Harga Lenovo IdeaCentre Q190-9469 Terbaru April 2024 dan Spesifikasi

GEBRAKAN DESAIN UNTUK SEBUAH DESKTOP

Q190-9469 adalah gebrakan Lenovo untuk menghancurkan konsep Desktop design, yang tadinya hanya wadah dengan banyak perangkat didalamnya menjadi peripheral yang mempercantik ruangan. Q190-9469 hadir dengan dimensi 6,1” X 7,6” X 0,87” yang begitu slimmy, dengan panel glossy di kedua bagian sisinya, dan chrome material pada balutan tengahnya.

Lenovo menghadirkan Q190-9469 bukan tanpa alasan atau hanya sekedar untuk pengganti penghias ruangan, namun untuk mencoba mangaplikasikan trend HTPC (Home Theater PC) menjadi salah satu variasi produknya. Q190-9469 dilengkapi dengan konektor HDMI 7.1 sebagai penghubung menuju monitor dan S/PDIF 5.1 sebagai konektor audio digital, yang mana kesemuanya match dengan perangkat Home Theater. User juga dapat menyelipkan HTPC ini pada belakang Vesa Mount monitor untuk menciptakan perangkat Instant All in One HTPC

Bukan hanya itu, Q190-9469 juga dilengkapi dengan AccuType Wireless Keyboard, sekaligus dengan Wireless Multimedia Remote yang merupakan Optic Remote yang telah dilengkapi dengan mini-pocket keyboard dan Optik Finger Navigation (OFN) sebagai mouse. Fungsi Wireless Multimedia Remote adalah untuk memudahkan user agar tetap dapat aktif dengan kegiatannya, saat Q190-9469 diaplikasikan sebagai home theater.

Setelah sekian banyak fitur diatas, tak lengkap jika tidak membahas otak dari Q190-9469. Q190-9469 menggunakan prosessor start-up Mobile Celeron Dual Core 1017U 1,6 GHz dengan IGP HD Graphics milik Ivy Bridge untuk mendukung sistem operasi Windows 8. Namun jika user ingin lebih, prosessor Q190-9469 bisa di-upgrade menuju Core I3-3217U. Prosessor masih dengan basis Ivy bridge dengan teknologi Hyperthreded dan IGP HD Graphics 4000 yang telah mendukung teknologi DirectX 11.1 dan QSV. Dengan I3-3217U, user telah dapat mengaplikasikan sistem operasi Windows 8.1 with Bing. Satu yang perlu diingat, semua prosessor menggunakan seri U, yang diperuntukkan bagi perangkat Ultra Efficiet Power.

Seperti yang pernah penulis katakan, Lenovo adalah produk yang kurang konsisten dengan desain produknya. Adakalanya tampil dengan best design ever, namun juga tak jarang dengan desain yang apa adanya. Mungkin saat itu sang designer sedang kehabisan ide, sehingga Lenovo harus berpikir untuk mencari penggantinya lagi.