Kamera Murah vs Kamera Digital Mahal, Seberapa Jauh Bedanya?

Layaknya sebuah smartphone, keberadaan kamera digital seperti kamera DSLR kini bisa dianggap sebagai sesuatu yang sulit terpisahkan dari kehidupan sebagian orang. Ya, semakin berkembangnya zaman memang membuat perangkat ini menjadi salah satu bagian gaya hidup masa kini. Apalagi untuk mereka yang memang hobi di dunia fotografi.

Selain karena manfaatnya yang cukup banyak, saat inipun telah merebak dipasaran kamera digital yang menawarkan resolusi tinggi ala kamera digital premium, namun dengan harga yang cukup terjangkau. Hal ini tentunya meningkatkan gairah para konsumen untuk memilikinya.

Nah, berbicara mengenai kamera digital dengan harga terjangkau alias murah, sebenarnya apa sih yang membedakannya dengan kamera digital mahal, sekalipun keduanya menawarkan resolusi yang sama? Sebagai contohnya kita bandingkan dua produk kamera DSLR besutan Canon yakni Canon EOS 80D dan  Canon EOS 760D.

Dari sisi harga Canon EOS 760D dibandrol hampir separuh adari harga Canon EOS 80D. Padahal keduanya sudah punya kemampuan membidik objek dengan resolusi yang hampir setara, malah EOS 80D lebih kecil sedikit yaitu 24MP dibanding 24,2MP milik EOS 760D.

Namun bagaimana bisa kamera dengan resolusi mirip ini, dibandrol dengan harga yang “njomplang” alias tidak sebanding? Nah pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk mengulas apa sebenarnya yang membedakan kamera murah dengan kamera mahal, sekalipun keduanya mengusung resolusi yang sama besar. Ini pembahasannya:

1. Sistem AutoFocus (AF Point System)

Meski memiliki resolusi yang sama besar, biasanya sistem AutoFocus (AF) dari kamera mahal dengan murah sedikit berbeda. Kamera mahal tentunya sudah didukung dengan sistem AF yang lebih baik, yakni dengan jumlah titik AF yang lebih banyak, lebih sensitif, lebih presisi, lebih responsif, serta set-up, dan fine-tuningnya bakal lebih rinci.

2. Kecepatan Membidik Objek (Faster shooting)

Kecepatan membidik objek memang menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk mendapat hasil jepretan yang maksimal. Dalam hal ini, produk kamera mahal biasanya hadir dengan kecepatan yang lebih baik dibanding dengan kamera berharga terjangkau.

Salah satu penyebab hal ini karena biasanya juga kamera malah sudah memiliki prosesor yang lebih cepat, kecepatan rana yang lebih baik, serta kecepatan dan keakuratan dalam mengambil serangkaian gambar secara cepat.

3. Kualitas Bahan (Build Quality)

Kalau istilah yang sering kita dengar, ada harga ada barang. Istilah seperti itu mungkin bisa juga dijadikan gambaran perbandingan antara kamera murah vs kamera mahal. Kamera berharga terjangkau umumnya dibuat dengan body fisik berbahan plastik, sedangkan untuk kamera premium menggunakan material yang lebih kuat dan lebih terkesan mewah, seperti misalnya magnesium.

Perbedaan bahan ini tentu juga akan sangat berpengaruh pada tampilan fisik, kenyamanan, serta keamanan dalam penggunaan. Satu hal lagi, daya tahan untuk dibawa ke berbagai tempat.

4. Kemudahan Penggunaan (Handling)

Jika dibanding dengan kamera murah, kamera mahal umumnya memiliki lebih banyak fitur yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya. Kamera ini biasanya dibekali dengan sejumlah tombol penting dengan fungsi khusus.

Berbeda dengan kamera murah, beberapa fungsi yang bisa dilakukan hanya dengan sekali sentuh di kamera mahal, pada kamera murah pengguna harus terlebih dulu masuk ke bagian menu kemudian mencari fitur yang diinginkan.

5. View finder

Jika kita pernah mengamati, pada kamera digital berharga murah biasanya memiliki kelemahan pada bagian view finder atau jendela bidik. Kamera ini tidak mampu memberikan cakupan bidikan hingga 100%. Hasilnya, meskipun kita sudah mencoba untuk memposisikan objek pada view yang sempurna, bisa jadi berbeda dengan yang tertangkap kamera. Dengan demikian kita harus melakukan sedikit editing guna mendapatkan hasil view yang benar-benar seperti yang diinginkan.

6. ISO dan Shutter Speed

Hal lain yang jelas tak bisa dikesampingkan, terutama ketika membeli DSLR atau Mirrorless, adalah ISO dan shutter speed yang ditawarkan. Sebagai contoh, pada EOS 80D, ISO dan shutter speed maksimal yang dimiliki adalah 25600 dan 1/8000. Bandingkan dengan EOS 760D yang ISO dan shutter speednya maksimal cuma 6400 dan 1/4000. Nilai itu jelas hanya separuh kemampuan dari EOS 80D.

Sesuai dengan Uang yang Dikeluarkan

Terkadang kita sering menganggap kalau barang mahal sama saja dengan barang murah. Terkadang anggapan itu memang ada benarnya tapi juga tidak selamanya begitu. Seperti pada kamera, kamera yang lebih mahal jelas memberikan fitur yang lebih lengkap dan desain yang lebih baik.

Namun, tentunya, sesuaikan kamera yang ingin dibeli dengan kebutuhan dan budget yang tersedia. Jangan sampai membeli kamera mahal tapi penggunaannya tak maksimal karena kita hanya menggunakannya untuk dikumentasi jalan-jalan saja, bukan untuk kebutuhan lain seperti pekerjaan yang jelas membutuhkan kualitas gambar lebih baik.