Diperbaharui pada Senin, 7 Agustus 2017 | 11:15

6 Kamera Mirrorless dengan Viewfinder yang Bisa Anda Beli

Kebanyakan kamera mirrorless ada yang dilengkapi dan ada juga yang tak memiliki viewfinder, lalu mana yang bagus? Pada umumnya, kamera tanpa ruang cermin (mirrorless) biasanya tidak dilengkapi viewfinder. Karena tersedianya layar live view di bagian belakang dengan kecerahan yang menyerupai objek aslinya menjadi hal yang sangat dipertimbangkan oleh produsen jika harus kembali memberikan jendela bidik alias viewfinder.

Namun beberapa model high-end berhasil mengemas kamera mirrorless dengan viewfinder built in, dan untuk yang tidak ada maka jendela bidik eksternal yang umumnya dipasang di tempat flash menjadi solusi. Dan perlu Anda ketahui bahwa setiap viewfinder eksternal maka bisa dipastikan itu merupakan jenis elektronik.

Dan ketika Anda dipertemukan dengan kebimbangan memilih menggunakan jendela bidik optical atau elektronik maka sebenarnya keduanya layak Anda gunakan. Hanya saja ada perbedaan tampilan dimana optical akan memperlihatkan objek apa adanya, sementara elektronik sama-sama menampilkan objek apa adanya, hanya saja terlebih dulu dikonversi melalui lensa kemudian ditampilkan ke layar jendela bidik kecil. Jika resolusi viewfinder ini kecil maka tampilan objek juga tidak sebaik sebagaimana aslinya.

Berikut opsi kamera mirrorless Fufjifilm dan brand lain yang dilengkapi dengan viewfinder elektronik. 

1. Fujifilm GFX 50S


Dengan kamera ini Anda bisa mendapatkan kelebihan ganda ketika akan membidik, bisa menggunakan live view atau juga viewfinder elektronik. Sejumlah 3.69 juta titik memperkuat viewfinder yang bisa di copot pasang. Kamera mirrorless Fujifilm GFX 50S ini cocok untuk foto studio dan lansekap ini punya sensor besar kelas CMOS medium format 51,4MP.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 12800
Frame Rate 30, 25, 24 fps
Lens Mount Fujifilm G-mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

2. Fujifilm XT20


Kamera mirrorless Fujifilm yang dilengkapi layar sentuh untuk memilih fokus, memotret, dan untuk meninjau gambar bisa swipe, pinch in and pinch out, selain memiliki kepekatan jendela bidik 2.36 juta titik layar OLED. Tapi pelu Anda ketahui bahwa Fujifilm X-T20 ini tidak dilengkapi weather sealed, tidak ada dual slot memory dan tidak ada joystick. Meksi begitu, 24MP dari sensor CMOS ini memberikan kualitas hasil lebih baik untuk modus video 4K.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 12800
Frame Rate 8 fps
Lens Mount FUJIFILM X mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

3. Sony A9


Boleh dibilang viewfinder elektronik yang dimiliki Sony A9 sangat baik yakni dengan teknologi Quad VGA OLED 3.686 juta titik viewfinder, 0.78X magnification. Dengan fasilitas yang dibenamkan ini sepertinya gambar objek yang akan ditampilkan akan lebih cemerlang dan tampak seperti aslinya.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 32000 s
Max. Light Sensitivity ISO 51200
Frame Rate 20, 10, 5 fps
Lens Mount Sony E-Mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

4. Panasonic GH5


Panasonic Lumix GH5 sendiri merupakan kamera flagship dari Panasonic dengan kemampuan foto dan video yang menawan, menjadi penerus Lumix GH4 yang sukses di pasaran, dan diharap bisa menjadi andalan fotografer dan videografer profesional untuk berkarya.

Tak jaug berbeda dengan kamera mirrorless sebelumnya, GH5 juga mengadopsi teknologi OLED untuk viewfinder dengan kemampuan 3,6 juta titik, artinya jika Anda menggunakan jendela bidik maka tak ubahnya seperti Anda melihat layar televisi yang cukup baik menampilkan gambar sesuai dengan yang direkam. Pantas saja jika GH5 menjadi kandidat untuk kamera mirrorless dengan viewfinder.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor MOS
Maximum Shutter Speed 1 / 16000 s
Max. Light Sensitivity ISO 25600
Frame Rate -
Lens Mount Micro Four Thirds
Tabel dapat digeser kiri atau kanan  

5. Olympus E-M1 II


Kamera satu ini diklaim memiliki segudang kemampuan yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas melebihi jepretan kamera DSLR. Ditujukan untuk pasar kelas atas, Olympus OM-D E-M1 Mark II membawa banyak upgrade ketimbang seri sebelumnya.

Disamping membawa desain ringkas yang siap mendukung mobilitas pengguna saat memotret, OM-D E-M1 Mark II memiliki kemampuan yang bisa mengalahkan kualitas kamera DSLR berkat penggunaan sensor 4/3 Live MOS berkekuatan 20,4MP yang didukung dengan prosesor gambar terbaru TruePic VIII yang terdiri dari dua chip Quad Core.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor MOS
Maximum Shutter Speed 1 / 8000 s
Max. Light Sensitivity ISO 6400
Frame Rate 30, 60, 24, 25, 50 fps
Lens Mount Micro Four Thirds
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

6. Canon EOS M5

Canon EOS M5 merupakan mirrorless paling unggul Canon dengan sensor 24 MP dan kemampuan auto fokus Dual Pixel AF, seperti DSLR 70D/80D di mode live view. Kamera mirrorless dengan viewfinder elektronik ini menyuguhkan sensasi berbeda dengan DSLR atau prosummer yang telah ada.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 25600
Frame Rate 9, 7 fps
Lens Mount Canon EF-M
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

Dari kamera mirrorless dengan viewfinder ini hanya satu yang bisa dilepas pasang yakni Fujifilm GFX 50S, selebihnya telah dibenamkan lewat molding pabrikan, dan rata-rata resolusi yang dimiliki cukup baik lebih dari 1 juta titik, hal ini tentu sebagai kenyamanan pengguna ketika menggunakan jendela bidik ketika akan melakukan jepretan.

Terlepas dari keberadaan viewfinder di mirrorless maka sepertinya mubazir karena pada umumnya kamera mirrorles dengan ukuran kecil ini cukup menggunkan live view ketika memotret, terlebih lagi hampir semua jenis yang diulas layar live view bisa dilipat dan fleksibel. Kehadiran viewfinder sepertinya hanya akan digunakan ketika menggunakan vertical grip atau baterai tambahan mengingat ukuran body akan lebih besar sehingga posisi membidik lewat jendela bidik akan lebih nyaman ketimbang menggunakan live view.

Sementara untuk memilah mana yang lebih bagus, antara viewfinder optical seperti pada kamera DSLR dan viewfinder elektroinik pada Mirrorless, keduanya sama bagus, penempatan viewfinder pada mirrorles sepertinya seiring dengan fitur canggih yang dimiliki sehingga pada saatnya nanti kamera DSLR akan terganti dengan mirrorless yang kemampuan dan fasilitasnya sama persis dengan DSLR baik sensor ataupun kinerja cepat yang dimiliki. Sepakat?   

Baca juga artikel :

7 Kamera Mirrorless Untuk Video Terbaik 

4 Kamera Mirrorless Canon Terbaik, Foto dan Video Berkualitas 

5 Kamera Mirrorless Fujifilm Terbaik, Lihat Perbandingannya Disini 

Like us!
Wiro

Contributor

41 Posts