Xiaomi Redmi 4a VS Vivo Y53, Duo Hp 4G Murah untuk Anak Muda
Persaingan antar hp tidak hanya terjadi pada produk-produk high-end. Di kelas bawah, ada banyak varian hp murah yang menawarkan spesifikasi dan fitur bersaing, dilakukan antar brand lokal sampai global. Salah satu persaingan ketat terjadi antara brand asal Tiongkok, Vivo dan Xiaomi.
Di awal tahun 2017, Xiaomi membawa hp seri Redmi 4a ke Indonesia. Hp tersebut dijual menyasar kalangan entry-level, tawarkan spesifikasi kekinian yang cocok dipakai anak muda. Selang beberapa bulan kemudian, pesaingnya dari negara yang sama kembali membawa hp murah, bertajuk Vivo Y53 yang tawarkan keunggulan di sektor kamera dan desain berkelas.
Dijual dengan bandrol tak jauh berbeda, kedua hp ini menawarkan spesifikasi yang cukup mirip dan bersaing. Lantas, hp manakah yang paling layak untuk kamu pilih? Berikut komparasi kami mengenai Xiaomi Redmi 4a dan Vivo Y53.
Spesifikasi Xiaomi Redmi 4a VS Vivo Y53
Desain
Mengikut tren, kedua hp ini tawarkan desain kekinian yang nyaris serupa. Baik Xiaomi Redmi 4a maupun Vivo Y53, masing-masing membawa desain berkonsep unibody yang sangat modern, solid di genggam, sekaligus memberikan kesan elegan.
Untuk Xiaomi Redmi 4a, ia datang dengan dimensi bodi berukuran 139.9 x 70.4 x 8.5 mm dan berat 131.5 gram. Ketimbang seri lamanya, Redmi 3, varian hp ini tergolong ringan karena menggunakan material polycarbonate pada bodi namun dengan finishing aksen logam sehingga jauh dari kesan murahan.
Sama halnya dengan hp Xiaomi seri Redmi lainnya, hp ini juga menyertakan slot hybrid. Hasilnya, kamu harus memilih untuk menggunakan dua buah kartu SIM 4G LTE secara bersamaan atau memakai satu buah kartu SIM 4G LTE dan satu buah kartu microSD.
Sementara itu, pesaingnya Vivo Y53 memiliki dimensi bodi berukuran 144.2 x 71.4 x 7.6 mm dengan berat 137 gram. Sama-sama menggunakan bahan plastik pada bodi, hp ini pun tawarkan finishing dengan aksen logam sehingga penampilan fisiknya sangat elegan.
Perbedaannya, Vivo Y53 dilengkapi dengan tiga buah slot sekaligus untuk menampung dua buah kartu nano SIM 4G LTE dan satu buah kartu microSD. Tentunya, hal ini termasuk kelebihan yang ditawarkan Vivo Y53 karena kamu bisa menggunakan dua buah SIM card secara bersamaan, termasuk memakai tambahan memori tanpa harus mengorbankan salah satunya.
Layar dan UI
Baik Xiaomi Redmi 4a maupun Vivo Y53, keduanya tawarkan panel IPS dengan luas 5 inch. Bedanya, Vivo Y53 hanya tawarkan resolusi qHD 960 x 540 piksel dengan kerapatan 220 ppi, sementara Xiaomi Redmi 4a sudah menggunakan resolusi HD 1280 x 720 piksel yang sanggup menampilkan kualitas layar lebih tajam dengan kerapatan 296 ppi.
Redmi 4a mengusung tampilan antarmuka berbasis MIUI 8 yang diadopsi dari Android 6.0 Marshmallow. Seperti yang kita tahu, MIUI merupakan custom OS besutan Xiaomi yang menawarkan tampilan atraktif dengan menghilangkan app drawer, termasuk menyematkan aneka fitur bawaan salah satunya Dual Apps yang memungkinkan kamu mengaktifkan dua aplikasi seperti WhatsApp secara bersamaan menggunakan dua nomor berbeda.
Di lain sisi, Vivo Y53 juga tawarkan custom OS bernama Funtouch OS 3.0 yang diadopsi dari Android 6.0 Marshmallow. Selain menyematkan fitur bawaan Android, Vivo menyertakan fitur-fitur khas bawaannya seperti Screen Gesture dan Eye Protection Mode, termasuk tampilan antarmuka simpel ala iOS yang sangat mudah dikostumisasi.
Hardware
Di sektor hardware, kedua hp ini menawarkan performa yang sama. Keduanya mengandalkan chipset Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 dengan prosesor Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53. Perbedaannya, Vivo Y53 menggunakan GPU dari Adreno 306 sedangkan Xiaomi Redmi 4a menggunakan GPU Adreno 308 yang diklaim lebih hemat daya.
Selain sama-sama andal untuk dipakai menjalankan aneka aplikasi termasuk game kelas menengah, kedua hp ini juga tawarkan fungsi multitasking dengan kemampuan tak jauh berbeda berkat penggunaan RAM berukuran 2GB. Persamaan lainnya, kedua hp ini didukung memori internal 16GB yang bisa diperluas hingga 256GB melalui microSD.
Kamera
Soal kemampuan kamera, keduanya memiliki perbedaan. Untuk Xiaomi Redmi 4a, ia membawa sensor 13 MP dengan aperture f/2.2, autofocus dan LED flash, diklaim sanggup hasilkan foto berkualitas baik saat dipakai memotret di kondisi cukup cahaya, serta terintegrasi dengan software editing bawaan, fitur HDR dan mode video 1080p di 30 fps.
Sementara pesaingnya Vivo Y53 hanya mengandalkan kamera 8 MP. Meskipun ukuran sensornya lebih kecil, namun hp ini mampu hasilkan foto berkualitas baik dan layak share di sosial media karena adanya optimasi software, termasuk tambahan fitur seperti Ultra HD, HDR, autofocus, LED flash dan penggunaan aperture f/2.0 yang lebih besar sehingga dapat menangkap cahaya lebih banyak.
Pada bagian depan, kedua hp ini sama-sama dilengkapi kamera 5 MP dengan aperture f/2.2. Terintegrasi dengan software Beautify untuk tingkatkan kualitas foto selfie, namun Vivo Y53 tampil lebih unggul berkat adanya tambahan fitur Smart Screen Flash sehingga selfie di tempat gelap hasilnya bisa tetap jelas.
Baterai
Soal ketahanan, Vivo Y53 membawa baterai non-removable berkapasitas 2.500 mAh. Jika disandingkan dengan pesaingnya, Xiaomi Redmi 4a lebih unggul di sektor baterai karena memiliki kapasitas lebih besar yakni 3.120 mAh.
Sama-sama tawarkan desain menawan, Xiaomi Redmi 4a dan Vivo Y53 memiliki kelebihan masing-masing untuk menggaet kalangan muda. Untuk Vivo Y53, ia menawarkan kemampuan kamera lebih unggul, serta dukungan triple slot untuk menjamin kelancaran komunikasi kamu. Mengenai harga, Vivo Y53 bisa kamu beli dengan bandrol mulai Rp1,5 juta dan sudah dilindungi garansi resmi.
Sementara itu, Xiaomi Redmi 4a menawarkan dukungan layar dengan resolusi lebih tajam dan kapasitas baterai lebih besar. Dibandrol dengan harga mulai Rp1,2 jutaan, sayangnya hp ini hanya didukung garansi distributor mengingat produk resminya hanya tersedia dalam varian memori internal 32GB saja.
Baca juga artikel:
Xiaomi Redmi Note 4 VS Wiko UPulse, Duel Hp Rp2 Jutaan Terbaik
Tarung Hp Dual Kamera: Xiaomi Mi A1 VS Moto G5S Plus
Infinix Note 4 VS Note 3, Adu HP Layar Besar dengan Baterai Jumbo
