New Honda Mobilio 2017 Terbaru dengan Harga Rp189 Juta
Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan MPV New Honda Mobilio yang menawarkan desain lebih sporty dan canggih. Honda menawarkan New Honda Mobilio dalam tiga tipe yaitu S, E dan RS Sporty.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida mengatakan New Honda Mobilio menawarkan desain tampilan eksterior baru, hidung menjadi lebih tebal memberikan kesan sporty dan aman, desain gril belakang diubah.
"Hari ini untuk pertama kalinya di dunia kami meluncurkan New Honda Mobilio dengan desain yang sporty dan fitur lebih canggih sehingga akan memberikan pengalaman berbeda bagi konsumen kami," katanya dalam laman resmi Honda.
New Honda Mobilio memiliki penyegaran pada bagian depan, mulai bentuk gril baru, kap mesin, dan lampu utama yang berbentuk LED Light Guide. Honda juga merubah desain pelek dengan dimensi 15 inci dan sentuhan minimalis berupa garnis pada dudukan plat nomor di bagian belakang.
Honda juga memasang teknologi Power Retractable Door Mirror yang membuat Spion New Honda Mobilio dapat dilipat. Honda membuat desain interior New Honda Mobilio lebih nyaman, berkat sandaran kepala yang terpisah, jok baris kedua yang lebih tebal busanya dan tombol pengatur audio pada lingkar kemudi.
Honda juga memasang sistem audio video layar sentuh 6.2 inci dengan kamera parkir serta tombol pengaturan pada lingkar kemudi (untuk tipe E CVT). Sistem audio itu ditunjang enam speaker premium dengan sistem K2 Technology. Teknologi itu bisa membuat suara di dalam kabin lebih berkarakter berkat jangkauan frekuensi yang lebih luas.
Untuk memberikan kesan mewah, Honda membuat sistem pengatur suhu pendingin ruangan New Honda Mobilio berbentuk digital seperti mobil premium.
Honda masih mengandalkan mesin lama yaitu mesin 1.5 liter bertenaga 115 hp @6.600 rpm dan torsi 145 Nm @4.600 rpm. Honda mengklaim mesin New Honda Mobilio lebih canggih karena sudah setara dengan standar Euro IV. Untuk transmisi, New Honda Mobilio tersedia dalam dalam dua pilihan yakni lima percepatan manual dan CVT.
Selain warna yang sudah tersedia, Honda menawarkan New Mobilio dalam beberapa kelir baru, mulai Phoenix Orange untuk varian RS, serta Passion Red Pearl dan Marine Purple Pearl untuk varian di bawahnya.
Honda melengkapi New Honda Mobilio dengan sabuk keselamatan tiga titik. Sementara itu, fitur lain seperti bodi kokoh ala G-CON + ACE, sepasang kantong udaraSRS airbags di depan, electronic brake-force distribution (EBD), dan anti-lock brake system (ABS), fitur vehicle stability assist (VSA) yang membuat laju kendaraan lebih stabil dalam kondisi overstreering dan hill start assist (HSA) untuk menahan rem saat tanjakan atau turunan.
Honda membanderol New Honda Mobilio mulai dari Rp189,5 juta pada tipe S (MT), tipe E Rp210 juta (MT), Rp221 juta (CVT) hingga yang paling mahal tipe RS Sporty Rp233 juta (MT) dan Rp243,5 juta (CVT).
Tak hanya meluncurkan Mobilio versi baru, Honda juga menawarkan Mobilio dengan aksesoris Modulo. Honda mengklaim dengan penambahan aksesoris Modulo, Mobilio tampil lebih elegan.
"Paket modifikasi kita sediakan untuk konsumen yang ingin tampil beda," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Honda menawarkan diskon 20 persen untuk pembelian aksesoris Modulo per item bagi konsumen yang telah melakukan pemesanan New Honda Mobilio dan melakukan login di halaman 'My Booking Status' yang terdapat di website www.honda-indonesia.com sampai dengan 30 April 2017.
Aksesoris yang mendapat diskon antara lain Door Visor dari Rp 694.000 menjadi Rp 556.000, Door Handle Cover Rp 875.000 menjadi Rp 700.000, Door Mirror Garnish dari Rp 407.000 jadi Rp 326.000, Door Lower Garnish dari Rp 843.000 menjado Rp 675.000, Fog Lamp Garnish dari Rp 338.000 menjadi Rp 271.000, dan Exhaust Pipe Finisher dari Rp 134.000 menjadi Rp 108.000. Harga tersebut di luar harga pemasangan dan PPN.
Pangsa Pasar dan Target Penjualan
Honda menargetkan penjualan New Honda Mobilio sebanyak 47.500 unit. Jonfis memprediksi kontribusi segmen Low MPV untuk pasar roda empat Indonesia di tahun ini diperkirakan akan meningkat 10 persen.
"Kontribusi Mobilio sendiri kan tahun lalu kan kita jual 40.900an (unit), tahun ini kan kita akan jual 47.500, jadi akan ada kenaikan diatas 10 persen, mungkin 12 persen," kata Jonfis.
"Komposisinya tidak akan berubah banyak. Jadi trennya masih tetep SUV (Sport Utility Vehicle) dan LCGC (Low Cost Green Car) dan Low MPV. Tapi tahun lalu kan pertumbuhannya 6 persen ya, tahun ini kami perkirakan mungkin akan naik 10 persen karena ada produk-produk baru," tutur Jonfis.
Honda menargetkan bisa menjual 210.000 unit mobil tahun ini, naik 10 persen dibanding tahun 2016. Honda meyakini target itu akan tercapat dengan melihat perkembangan ekonomi Indonesia di 2017.
"Jadi tahun ini, kita optimistis akan ada pertumbuhan (total market) sekitar 10 persen," ucapnya.
Selain itu, kemungkinan tumbuhnya segmen mobil komersial di pasar roda empat Indonesia, juga salah satu faktor akan ada pertumbuhan di 2017.
Selain itu, ada lagi indikator lain yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di 2017 yang akan berdampak juga pada peningkatan penjualan. "Seperti pertambangan, perkebunan, sudah mualai naik. Infrastruktur pemerintah juga akan dibenahi, terutama di luar pulau akan tambah 6 persen lebih banyak," pungkasnya.
Tomoki Uchida mengatakan Honda menjual 199.364 unit pada tahun lalu. "Penjualan kami tahun 2016 mencapai 199.364 unit merupakan posisi ke-4 besar dan pangsa pasar Honda di Indonesia adalah yang tertinggi di antara perusahaan Honda lainnya di dunia," ujarnya.
Pangsa pasar Honda Indonesia mencapai 19 persen, angka itu lebih tinggi dibanding pangsa pasar Honda di Malaysia, Thailand, Jepang, Pakistan, bahkan Kanada dan Amerika Serikat.
Mobilio Bermesin Diesel
Suzuki akan menjual MPV terbarunya Ertiga dalam versi diesel di Indonesia. Namun, Honda tidak tertarik untuk menjual New Honda Mobilio bermesin diesel di Indonesia karena harganya yang lebih mahal.
"Pilihan konsumen akan jadi banyak dengan adanya diesel. Diesel memang satu sisi punya keuntungan tapi diesel kan harganya lebih mahal, mahalnya lebih Rp20 jutaan. Kalau Rp20 juta itu bagi bensin selama tiga tahun ya mahal hitungannya kan," ucap Jonfis.
Tak hanya Honda, pesaing lainnya yang memiliki pangsa pasar MPV cukup besar di Indonesia, Toyota Avanza juga tidak berniat ke arah sana.
Kenaikan Harga
Aturan soal kenaikan tarif pengurusan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) sudah mulai berlaku sejak 6 Januari kemarin. Kenaikan tersebut juga berpengaruh terhadap harga mobil Honda yang mengalami kenaikan sekitar 1-2 persen.
"Jadi tanggal 6 Januari kemarin kita naik harga selain Mobilio ya, karena Mobilio kan ada perubahan baru jadi naik 1-2 persen tergantung model," ungkap Jonfis.
Baca juga artikel:
Honda Odyssey 2018, MPV Mewah Pertama dengan Transmisi 10-Speed
Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda HR-V Paling Laris di 2016
Honda Jazz Akhir Tahun 2016, Berapa Harga Termurahnya?
