Synology DSM 7.0 VS DSM 6.2, Haruskah Update?

Seperti yang mungkin telah Anda dengar, setelah beberapa tahun menunggu, Synology DSM 7.0 akhirnya hadir. Perangkat lunak Synology NAS ini akhirnya dirilis secara resmi untuk menggantikan versi lawas dari DSM 6.2.

Setelah kami cari tahu, beberapa tahun belakangan ini Synology telah secara bertahap melakukan testing untuk sistem operasi terbaru ini untuk menjadikannya sesempurna mungkin. Dengan DSM 6.2 yang telah memenangkan banyak award untuk OS software terbaik di dunia, timbul sedikit penasaran kami untuk melihat langsung dan membahas alasan mengapa harus membarui NAS Synology Anda ke DSM 7.0.

Beberapa pengguna Synology pasti khawatir tentang bagaimana kinerja beberapa aplikasi atau layanan setelah dilakukan migrasi ke DSM 7.0. Melalui perbandingan DSM 6.2 dan DSM 7.0 ini kami mencoba menjawab keraguan Anda.

4 Alasan Kenapa Harus Upgrade DSM 7.0

NAS Synology dengan sistem operasi DSM mereka secara umum patut kami puji karena menghadirkan satu kesatuan perangkat yang selalu memiliki karakter responsif tinggi.

Mengakses NAS melalui browser web, aplikasi seluler, atau perangkat jaringan umum, DSM selalu berhasil memberi Anda rasa 'lokal' yang sangat percaya diri saat mengakses GUI sistemnya.

Selama kami menggunakan Synology NAS tentunya cukup banyak menguntungkan kami sebagai tim. Tak ada lagi pinjam flashdisk, pinjam harddisk portable atau lupa konek ke ip server.

DSM 7.0 Login Cepat dan Lebih Responsif

Synology NAS memberi kami kemudahan mengakses semuanya melalui jaringan internet, WiFi lokal, bahkan Jarak Jauh melalui dengan hp atau perangkat yang tersambung Internet dan memiliki kuota internet sudah bisa mengakses semua data di dalam Synology NAS.

Setelah melakukan update pada Synology NAS DS220+ di kantor kami banyak hal menarik yang kami dapat dan bisa kami bandingkan dengan DSM 6.2 sebelumnya.

Synology DSM 7.0 bekerja lebih responsif, kecuali jika jaringan internet sedang lemah, karena hal tersebut juga sempat kami rasakan ketika jaringan kantor sedang kacau.

Tapi yang jelas, DSM 7.0 ini berhasil menjawab dengan peningkatan resposifitas yang lebih baik dibanding DSM 6.2.

DSM 6.2 secara teknis tidak buruk, tetapi DSM 7.0 berhasil mengubah sejumlah pengaturan back-end dan titik input responsif seperti verifikasi layar login yang lebih cepat, aktivasi sub menu berjalan lebih cepat dan terasa instan, serta berpindah atau navigasi dari aplikasi satu ke lainnya dengan reaksi yang lebih cepat dan lancar.

Jadi, meskipun terasa kurang penting, alasan bagusnya adalah peningkatan ke DSM 7.0 pastinya untuk menikmati GUI Synology NAS yang jauh lebih responsif.

DSM 7.0 Lebih Intuitif

Synology DSM6.2 memberikan tampilan informasi yang lebih umum dari arsitektur penyimpanannya. Hal ini mencakup sebagian besar tampilan berbasis teks, tetapi disajikan sebagai tab dan blok informasi yang berhubungan dengan masing-masing disk serta kumpulan penyimpanan.

Hal tersebut membuat Synology DSM 6.2 memiliki sedikit krisis identitas ketika bicara tentang manajemen penyimpanan dan DSM 7.0 hadir menyelesesaikannya dengan baik. Dibandingkan DSM 6.2 yang hanya menyajikan lebih banyak teks, DSM 7.0 hadir dengan menyediakan pilihan representasi grafis yang jauh lebih baik dari sektor NAS, Drive, SSD.

DSM 7.0 mengubah semua yang biasa pada DSM 6.2 dan membuat seluruh tampilan 10x lebih intuitif untuk penyimpanan data bagi pemula.

Cara menampilkan informasi penyimpanan secara grafis ini diintegrasikan Synology dengan ruang cache SSD, menampilkan bagaimana cache digunakan, menampilkan tingkat hit dan pemanfaatan dalam bentuk yang jauh lebih mudah dipahami secara visual.

Jika Anda telah menggunakan perangkat Synology NAS selama beberapa tahun belakangan belakangan, kemungkinan besar manfaat dari manajemen penyimpanan yang baru dirancang ini pastinya juga mengharapkan hal ini ada sejak dulu.

DSM 7.0 Memiliki Tingkat Keamanan Lebih Tinggi

Pengaturan keamanan dan parameter default pada DSM 7.0 telah mendapatkan pembaruan yang lebih maju. DSM 6.2 memang sudah cukup aman, namun dengan peningkatan kontrol yang ada di DSM 7.0, pengguna dapat memiliki cara akses sistem yang lebih diperketat.

Mulai dari meningkatkan kebijakan kata sandi, Anda dipaksa membuat kata sandi yang sedikit lebih rumit. Kata sandi selain huruf biasa diharuskan untuk memiliki karakter huruf besar dan huruf kecil serta angka numerik. Panjang kata sandi minimum adalah delapan karakter.

DSM 7.0 juga menambahkan kemampuan untuk mendelegasikan peran administrator yang telah ditentukan sebelumnya ke akun pengguna non-administrator dan memungkinkan mereka untuk mengelola layanan dan pengaturan sistem tertentu. Intinya DSM 7.0 kali ini menawarkan manajemen izin yang lebih fleksibel.

DSM 7.0 juga memperkenalkan cara baru untuk login dengan menggunakan Secure SignIn. Sistem otentikasi dua faktor ini membuat proses login menjadi lebih aman dan mudah digunakan.

Bagi kami, menambahkan kemampuan untuk mengatur otentikasi 2 faktor saat ini sangat berpengaruh lebih dan wajib hukumnya untuk pengguna atau grup tertentu agar lebih aman.

Jadi, seperti yang Anda lihat, ini adalah kombinasi yang baik untuk membuat praktik kerja yang ada dengan NAS Anda menjadi lebih kuat dan memperkenalkan lebih banyak default keamanan sistem.

Dengan meningkatnya kekhawatiran pada tahun 2021 tentang ransomware dan intrusi pada cloud publik/pribadi, tumpukan peningkatan keamanan yang mengesankan pada Synology NAS ini menjadi lebih unggul dengan adanya DSM 7.0

DSM 7.0 Mendukung Manajemen Foto Lebih Canggih dengan Synology Photos

Penyimpanan multimedia jadi solusi yang paling banyak manfaatnya bagi pengguna NAS, termasuk kami di Pricebook sendiri. Dalam DSM 6.2, aplikasi untuk menyimpan foto terbagi menjadi Moments untuk pengguna biasa dan Photo Station aplikasi yang ditujukan untuk pengguna profesional. DSM 7.0 memperkenalkan aplikasi komprehensif yang menggabungkan kedua fitur di atas menjadi satu kesatuan dalam Synology Photos.

Menggabungkan aplikasi Photo Station dan Moments, Synology Photos yang baru tidak hanya menawarkan cara untuk menelusuri kenangan dengan mudah, tetapi juga cara untuk berbagi dan mengaturnya. Salah satu fitur yang sangat menarik dalam aplikasi terbaru ini adalah dapat membuat folder untuk pribadi atau mengaktifkan folder bersama dengan Shared Space sehingga keluarga ataupun rekan kerja dapat berkolaborasi dan menyimpan foto secara terpusat di satu folder.

Selain itu, dimasa WFH seperti ini di mana tim kami butuh berbagi foto ke klien dengan cepat dan tetap aman, kami bisa langsung membagikan foto dalam Synology Photos tanpa perlu mentransfer filenya lewat email ataupun messenger lain. Untuk foto produk yang sedikit lebih sensitif, kami bisa memberikan expire date atau password sehingga hanya penerima yang dapat membuka. Ini sangat membantu pekerjaan kami di dunia media.

Kesimpulan

Salah satu hal yang layak untuk disoroti, yaitu dukungan DSM 7.0 juga tersedia bukan hanya untuk perangkat Synology seri terbaru, namun juga untuk perangkat yang rilis tahun-tahun sebelumnya. Seperti banyak perangkat seri J yang jauh lebih tua dengan prosesor ARM 32bit dan memori 256MB juga masih memenuhi syarat untuk peningkatan DSM kali ini. Ini merupakan salah satu keunggulan lain dari DSM 7.0, mengingat tidak banyak perusahaan atau aplikasi yang memberikan update yang bisa digunakan untuk model lawas produk mereka.

Update DSM 7.0 dari DSM 6.2 ini lebih banyak memudahkan pengguna, kami sendiri selama mencobanya sangat-sangat terbantu dengan fleksibilitas dan juga kecepatan kinerjanya yang lebih baik.

Jadi, tidak ada salahnya jika harus melakukan update pembaharuan sistem terkini dengan menggunakan DSM 7.0. Karena selain menjadi makin up to date, Synology NAS yang Anda miliki tentunya akan lebih aman dengan fitur keamanan terbaru yang diusung. Bagi kalian yang belum memiliki NAS dirumah, silahkan cek official store dari Synology NAS untuk membeli NAS dengan DSM 7.0 terbaru.