Diperbaharui pada Selasa, 10 September 2019 | 12:04

Tips Membeli Laptop Baru untuk Hindari Kesalahan Membeli Laptop!

Selain hape, laptop menjadi kebutuhan banyak orang. Saat bekerja, berkolaborasi, mengerjakan tugas ataupun hanya menikmati konten video, laptop menjadi perangkat yang sangat dibutuhkan.

Namun, Anda yang baru pertama kali berniat membeli laptop, pastinya merasa susah untuk memilih produk yang tepat. Pasalnya, saat ini ada banyak sekali laptop dari berbagai merek, tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Nah, agar Anda terhindar dari kesalahan saat membeli laptop, simak dulu tips membeli laptop baru 2017 dibawah ini!

1. Beli Laptop Tidak Sesuai Kebutuhan

Saat membeli laptop, pastikan bahwa laptop tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Karenanya, akan sangat percuma jika Anda membeli laptop dengan prosesor tercanggih namun sama sekali tidak pernah menggunakannya. Jika Anda ingin membeli laptop untuk kebutuhan standar seperti mengetik, menonton film atau browsing, maka Anda bisa membeli laptop dengan spesifikasi biasa saja.

2. Selalu Membeli Harga Termurah

Membeli laptop dengan harga termahal memang tidak diharuskan. Tapi, alangkah baiknya jika Anda mementingkan kondisi dan ketahanannya sekalipun harus mengeluarkan budget lebih banyak. Alasannya, laptop murah ataupun second yang Anda beli berpotensi memiliki hardware yang sudah tidak bekerja prima atau rusak, terlebih laptop tersebut merupakan keluaran lama sehingga sulit untuk diperbaiki.

3. Software Palsu

Image via mg.co.za

Saat membeli laptop, Anda harus mengecek kondisi laptop secara keseluruhan sebelum transaksi. Perlu Anda ketahui, saat ini ada banyak toko yang biasanya memakai atau memberikan OS Windows atau aplikasi bajakan, mengingat harga sistem operasi dan aplikasi asli biasanya dibandrol mahal.

4. Tidak Mengecek Hardware Laptop

Image via Lifewire

Anda pun wajib melakukan pengecekan semua komponen hardware saat membeli laptop. Anda bisa mengecek drive CD/DVD dan memastikannya bekerja normal, mengecek bagian speaker, port USB, webcam dan bagian-bagian hardware lainnya.

5. Tidak Mempertimbangkan Kenyamanan Keyboard

Image via Digital Trends

 

Anda yang membeli laptop untuk keperluan pekerjaan atau mengerjakan tugas tentunya memerlukan keyboard yang nyaman. Untuk itu, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah tipe laptop, pastikan bahwa Anda turut mempertimbangkan kenyamanan keyboard karena akan berpengaruh pada penggunaan. Anda bisa mengujinya dengan membuka aplikasi notepad dan mengetik beberapa kalimat. Kemudian, pertimbangkan juga jarak antar tuts sehingga meminimalisir kesalahan saat mengetik.

6. Tidak Mengecek Kinerja Touchpad

Image via Onsite Computer

Bagian touchpad seringkali dilupakan pembeli saat memilih laptop. Padahal, bagian ini sama pentingnya seperti keyboard karena akan mempengaruhi produktivitas Anda selama menggunakannya. Untuk menguji touchpad, Anda bisa membuka sebuah file gambar atau foto, lalu lakukan pengecekan pinch-to-zoom atau two-finger rotate jika memang tersedia fitur tersebut.

7. Tidak Menganalisa Kualitas Layar

Image via iacpublishinglabs

Browsing atau menonton film melalui laptop dengan layar berkualitas buruk sangatlah menjengkelkan. Selain menyesuaikan ukuran layar laptop dengan kebutuhan Anda, jangan lupa untuk mengecek kualitas layar laptop tersebut, misalnya dengan membuka video di YouTube atau file video bawaan dari laptop.

8. Tidak Mengecek Hard Disk

Umumnya, promosi iklan laptop baru hanya menampilkan besaran kapasitas ruang penyimpanan saja. Selain kapasitas hard disk, hal penting lain adalah model dan pembuat hard disk karena berpengaruh pada kinerjanya. Untuk menguji bagian hard disk, Anda bisa klik control panel pilih device manager, dan klik disk drives untuk melihat vendor, nomor model dan informasi lain dari hard disk tersebut.

9. Mengabaikan Port dan Kompatibilitas

Tidak semua laptop keluaran terbaru memiliki port yang Anda gunakan. Hal ini bisa dilihat pada laptop seri ultrabook yang memiliki port dalam jumlah minim sehingga akan menyulitkan Anda untuk membaca media eksternal, menghubungkan modem atau lainnya. Untuk itu, Anda perlu mengecek dukungan port yang tersedia di laptop, apakah jenis port yang ada sesuai dengan kebutuhan Anda, termasuk protokol yang digunakannya.

10. Memilih Resolusi Layar Tertinggi

Layar beresolusi 4K mungkin sangat cocok untuk TV yang ditempatkan di ruang tamu Anda. Namun, hal ini mungkin menjadi pilihan kurang pas untuk sebuah laptop. Perlu diketahui, laptop dengan resolusi tinggi umumnya menampilkan menu lebih kecil karena OS Windows membuat dimensi dalam ukuran piksel. Piksel lebih banyak pada layar akan mengurangi ukuran di semua tampilan, termasuk font, icon dan aspek visual lainnya. Selain itu, baterai pun akan cenderung lebih boros.

11. Mengabaikan Ukuran Laptop

Image via LaptopScreen.com

Saat membeli laptop, dimensi atau ukuran menjadi salah satu faktor penting. Untuk layar berukuran besar, akan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik pada Anda, namun kelemahannya tidak efektif dalam segi portabilitas. Selain itu, ukuran laptop pun menentukan ukuran dari touchpad dan keyboard, dimana Anda akan merasa tidak nyaman saat mengetik pada laptop berukuran kurang dari 11 inch. Sementara itu, Anda yang sering bepergian lebih baik menggunakan laptop berukuran kecil dan tipis, namun Anda yang mencari laptop standar bisa mempertimbangkan laptop dengan layar berukuran 14 inch.

Tips diatas bisa Anda lakukan untuk menghindari kesalahan dan penipuan saat membeli laptop. So, jangan sampai salah memilih, ya!

 
Like us!
Imam Ali

Content Writer

1660 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.