Desain dan Layar Vivo Nex
Vivo NEX menghadirkan teknologi mutakhir sebuah smartphone dengan rasio screen-to-body yang menakjubkan mencapai 91,24 persen. Bukan sembarangan karena desain layar FullView seri ini merupakan hasil modifikasi inovatif yang membuat perangkat ini benar-benar berbeda dengan yang lain.
Yeap! Saat semua produsen berlomba mengusung desain demi menipiskan ukuran bezel hingga rasio aspek layar 18:9, namun tetap menyematkan ‘poni’ di bagian atas layar tempat komponen penting seperti kamera. Berbeda dengan Vivo Nex yang benar-benar nyaris full layar, hanya dengan bezel sangat tipis di bagian pinggirannya.
Vivo NEX menghadirkan layar berukuran 6,59 inch bertipe AMOLED. Selain tampil standout, display dengan resolusi 2,136 x1080 pixels Full HD+ mampu menampilkan warna yang tajam.
Tiga Teknologi Muktahir.
Untuk mewujudkan desain layar penuh, Vivo menggunakan tiga macam teknologi muktahir yang berbeda. Teknologi muktahir pertama adalah kamera selfie.
Well, kamera depan tersembunyi dan akan muncul dari bagian ujung kiri atas ketika ingin mengambil gambar selfie. Bila aplikasi ditutup, kamera kecil akan turun dan kembali bersembunyi dengan cepat. Inovasi pop-up yang canggih dan menyenangkan untuk dinikmati.
Kamera depan dirancang dengan sensor 8 MP dan aperture f/2.0. Kemudian di bagian belakang kamu bisa menemukan dua kamera masing-masing menggunakan lensa 12 MP dengan aperture f/1.8 dan lensa 5 MP dengan aperture f/2.4. Kedua kamera tersebut juga dilengkapi dengan fitur AI yang mampu mengoptimalkan pengaturan sehingga hasil gambar yang didapat pun bisa maksimal.
Inovasi kedua Vivo Nex adalah speaker yang biasanya digunakan untuk mendengarkan suara ketika sedang berbicara melalui telepon. Smartphone lain meletakkan lubang speaker pada bodi perangkat, sementara Vivo Nex menyematkan speaker di balik layar.
Ini merupakan hasil teknologi Screen SoundCasting yang cara kerjanya hampir sama dengan teknologi konduksi tulang. Speaker bekerja saat pengguna menempelkan telinga ke layar smartphone ketika sedang menelepon. Kualitas suara yang dihasilkan speaker juga lebih baik.
Inovasi ketiga mungkin sudah cukup populer yakni sensor sidik jari yang tertanam pada layarnya. Vivo Nex membutuhkan kamu untuk meletakkan jari di area tertentu pada layar. Kemampuannya untuk membaca sidik jari terbilang cukup cepat dan akurat.
Performa dan Baterai
Vivo Nex dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 845 yang dipakai beberapa seri flagship terkini. Kinerjanya disokong memori RAM sebesar 8 GB, yang dapat bekerja sangat baik dalam menjalankan berbagai macam tugas dan penggunaan.
Untuk ruang penyimpanan, Vivo Nex memang tidak memberi slot kartu microSD. Namun agaknya storage bawaan sebesar 256 GB sudah sangat memadai menyimpan data yang diperlukan.
Demi mendukung spec hardware, Vivo memberikan baterai dengan kapasitas 4.000 mAh. Yup, bisa dibilang jumbo dan dapat bertahan lama namun juga perlu diingat kebutuhan daya guna performa layar yang juga besar. Vivo Nex sudah dibekali fitur pengisian cepat meski belum mendukung fitur pengisian daya secara nirkabel (wireless charging).