Ponsel-ponsel Populer Tanpa Chipset Qualcomm dan MediaTek
Chipset besutan Qualcomm dan MediaTek sudah tak asing lagi didengar oleh pecinta gadget. Kedua chipset ini menjadi chipset yang sering digunakan di smartphone maupun tablet di seluruh dunia. Hanya saja, langkah kedua produsen tersebut justru diganjal oleh produsen ponsel yang juga ikut ambil bagian untuk mengeluarkan chipset prosesor.
Strategy Analitics baru-baru ini melakukan penelitian atau semacam survey mengenai industri perangkat smartphone dalam beberapa bulan ini. Penelitian ini dilakukan pada berbagai pasar baik kelas entry-level, kelas menengah hingga kelas premium. Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata 5 ponsel paling populer dalam semester pertama tahun 2015 ini bukanlah yang menggunakan chipset Qualcomm ataupun Mediatek.
Dalam hasil penelitian tersebut, tampak 5 ponsel yang cukup populer berasal dari Samsung, Apple dan Huawei. Menariknya, ketiga produsen smartphone dunia tersebut memang memiliki jajaran produk chipset buatan sendiri.
Samsung S6 dan Samsung S6 Edge
Samsung menghadirkan dua jagoan baru awal tahun ini yakni Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge. Kedua smartphone ini hadir dengan desain premium bodi metal berlapis kaca. Mengusung layar lebar berteknologi Super AMOLED, Ponsel ini dibekali chipset buatan sendiri yakni chipset Exynos 7420. Chispet ini hadir untuk menggantikan Snapdragon 810 yang sempat dipasang pada Galaxy series sebelumnya.
Baca juga: 3 Alasan Jangan Terburu-buru Membeli iPhone di Akhir Tahun Ini
Apple iPhone 6 dan iPhone 6 Plus
Kedua smartphone dari Apple yaitu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini hadir dengan perubahan yang cukup banyak dibanding seri sebelumnya. Apple mengusung chipset buatan sendiri yakni Apple A8. Chipset ini meski masih dual-core diklaim mengimbangi kinerja smartphone Android.
Huawei Series
Huawei juga hadir dengan smartphone Android berkualitas dengan spesifikasi berkelas. Menariknya, Huawei juga mengusung chipset buatan sendiri yakni chipset Kirin. Chipset ini ternyata sukses memberikan kinerja yang cepat dan multitasking yang ringan. Tak hanya itu, chipset Kirin juga diklaim lebih tahan panas.
Baca juga artikel
Cara Mengoneksikan Perangkat Android ke TV
