Diperbaharui pada Rabu, 23 September 2015 | 15:01

9 Kamera Mirrorless Terbaik Pengganti DSLR di 2017

kamera mirrorless
Hingga pertengahan tahun ini, sedikitnya ada beberapa kamera mirrorless terbaik yang pas sebagai pengganti DSLR dari sisi fitur dan kemampuan kerja sensor.

Merunut kebelakang tentang kehadiran kamera tanpa ruang cermin di Indonesia, selain Leica dan kamera medium format lainnya, Olympus merupakan pabrikan pelopor yang memberikan pilihan sekaligus sinyal kepada juru foto dan penyuka fotografi baik profesional ataupun amatir bahwa DSLR akan tergeser. 

Terbukti, hingga 2017 ini, produsen yang melansir kamera mirrorless tetap ada meskipun hanya sebatas update software atau sensor serta resolusi gambar guna memaksimalkan kinerja kamera. Tak hanya itu, sambutan para konsumen juga cukup hangat, meskipun harga satu unit dengan lensa hampir menyamai kamera DSLR yang mencapai Rp10 - 15 jutaan.

Dengan fitur dan kinerja yang sama atau bahkan lebih baik, bukan tidak mungkin jika kamera mirrorless yang sebelumnya hanya sebagai kamera kedua akan menjadi kamera utama untuk menunaikan tugas juru foto. Dengan kelengkapan aksesoris kamera mulai dari vertical grip, viewfinder, hingga case untuk pengambilan foto dalam air, sepertinya kamera tanpa ruang cermin ini layak sebagai penganti DSLR.

Tetapi perlu Anda ketahui juga bahwa pengganti DSLR dalam hal ini merupakan pengganti secara fungsi dan kualitas hasil, dimana mirrorless mampu menggantikan DSLR untuk menciptakan gambar yang berkualitas atau bahkan lebih, dengan mode video yang sangat mudah untuk dioperasikan dan kualitas 4K. Sementara untuk kedudukan DSLR yang memiliki material solid pada umumnya, kemudian dilengkapi dengan lensa yang sangat lengkap, serta memiliki daya tahan yang cukup teruji, maka DSLR tetap punya pesona tersendiri dan tak tergantikan. 

Berikut adalah 9 kamera mirrorless terbaik pengganti DSLR di 2017 dan layak Anda pilih:

1. Sony A9

Sony A9
Sony A9 hampir sempurna. Kalau kita mau lebih kritis lagi, A9 sepertinya tidak tahan air/splash proof, hanya dust and moisture proof, dan resolusinya hanya 24MP, lebih rendah dari A7RII yang memiliki sensor 42 MP. Sony menyempurnakan seri kamera mirrorlessnya dengan berbagai teknologi baru yang menarik. Yang paling menonjol dari kamera mirrorless terbarik pengganti DSLR di 2017 ini adalah sensor full frame baru 24MP CMOS yang berlapis. Dimana salah satu lapisannya adalah memori yang berkapasitas besar dan memiliki kemampuan baca tulis 20 kali lebih cepat dari sensor biasa. Tak hanya itu, dengan hadirnya sensor ini maka Sony A9 mampu memotret tanpa suara (secara elektronik) sampai dengan 1/32000 detik tanpa rolling shutter dan shutter shock yang dapat membuat foto menjadi distorsi/kurang tajam.

Munculnya sederet teknologi yang ditawarkan Sony A9 ini, sepertinya SLT/A-mount akan perlahan dilenyapkan dari peredaran karena spesifikasi Sony A9 ini sudah lebih tinggi dan memungkinkan teknologi yang lebih baik ketimbang DSLT atau DSLR.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 32000 s
Max. Light Sensitivity ISO 51200
Frame Rate 20, 10, 5 fps
Lens Mount Sony E-Mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

2. Panasonic Lumix GH5

Panasonic Lumix GH5
Sepertinya pantas jika Panasonic Lumix GH5 masuk dalam jajaran kamera mirrorless terbaik pengganti DSLR di 2017. Lihat saja beberapa kelebihan yang dimiliki dan boleh jadi sebagai pertimbangan dengan DSLR. Pada fitur Sensor Live MOS yang dipakai misalnya, pada GH5 resolusi yang dimiliki dinaikkan sedikit lebih tinggi dari GH4, yaitu 20,3 megapixel, hanya saja, Panasonic GH5 melepas filter optical low-pass, dengan begitu gambar yang direkam bisa lebih detail.

Naiknya kualitas sensor bukan tanpa maksud, ternyata menyandingi penggunaan prosesor gambar Venus Engine baru yang berguna untuk meningkatkan toleransi noise sebesar 2 stop. Alhasil, kombinasi antara sensor dan prosesor gambar ini memberikan teknologi perekaman video 4K dengan frame rate 60p/50p. Untuk menampik anggapan bahwa body kecil yang tak mampu menahan guncangan seperti pada DSLR, maka GH5 menggunakan in-body stabilization (IBIS) 5 axis yang bisa mendukung teknologi Dual IS 2.

Artinya sistem IBIS ini bisa dikombinasikan dengan sistem image stabilization pada lensa untuk hasil lebih maksimal dan tak perlu khawatir lagi dengan guncangan ketika memotret. Sementara untuk menyamai viewfinder pada DSLR, GH5 memberikan electronic viewfinder (EVF) dengan resolusi 1,62 juta titik. Sepertinya GH5 siap menjadi kamera kamera mirrorless pengganti DSLR 2017.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor MOS
Maximum Shutter Speed 1 / 16000 s
Max. Light Sensitivity ISO 25600
Frame Rate -
Lens Mount Micro Four Thirds
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

3. Fujifilm GFX 50S

Fujifilm GFX 50S
Sangat memungkinkan jika GFX50S menjadi kandidat pengganti DSLR di 2017 mengingat kamera ini resmi dilansir awal 2017. Salah satu alasan Fujifilm GFX50S menjadi kamera mirrorless terbaik pengganti DSLR 2017 adalah ukuran piksel di sensornya yang lebih besar 1,7 kali dari kamera full frame sehingga mampu menghasilkan kualitas gambar lebih tinggi dengan tekstur yang detil dan gradasi yang halus. Tak hanya itu, kamera mirrorless ini selain cocok untuk pemotretan di studio, GFX 50S disebut cocok pula untuk kebutuhan fotografi outdoor seperi landscape karena dibekali kemampuan tahan air dan debu, juga freezeproof hingga suhu -10 derajat Celsius.

Selain fitur dan performa sekelas medium format, Keunggulan lain untuk Fujifilm GFX50S adalah dalam paket pemeblian dimana GFX 50S menyediakan tiga buah lensa pelengkap, yakni lensa zoom GF 32-64 mm, lensa standar GF 63 mm, dan lensa GF120 mm. 

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 12800
Frame Rate 30, 25, 24 fps
Lens Mount Fujifilm G-mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

4. Sony A6500

Sony A6500
Dibanding dengan GFX50S milik Fujifilm, maka A6500 Sony lebih membumi dari sisi harga, pasalnya dengan fitur dan performa yang sudah diperbaharui maka kinerja kamera ini lebih baik. Soal apakah layak menjadi kamera mirrorless terbaik pengganti DSLR 2017 maka jawabanya adalah, ya. Meski minim dengan navigasi layar sentuh dan dimensi yang agak lebih tebal dengan kamera sebelumnya yakni A6300, namun Sony A6500 telah menambahkan prosesor LSI yang difungsikan untuk membantu prosesor utama BIONZ, alhasil, kecepatan preview levih cepat serta mengurangi overheat.

Tak hanya itu saja, kapasitas buffer juga lebih baik sehingga untuk melihat hasil foto continuous tak terlalu lama menunggu. Oya, kamera ini juga telah dilengkapi dengan peredam getar 5 arah atau 5 Axis Image Stabilization, tak ayal bobotnya sedikit lebih berat, namun ini tak mengalami masalah dan mampu bersanding sebagai lini kedua kamera setelah DSLR di 2017.

Belum ada harga
Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 25600
Frame Rate 30, 25, 24, 120, 60, 50, 28 fps
Lens Mount Sony E-Mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

5. Fuji X-T10

Fujifilm X-T10Siapa  yang tak mengenal merk Fuji, salah satu kamera mirrorless mereka yang cukup terkenal dan patut kamu pertimbangkan untuk dibeli adalah Fuji X-T10. Kamera ini merupakan adik kelas Fuji X-T1 yang merupakan kamera mirrorless legendaris dari Fuji. Tentunya Fuji X-T10 berukuran lebih kecil dan juga jauh lebih murah dari kakaknya tersebut. 

Namun kamu tak perlu khawatir soal kualitas sebab Fuji X-T10 mempunyai sensor dan prosesor gambar yang sama seperti X-T1 yaitu Sensor 16MP APS-C X-Trans dan prosesor gambar EXR Processor yang mampu memproduksi gambar dengan tingkat detail yang luar biasa dan tanpa noise.

Peforma fitur autofokus pada Fuji X-T10 juga ditingkatkan untuk selalu dalam keadaan fokus secara berkesinambungan saat dipergunakan. Walaupun harganya jauh lebih murah dari X-T1, Fuji X-T10 masih termasuk kamera papan atas dengan kontrol manual terbaik. Yang membedakan dengan kakak kelasnya hanyalah viewfinder yang sedikit lebih kecil dan resolusi layar yang juga sedikit lebih rendah. Selain itu fitur anti cuaca (weatherproof) juga ditiadakan.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Maximum Light Sensitivity ISO 6400
Frame Rate -
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

6. Olympus OM-D E-M10 II

Olympus OM-D E-M10 II

Mirrorless camera lain yang juga patut kamu pertimbangkan untuk dibeli adalah Olympus E-M10 II. Kamera ini adalah varian dari Olympus E-M10 yang terkenal karena flexibilitas dan fungsinya. Olympus E-M10 II membawa pengalaman fotografi selangkah lebih maju dengan berbagai fitur baru yang ditambahkan dan fitur lama E-M10 yang diupdate.

Salah satu fitur yang diupdate pada Olympus E-M10 II adalah 3-axis image stabilization  system yang diupdate menjadi 5-axis stabilization system. Selain itu Olympus E-M10 II mempunyai resolusi viewfinder yang juga sudah ditingkatkan menjadi dua kali lipat lebih tinggi, begitu pula dengan kecepatan continuous shooting yang meningkat dari 8fps menjadi 8,5fps.

Namun ada juga yang menjadi kurang dari Olympus E-M10 II ini yaitu ukuran format sensor Micro Four Thirds, yang jika dibandingkan hanya mencakup separuh dari cakupan sensor APS-C. berikut detail dari Olympus E-M10 II.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 16000 s
Max. Light Sensitivity ISO 25600
Frame Rate 60 fps
Lens Mount -
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

7. Fujifilm X-E2

Fujifilm X-E2

Jika tak suka dengan dua kamera mirrorless di atas maka ada Fuji X-E2 yang juga bisa menjadi alternatif bagi kamu. Kamera ini memang tidak tergolong baru, namun masih tetap menjadi pilihan yang mungkin cocok, apalagi harganya yang relatif murah.Kualitas Fuji X-E2 saja tak berbeda jauh dengan Fuji X-T10 atau X-T1, karena memiliki sensor X-Trans yang sama, hanya kemasannya saja yang mirip dengan kamera konvensional biasa.

Namun kehadiran electronic viewfinder di pojokan atas kamera ini membuat Fuji X-E2 patut dipertimbangkan sebagai jagoan kamera mirrorless kelas entry dan midrange. Pada saat pertama kali diluncurkan tahun 2013 yang lalu, Fuji X-E2 dikenal sebagai kamera dengan AF yang paling cepat di dunia dan sekarang pun juga masih termasuk yang paling cepat dengan sistem Hybrid AF yang tersusun dari element phase detection sensor yang menyatu dengan AF sensor dan kombinasikan dengan kontras AF untuk kondisi remang-remang dan gelap.

Secara keseluruhan, desain Fuji X-E2 adalah kamera klasik dengan shutter speed manual atau bisa kamu atur ke posisi “A” untuk shutter otomatis.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 6400
Frame Rate 7, 3 fps
Lens Mount Fujifilm X Mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

8. Sony A6000

Sony A6000

Satu lagi kamera mirrorless yang juga cocok bagi penggemar fotografi kelas pemula, yaitu Sony A6000. Kamera ini terkenal dengan sensor APS-C CSC terbaik milik Sony dan super-fast AF. Sony A6000 hadir pertama kali Februari 2014 yang lalu dan menyandang fitur AF tercepat di dunia dengan sensor berukuran 24MP dan kecepatan continous shotting yang mencapai 11fps. Kini A6000 bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dari saat pertama kali dijual.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 25600
Frame Rate 30, 24, 60 fps
Lens Mount Sony E-Mount
Tabel dapat digeser kiri atau kanan   

9. Panasonic Lumic DMC-G7

Panasonic Lumix DMC-G7

Mirrorless terakhir yang disarankan untuk kamu beli adalah Panasonic G7 yang mempunyai penampakan serius dan powerful. Panasonic G7 mempunyai tampang seperti kamera DSLR yang tentunya juga menawarkan fitur terbaiknya seperti sensor berkekuatan 16MP dan berjenis Micro Four Thirds, kemampuan merekam video 4K,  dan gambar diam @30fps.

Kriteria Spesifikasi
Tipe Sensor CMOS
Maximum Shutter Speed 1 / 4000 s
Max. Light Sensitivity ISO 25600
Frame Rate 8 fps
Lens Mount Micro Four Thirds
Tabel dapat digeser kiri atau kanan  

Itulah 9 kamera mirrorless yang terpilih layak untuk menjadi pengganti DSLR di 2017, tetapi di kemudian haru tentu tidak hanya sampai di beberapa tipe ini saja, jelang akhir tahun ini mungkin saja akan hadir kamera lain yang juga pas sebagai pengganti DSLR dari mirrorless. 

Yang jelas, keberadaan mirrorless memang sudah secara terang-terangan memberikan pilihan dengan segala kecanggihan fitur yang dimiliki untuk menggeser DSLR sebagai kamera utama. Apakah ini akan terjadi? Kita lihat nanti atau beberapa tahun kedepan.  

Baca juga artikel:

(Pemula) Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Naksir Kamera DSLR

Lakukan Empat Hal Ini Maka Kamera DSLR Anda Akan Awet

DxO One, Ubah iPhone Jadi DSLR untuk Abadikan Momen Lebaran

Like us!
Wiro

Contributor

41 Posts