalah gaya berkendara yang salah. Faktor ini sangat mempengaruhi kondisi mesin terutama konsumsi bahan bakar. Ingat menarik naik tuas gas yang tidak perlu atau blayer hingga terlalu sering memindah posisi gigi persneling yang tidak tepat juga menyebabkan motor boros. Begitu pula dengan memacu motor secara agresif dengan kecepatan yang tidak stabil juga membuat motor boros.

Baca juga artikel :
7 Motor Matic Cocok Buat Keluarga dengan Dua Anak
Jajaran Motor Sport Naked Bike dari Harga Tertinggi Hingga Terendah
Harga Motor Yamaha Mio Dari Tipe Yang Lama Sampai Yang Baru
Like us!
Aris Wibowo

Contributor

3478 Posts