Diperbaharui pada Selasa, 3 Januari 2023 | 13:19

Perbedaan Juicer dan Slow Juicer, Fungsi dan Cara Kerjanya

perbedaan juicer dan slow juicer

Membuat jus segar di rumah menjadi sebuah kebiasaan sehat yang sangat dianjurkan. Namun memilih antara produk juicer dan slow juicer terkadang menjadi satu hal yang membingungkan.

Walau sama-sama produk untuk membuat jus, namun terdapat perbedaan dari cara kerja juicer dengan slow juicer. Bila menebak dari namanya saja, mungkin Anda menduga kalau slow juicer bekerja lebih lambat. Tidak salah, tapi bukan itu saja maksud dari kata “slow” pada produk tersebut.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan paling signifikan antara juicer dan slow juicer, dan mana yang sebaiknya Anda pilih, serta produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda?

Perbedaan Desain dan Ukuran

perbedaan juicer dan slow juicer

Foto: Klipartz

Bila melihat dari desainnya, sebenarnya tidak terlihat perbedaan yang begitu mencolok antara juicer dengan slow juicer. Kedua produk ini memiliki desain dan bentuk yang nyaris serupa. 

Begitu pun bila Anda ingin membandingkan keduanya secara ukuran, karena baik juicer maupun slow juicer, memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang mini/portable, hingga yang besar.

Walau begitu, tetap ada hal yang membedakan diantara keduanya. Juicer biasanya mirip dengan blender, dalam hal bentuk. Bahkan di pasaran ada produk hybrid yang memiliki fungsi juicer dan blender. Sementara slow juicer, bentuknya sangat khas dengan tabung di bagian atasnya.

Perbedaan Fungsi dan Cara Kerja

perbedaan juicer dan slow juicerFoto: Klipartz

Perbedaan signifikan antara juicer dan slow juicer akan terlihat dari fungsi dan cara kerjanya. Produk juicer pada umumnya menggunakan pisau pemotong yang berputar dengan sangat cepat, untuk menghancurkan sekaligus memisahkan sari buah dengan ampasnya di wadah yang terpisah.

Hal paling mencolok dari keduanya adalah cara kerja. Pada produk juicer, Anda akan menemukan wadah yang digunakan untuk menampung dan menghancurkan buah, layaknya pada produk blender. Proses membuat jus akan dilakukan secara otomatis.

Seperti juicer, slow juicer juga memiliki wadah penampung di bagian bawah, namun pada bagian atasnya terdapat ruang tabung untuk memasukkan buah satu per satu, lalu buah tersebut perlu ditekan dengan alat tekannya secara manual.

Fungsi wadah pada slow juicer biasanya lebih untuk menampung saja, sementara jus akan keluar dari corong pipa yang menyerupai bentuk keran. Pada juicer, hasil jus bisa dituang dari wadahnya langsung.

Perbedaan Kecepatan Putaran

perbedaan juicer dan slow juicer

Juicer biasa memiliki kecepatan putaran yang tinggi, yaitu sekitar 10.000 – 16.000 RPM, karena itu produk ini cocok digunakan untuk membuat jus dari buah atau bahan yang lebih keras.

Karena putaran pisau yang cukup kencang, maka biasanaya produk juicer akan mengeluarkan suara yang lebih berisik selama proses membuat jus.

Berbeda dengan juicer, slow juicer hanya memiliki kecepatan putaran sekitar 43 – 80 RPM. Produk ini juga bisa digunakan pada buah-buahan dan sayuran. Namun jenis bahan yang bisa dihancurkan sebaiknya tidak terlalu keras.

Pengguna yang ingin membuat jus untuk keperluan mengurangi berat badan, pada umumnya akan memilih slow juicer, karena produk ini lebih baik bila digunakan untuk menghancurkan sayuran dan daun-daunan, dan buah yang lunak.

Kelebihan slow juicer bila dibandingkan dengan juicer adalah suaranya yang tidak terlalu berisik. Produk ini biasanya memiliki peredam, sehingga suaranya menjadi lebih halus.

Perbedaan Hasil Jus

perbedaan juicer dan slow juicerFoto: Pexels

Juicer biasanya akan menghasilkan jus dengan tekstur yang lebih kental, karena hasil penghancurannya sudah berupa jus yang bisa diminum langsung melalui wadahnya.

Ini berbeda dengan slow juicer yang hasil jusnya akan disaring lagi, dan keluar melalui corong pipa berbentuk keran, sehingga tekstur jus yang dihasilkan menjadi lebih cair dan tidak sekental pada juicer.

Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan tersebut, kini Anda sudah mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan signifikan antara juicer dengan slow juicer, sehingga Anda tidak perlu takut salah membeli.

Hal paling penting adalah, pastikan Anda membei produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu juicer, ataupun slow juicer. Dalam hal ini, fungsi apa saja yang Anda butuhkan.

Karena akan sangat disayangkan kalau produk yang dibeli memiliki banyak fitur, namun tidak pernah/jarang Anda gunakan. Nah, selamat membuat jus segar di rumah!

Like us!
Restu Aji Siswanto

Content Writer

1496 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.