Diperbaharui pada Rabu, 11 Januari 2017 | 14:14

Harga Yamaha Aerox 155 Mulai Rp21-26 Jutaan di Indonesia

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkap harga Yamaha Aerox 155 varian standar senilai Rp21,85 juta. Lalu harga Yamaha Aerox 155VVA R Version dibanderol Rp23.750.000 on the road Jakarta dan tersedia satu warna Racing Blue. Sedangkan harga Yamaha Aerox 155VVA S Version Rp26 juta on the road Jakarta dan punya dua warna, Matte Blue dan White.

Yamaha Aerox 155 memiliki dimensi 1.990 mm x 700 mm x 1.125 mm (P x L x T). Motor yang punya tinggi tempat duduk 790 mm itu mempunya tangki bensin 4,6 liter.

Dapur pacu Yamaha Aerox 155 dibekali mesin liquid cooled, 4-tak, SOHC, silinder tunggal dengan isi silinder 155,1 cc. Di atas kertas, mesinnya sanggup menyemburkan tenaga 14,7 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 6.250 rpm.

Menurut M. Abidin, GM After Sales Division YIMM dalam laman resmi Yamaha, dikatakan bahwa harga tersebut (berstatus) on the road Jakarta. Akan ada tiga warna pilihan untuk Yamaha Aerox, yaitu Yellow, Black, dan Matte Red. Selain itu juga tertanam teknologi Variable Valve Actuation (VVA) dan Blue Core.

Yamaha juga menyematkan sejumlah fitur termasuk Stop & Start System (SSS), Smart Motor Generator (SMG), lampu depan dan belakang LED, speedometer full digital berlayar 5,8 inci dengan Multi Information Display (MID).

Yamaha Aerox 155 telah menerapkan smart key system, immobilizer, dan answer back system. Yang tak kalah penting, Yamaha Aerox 155 telah menggunakan rem ABS (Anti-lock Brake System).

Speedometer-nya full digital dengan layar LCD besar 5.8 inch dapat memberikan informasi lebih jelas dengan Multi Information Display (MID). Fiturnya mampu menampilkan VVA indicator, Fuel meter, battery indicator, Odometer, trip meter, average Fuel consumption, real time consumption, digital clock, rpm meter.

Yamaha Aerox 155VVA mengusung ban tubless yang lebar. Yamaha mengklaim ban yang digunakan paling lebar di kelas motor matic yakni 110/80-14M/C 53P (depan) dan 140/70-14M/C 62P (belakang).

Fitur Electric Power Socket dapat mengisi daya handphone dan gadget pengendara. Motor itu juga memiliki bagasi luas dengan volume 25 liter mampu memuat helm full face ukuran XL.

Ada fitur Stop & Start System (SSS) yang bisa mematikan mesin saat saat motor sedang berhenti. Sistem itu didukung Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suara lebih halus saat dinyalakan.

Fitur unggulan adalah Smart Key System, sistem kunci canggih tanpa anak kunci (keyless), makin aman dengan Immobilizer dan Answer Back System. Ada Electric Power Socket untuk mengisi ulang baterai gadget.

Soal desain, Yamaha mempertahankan ciri khas sporty yang kental. Yamaha Aerox 155 mempunyai lampu depan dan belakang LED. Speedometer full digital dengan LCD besar 5,8 inci yang juga berfungsi sebagai ulti information display (MID).

Khusus Aerox 155VVA – R Version, dilengkapi cakram depan model "Wave-Type" ukuran 230 mm ditambah suspensi belakang sub-tanks berwarna emas. S Version diberi warna Matt Blue dan White. Sedangkan R Version hanya diberikan satu warna yaitu Racing Blue. Sementara tipe standar diberi warna Black, Yellow, Matte Red.

Harga Yamaha Aerox 155 sedikit lebih tinggi dari Honda Vario 150 Sporty yang dipatok Rp 20,5 juta dan Vario 150 MMC yang dipasarkan Rp 20,65 juta on the road Jakarta.

Cara Pesan Yamaha Aerox 155

YIMM akan membuka inden untuk Skutik Aerox 155 VVA, 9-11 Januari 2017 mendatang. Menariknya, masa pemesanan dipecah menjadi tiga bagian, atau satu hari beda tipe motor yang bisa diinden.

Abidin mengatakan bahwa pemecahan tiga hari untuk tiga tipe ini adalah kesempatan Yamaha untuk melihat segmen dan menentukan tipe mana yang paling diminati.

"Nanti akan ketahuan mana yang paling disukai, lalu diukur bagaimana segmentasinya. Kalau main buka begitu aja jadi nggak jelas. Dari sini kami akan tentukan komposisi persiapan di diler begitu juga produksinya," katanya.

Setelah tipe Aerox 155VVA (standar), Yamaha akan membuka booking online pada Selasa (10/1/2017) untuk tipe R-Version, dan Rabu (11/1/2017) untuk tipe S-Version. Harga akan diinformasikan jelang dimulainya booking online.

Sudah pasti, harga Yamaha Aerox 155 tipe R-Version dan harga Yamaha Aerox 155 S-Version akan lebih tinggi ketimbang tipe standar. Tapi Yamaha menyatakan bahwa harga Yamaha Aerox 155 tidak akan menyentuh ranah NMAX yang berkisar Rp 25 jutaan ke atas.

"Ini harga yang bersahabat dengan fitur melimpah untuk sports scooter personal. Pemesanan sudah bisa dilakukan di website yang sudah kami siapkan, www.yamahamotoronline.co.id," ucapnya.

Yamaha belum mau buka-bukaan soal perbedaann tipe standar, R-Version dan S-Version. Namun yang pasti ketiganya akan didukung mesin 155 cc generasi baru dengan Variable Valve Actuation (VVA), sama seperti NMAX.

Tipe S-Version ditawarkan dalam warna hitam, kuning, dan merah dof. Sementara R-Version hanya satu warna, Racing Blue. Lalu paling standar diberi pilihan warna biru dof dan putih.

Abidin mengatakan cara pesannya, Anda tinggal ikuti perintah pada website di link ini, dengan sejumlah prosedur. Pilih produk yang diinginkan pada website, isi data diri lengkap, lalu memilih metode pembayaran (tunai atau kredit).

Setelahnya, peminat wajib membayar tanda jadi Rp 1 juta, bisa via kartu kredit, transfer bank, Klikpay, dan sebagainya seperti e-commerce pada umumnya. Pembayaran harus dilunasi dalam tempo 3 jam sebelum pemesanan berstatus expired.

"Setelah selesai soal pembayaran, pembeli akan dihubungi oleh diler untuk melakukan pelunasan jika bayar dengan tunai, atau disurvei jika membayar secara kredit. Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, motor akan dikirimkan ke rumah konsumen," ujar Abidin.

Yamaha Aerox 155 vs Yamaha NMAX

Yamaha Indonesia sudah mengantungi pemesanan ratusan unit motor skutik Aerox dari pecintanya. Memiliki mesin yang relatif sama dengan NMAX, Yamaha yakin Aerox takkan mempengaruhi NMAX.

"Soalnya NMAX punya kelas beda, punya posisi riding dua, dan segmentasinya beda," ujar Abidin.

Selain pasar yang berbeda, Abidin mengatakan NMAX punya konsumen yang doyan touring, sedangkan Aerox lebih ke anak muda.

"Kalau orang tipikal touring kayanya masih pilih NMAX deh, powernya juga tinggian NMAX ya, kita settingnya begitu. Dan Aerox ini lebih kepada anak muda lah, mereka enggak suka-suka touring banget tapi mereka mau motor matik yang powerful, makanya namnya Aerox, motor paddock-nya MotoGP Yamaha ya Aerox," katanya.

"Indikasinya dari posisi kaki, NMAX ada dua posisi, selonjoran dan biasa. Kalau Aerox satu posisi saja, dan bodinya juga lebih compact. Saya rasa akan berbeda. Yamaha selalu memberikan alternatif pilihan untuk konsumen," ucapnya.

"Pasar Indonesia sudah semakin personal. Satu rumah bisa ada empat atau lima motor, karena masing-masing punya kepentingan dan selera sendiri-sendiri," kata Masykur.

Baca juga artikel:
Yamaha Permak Tampang MT-25
Yamaha Matic Mio Paling Laku, NMAX Jadi Idola Baru di Kalangan Rider
Motor Matic Paling Laris di Penghujung Tahun 2016
Like us!
Adam Rizal

Contributor

108 Posts