Review realme 10 Pro 5G: Kemahalan? Mending Coba Langsung
Awal tahun, realme langsung ngebut dengan merilis dua hp terbaru 2023 yaitu realme 10 Pro dan realme 10 Pro+ 5G. Saya pun berkesempatan untuk menguji performa salah satu dari hp realme terbaru tersebut. Berikut hasil review realme 10 Pro 5G.
Awalnya saya berharap untuk me-review realme 10 Pro+, karena hp ini punya desain yang cukup menarik yaitu hadir dengan layar melengkung. Sesuatu yang sangat jarang ditemui pada hp terbaru yang rilis tahun lalu.
Hanya saja, yang masuk ke meja redaksi adalah realme 10 Pro 5G. Tapi hp realme ini juga menarik, karena punya bezel layar yang sangat tipis hanya 1mm, sehingga memberikan sudut pandang yang lebih lapang.
Spesifikasi realme 10 Pro 5G sendiri terbilang cukup mumpuni. Layarnya sudah mendukung refresh rate 120Hz, kamera 108 MP, chipset Snapdragon, RAM besar hingga pengisi daya cepat 33W.
Oiya, sekedar informasi, realme 10 Pro 5G dan Pro+ 5G ini melengkapi rangkaian lini realme 10 series. Sebelumnya realme menghadirkan realme 10 yang sudah saya review beberapa bulan lalu (baca review realme 10 disini).
Banyak yang bilang harga realme 10 Pro 5G ini kemahalan, benarkah demikian? Biar ga penasaran saya akan membagikan pengalaman saat melakukan review realme 10 Pro 5G.
Review realme 10 Pro 5G
Desain
Secara fisik, realme 10 Pro 5G masih mengusung desain flat-edges side dengan tepian datar pada bagian bingkainya. Konsep desain ini memang sangat ramai diterapkan di hp rilisan 2022 lalu.
Jadi secara tampilan, realme 10 Pro 5G masih mirip-mirip dengan hp yang mengusung konsep desain serupa, termasuk memiliki bentuk yang tidak berbeda dengan kakaknya, realme 10.
Namun ada hal yang menarik saat layarnya diaktifkan. Seperti yang saya saya sebutkan sebelumnya, layar realme 10 Pro 5G hadir dengan bezel yang sangat tipis, hanya 1mm saja.
Tidak hanya membuatnya terlihat lebih lapang tapi juga memberikan kesan premium, layaknya hp flagship. Saya cukup terkesan dengan tampilan layar di realme 10 Pro 5G ini.
realme mengklaim menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan bezel layar yang super tipis ini. Untuk pembahasan teknologi dibalik bezel tipis ini akan saya ulas di sesi layar yaa.
Penggunaan bezel 1mm ini membuat bodi realme 10 Pro 5G sedikit mengecil dengan ketipisan berkisar 8,1 mm dan bobot 190 gram. Terbilang compact dan ringan untuk ukuran layar sebesar 6,72 inci.
Lanjut ke desain belakangnya. Panel belakang hp realme ini dibuat dengan lapisan matte yang memberikan efek dengan pola warna yang menarik saat terkena cahaya dalam sudut tertentu.
Karene terbuat dengan lapisan matte, permukaan belakangnya aman dari jejak sedikit jari. Meski demikian, realme masih tetap menyertakan sebuah soft case dalam paket penjualannya.
Case ini sangat berguna untuk melindungi bodi perangkat dari segala macam goresan. Termasuk memberi perlindungan pada kedua kamera belakangnya yang sangat menonjol.
Untuk penempatan tombol-tombol cukup standar dengan tombol daya yang berfungsi ganda sebagai pembaca sidik jari ada di sisi kanan bersama dengan tombol volume.
Lalu di bagian bawah ditempatkan konektor USB-C bersama dengan speaker dan jack audio 3,5mm. Sedangkan di sisi kiri bisa ditemukan baki kartu SIM dengan opsi memakai dua kartu SIM atau 1 kartu SIM dan 1 microSD.
Layar Bezel 1mm
Layar merupakan satu fitur yang paling di highlight oleh realme, dan itu tertuang dalam slogan untuk realme 10 Pro 5G yaitu “Boundless Display, New Vision.
Disini realme membawa rasio layar-ke-bodi 93,76% dan bezel super tipis 1mm (bezel kiri dan kanan) dan 1,15mm (bezel atas) yang nyaris terlihat seperti tidak memiliki tepi.
realme 10 Pro sendiri hadir dengan layar IPS berukuran 6,72 inci dengan resolusi Full hD Plus 1080 x 2400 pixel dan mendukung refresh rate 120Hz. Layar ini juga mendukung Widevine yang memungkinkannya untuk menikmati streaming (Netflix) dalam resolusi 1080 pixel.
Tersedia pilihan mode warna Natural dan Vivid dengan opsi peningkatan warna saat menikmati konten video. Tampilannya juga dapat beralih dalam enam tingkatan refresh rate antara 30Hz, 48Hz, 50Hz, 60Hz, 90Hz dan 120Hz.
Semua bisa beralih sesuai dengan kontennya, sehingga semua bisa dijalankan dengan cukup lancar. Dan yang terpenting ini bisa menghemat konsumsi daya baterainya.
Dalam pengalaman saya, tampilan layar ini bekerja dengan cukup baik. Hampir semua aktivitas yang berfokus pada layar seperti menonton film, browsing berita, sosmed hingga main game terasa sangat nyaman.
Berkat kecerahan maksimum 680 nits penggunaan di luar ruangan pun masih oke, saya masih bisa membaca maupun mengirim pesan teks meski berada di luar ruangan dengan cahaya yang cerah.
Sebagai tambahan informasi, untuk menghasilkan bezel super tipis ini, realme melakukan terobosan bernama teknologi RAZR yang terdiri dari tiga teknologi canggih yakni Active Antenna Switching, TopNotch Display Technology, dan InSeal Technology.
Active Antenna Switching dengan menempatkan delapan antena secara strategis untuk menutupi seluruh lingkar realme 10 Pro 5G yang mengurangi ruang yang digunakan oleh antena di bagian atas dan bawah perangkat.
Lalu TopNotch Display Technology dengan mengintegrasikan sensor cahaya ke bagian atas bezel, memberikan para pengguna tampilan layar yang lebih luas.
Sedangkan InSeal Technology dirancang sebagai satu kesatuan yang kokoh dan direkatkan dari dalam tanpa lem di bagian luar perangkat, menjadikannya terlihat elegan dengan bezel yang lebih tipis.
Kamera 108 MP
Di sisi fotografi, realme 10 Pro dibekali dua kamera di bagian belakang yang terdiri dari sensor utama 108 MP dan depth sensor 2 MP. Khusus kamera utamanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya, realme 9 Pro (64 MP).
Secara teknis kamera ini memiliki sensor besar 1/1.67" dan memiliki piksel 0,64µm yang dipasangkan dengan aperture f/1.8. Kamera ini AI Scene Enhancement, saturasi warna yang lebih tinggi dan juga HDR otomatis.
Tersedia pula pilihan zoom yaitu 1x dan 3x serta 2x untuk Night mode dan merekam video.
Atau kalau mau bereksplorasi bisa menggunakan mode Pro yang memungkinkan kita untuk mengatur ISO (100-6400), shutter speed (1/8000-1/30), white balance dan lainnya.
Di siang hari, kamera realme 10 Pro mampu menghasilkan foto yang cukup bagus dan sangat detail. Saturasi warnanya juga tidak berlebihan dengan kontras yang juga baik.
Memotret di resolusi 108 MP menghasilkan foto yang sangat tajam, bahkan ketika diperbesar masih memberikan detail gambar yang jelas.
Lanjut ke foto malam. Menggunakan kamera normal (bukan night mode) hasil fotonya memang tidak maksimal. Kurang detail dengan ketajaman yang tidak bagus dan terlalu gelap di beberapa sisi.
Beda hasilnya ketika menggunakan night mode yang disediakan dalam pengaturan kamera. Foto terlihat lebih cerah, lebih tajam, minim noise dan jauh lebih detail. Pencahayaan jauh lebih baik dengan warna yang sedikit lebih kuat.
Kamera depan yang memiliki resolusi 16 MP juga bisa menghasilkan foto selfie yang bagus di kondisi siang hari. Foto terlihat detail dan tajam dengan warna kulit terlihat sangat alami. Beralih ke portrait selfie juga bagus dengan latar belakang yang rapi dan halus.
Berikut beberapa hasil foto dari kamera realme 10 Pro 5G :
Performa Snapdragon 695 5G
Sekarang masuk ke segi performa. realme 10 Pro 5G ditenagai chipset Snapdragon 695, sama dengan yang digunakan realme 9 Pro. Chip ini menawarkan konektivitas 5G dan sudah menggunakan proses manufaktur 6nm.
Chipset ini sudah cukup memadai untuk menemani beragam aktivitas sehari-hari. Semua pekerjaan bisa dieksekusi dengan baik, mulai dari browsing, chating, edit foto hingga gaming.
Beberapa game yang saya mainkan dapat dijalankan dengan lancar. Aphalt 9 dan Mobile Legend stabil di 60fps, PUBG setingan HD High dan Balance Ultra.
Sedangkan game Genshin Impact bisa main di setingan Lowest. Di adegan dengan efek melimpah ada di kisaran 25fps dan di adegan dengan efek standar berkisar 35-40fps.
Beberapa game lain yang juga bisa dimainkan dengan lancar ada Apex Legends Mobile dan Call of Duty Mobile dengan grafis medium. Karena saat di seting ke grafis high terjadi penurunan frame rate yang cukup sering.
Untuk mendukung kinerja, realme memadukan chipset ini dengan RAM 8 GB berjenis LPDDR4X yang mendukung Extended RAM hingga 8 GB. Jadi saat aktif total RAM yang didapatkan mencapai 16 GB.
Beralih antar aplikasi lancar dan bisa melakukan beberapa multitasking dengan membuka hingga 18 aplikasi secara bersamaan. Sementara penyimpanan internal menggunakan UFS 2.2 yang berkapasitas 128 GB.
Dari hasil benchmark, hasilnya sebagai berikut :
- Antutu V9 : Skor 416 748
- Geekbench : Skor 688 (single), 2008 (multi core)
- Wild Life Stress : Skor 1213
Baterai 5000 mAh
realme 10 Pro 5G mendapatkan suplai daya dari baterai 5.000 mAh. Selama penggunaan, baterai ini memang memberi daya tahan yang lama. Bahkan dalam pemakaian normal tanpa gaming, baterainya tahan selama 1,5 hari.
Saya menguji ketahanan baterai realme 10 Pro 5G dengan memainkan beberapa game. Karena game memang cukup cepat menguras daya baterai, terutama untuk game dengan grafis tinggi.
Saat memainkan game PUBG selama 30 menit baterainya turun sebesar 7-8 persen, lalu bermain Asphalt 30 menit turun 6-7 persen dan Mobile legend baterai realme 10 Pro 5G terkuran 8-9 persen.
Untuk mengisi ulang baterainya, realme menyematkan fitur pengisian cepat SuperVooc 33W. realme mengklaim baterainya hingga 50 persen dalam waktu 29 menit saja.
Dalam pengujian yang saya lakukan, klaim realme memang benar. Dalam waktu 30 menit baterainya terisi 50 persen dari posisi 0. Lalu untuk mengisi baterai secara penuh butuh waktu 1 jam 15 menit.
Kesimpulan
Dirilis 10 Januari 2023 lalu dengan harga mulai dari Rp 4.599.000 (varian RAM 8/128 GB), banyak yang menyebut jika harga realme 10 Pro 5G ini over price alias kemahalan.
Tidak menyalahkan juga sih, tapi selama menguji hp realme terbaru ini menurut saya harga tersebut masih sesuai dengan kinerja yang ditawarkan.
Dari beberapa komen yang ada di channel Youtube Pricebook, ada sejumlah fitur yang menjadi sorotan, yaitu penggunaan layar yang chipsetnya.
Layar realme disorot karena belum menggunakan panel AMOLED. Namun selama pemakaian saya masih merasa nyaman-nyaman saja. Menonton film berjam-jam pun tidak merasakan rasa lelah yang berarti.
Hal ini berkat keberadaan teknologi TÜV Rheinland Low Blue Light Certificate yang bisa mengurangi 13% software-level paparan sinar biru untuk membuat mata lebih nyaman.
Lalu prosesornya dianggap kurang mumpuni karena masih menggunakan Snapdragon 695 5G. Bagi yang hardcore gamer mungkin performa chipset ini memang terasa masih kurang.
Namun, untuk saya yang tidak gamer-gamer amat tidak ada masalah berarti dengan chipset ini. Apalagi sudah mendukung jaringan 5G dan bisa digunakan untuk banyak aktivitas, gaming pun lancar.
Bahkan sekelas game Genshin Impact pun masih bisa dimainkan meski di setingan Lowest. Dan secara keseluruhan performanya masih sangat bisa diandalkan.
Jadi, bagi yang menganggap harganya kemahalan, mending coba dulu untuk merasakan performa dari hp realme terbaru di 2023 ini. Dan untuk pilihan semua berbalik lagi pada selera dan kebutuhan masing-masing.
Tonton juga review realme 10 Pro 5G di channel Youtube Pricebook di bawah ini :
