Upgdare Desain Terbaru
Vivo S1 Pro tapil elegan dan stylish dan layak diusung sebagai versi advance sekaligus penyegaran untuk seri S1. Ini bisa langsung terlihat pada konfigurasi kamera belakang yang mengusung “Diamond Shape Design” sehingga susunan kamera tidak lagi sejajar atau tersusun dalam kotak melainkan berpola berlian.
Desain berbentuk berlian semakin stand-out karena bodi belakang juga telah dibalut gradasi warna yang mengkilap di bawah pantulan cahaya, yakni crystal blue dan glowing black. Perlu diperhatikan, kamera belakang memang agak menonjol,sehingga demi menghindari resiko lensa tergores, dianjurkan untuk menggunakan case yang terdapat dalam paket pejualan.
Ke sisi depan, desainnya masih menggunakan notch di pucuk layar. S1 Pro memang tidak menggunakan mekanisme pop up kamera depan seperti seri-seri Vivo V 17 misalnya. Namun, dengan layar yang sudah menggunakan jenis AMOLED sehingga mendukung fitur sidik jari di bawah permukaan layar alias Screen Touch ID.
Panel layar berukuran 6,38 inci dengan resolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9. Secara kualitas, tampilan visual di layar sebenarnya sudah sangat ciamik untuk nonton video maupun bermain game tapi yang sedikit disayangkan mungkin keberadaan notch water drop mengurangi kesempurnaan pandangan.
Vivo S1 Pro juga secara khusus menambahkan fitur animasi Dynamic Effect. Gimmic ini berupa animasi menyerupai bola api atau percikan cahaya saat meletakkan jari pada sensor finger print ataupun membuka layar.
Kamera Komplet dan Unggul
Kamera utama Vivo S1 Pro beresolusi 48MP menggunakan sensor Samsung GM1 dengan ukuran tiap piksel 0.8µm dan aperture f/1.8. Hasil maksimal resolusi 48MP merupakan hasil olahan secara default kamera S1 Pro yang menjepret pada resolusi 12MP. Berkat teknologi ISOCELL Bright, dimana ukuran per pikselnya menjadi lebih besar yakni 1,6μm membuatnya ideal untuk bermacam-macam kondisi pencahayaan.
Fitur kamera juga memberi fasilitas untuk penikmat fotografi langscape, Vivo menyediakan mode AI 48MP terpisah. Sementara untuk mode Pro akan memberi keleluasaan untuk exposure value, ISO, shutter speed, white balance, dan manual fokus. Sayangnya, kita tidak bisa menggunakan resolusi 48MP di mode Pro dan Night mode.
Untuk kemampuan perekam video mampu menghasilkan resolusi 1080p 30fps dengan opsi slow motion, ultr cide dan time lapse juga tersedia dan mudah digunakan. Tidak ada opsi untuk 1080p 60fps maupun 4K 30fps, meski secara teknis SoC-nya mendukung.
Lanjut ke kamera kedua, resolusinya 8MP dengan lensa ultrawide 13mm yang menyuguhkan bidang pandang mencapai 108 derajat. Kabar baiknya, mode ultra wide-angle tersebut bisa digunakan pada mode foto maupun video. Namun hasilnya masih rentan dari efek distorsi meski tetap bisa memberi hasil foto yang unik.
Performa Funtouch 9 dan Snapdragon
Untuk kinerja ponsel, Vivo S1 Pro menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 665, GPU Adreno 610 dengan dukungan memori 8GB dan internal storage besar hingga 128GB.
S1 Pro sudah menggunakan sistem antarmuka Funtouch versi 9.2 berbasis Android 9.0 Pie utuk mempermudah penggunaan smartphone, mulai dari membuka aplikasim, dokumen hingga nonton maupun gaming standar pun bisa dijalankan dengan baik. Tetap perlu diingat kalau smartphone Vivo S series memang memfokuskan soal “Style” jadi jangan mengharapkan kemampuan varian ini untuk gaming.