Diperbaharui Pada Rabu, 8 Feb 2023 | 13:08

Review Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi: Baca Nyaman, Anak Aman

Kebutuhan akan sebuah produk tablet berbeda dengan smartphone, karena membeli tablet membutuhkan pertimbangan yang matang, terutama terkait fungsi dan fiturnya. Tidak seperti smartphone yang lebih luas fungsinya, pengguna tablet biasanya lebih spesifik.

Tablet pada umumnya digunakan untuk media hiburan yang berhubungan dengan konten multimedia. Beberapa pengguna lebih nyaman menggunakan tablet untuk bekerja. Selain itu, tablet juga cukup populer sebagai media belajar anak.

Meningkatnya penggunaan tablet oleh anak, tentunya perlu dibarengi dengan teknologi untuk melindungi mereka. Samsung menghadirkan Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi yang dilengkapi dengan fitur Samsung Kids. Apa fungsi dari fitur ini? Berikut review Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi.

Desain dan Tampilan

Saya berkesempatan untuk mencoba langsung perangkat Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi dengan RAM 3 GB dan ruang penyimpanan internal 32 GB. Unit yang saya ulas adalah varian dengan warna Gray. Kelengkapannya termasuk buku manual, kabel USB Type-C, dan kepala charger/adapter.

Ketika memegang unit Samsung Galaxy A7 Lite Wi-Fi, kesan pertama yang saya rasakan adalah ringan. Setelah melihat spesifikasinya, ternyata bobotnya hanya 366gr, sehingga membuatnya cocok untuk anak-anak.

Walau begitu, sebagai pengguna dewasa, saya merasa kalau tablet ini juga bisa menjadi salah satu perangkat andalan sebagai media hiburan, karena kebetulan saya suka baca e-book dan menonton tayangan film atau series secara streaming.

Hadirnya layar yang besar dengan luas 8.7 inci memberikan kenyamanan lebih bagi saya. Terlebih lagi, tablet Samsung ini juga sangat mudah untuk dioperasikan dengan satu tangan menggunakan fitur One Hand Operation+ yang cukup nyaman.

Membahas soal desain, bodi metalnya terasa sangat solid ketika tablet digenggam. Bahannya juga tidak licin. Saat menggunakannya selama beberapa hari, baik di dalam maupun luar ruangan, tidak pernah sekalipun tangan saya terpeleset. Permukaannya cukup kesat.

Proteksi Anak

Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi dilengkapi dengan fitur proteksi anak bernama Samsung Kids yang memiliki beragam konten interaktif yang dirancang sebagai penunjang belajar anak sekaligus bermain.

Penasaran pada fitur Samsung Kids ini, saya pun memutuskan untuk mencobanya. Fitur ini sangat mudah diakses, karena memang sudah pre-installed pada unit Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi yang saya ulas.

Ketika membuka aplikasi Samsung Kids, tampilan home page langsung berubah. Terdapat beberapa menu dan fitur yang bisa digunakan selama dalam mode Samsung Kids, mulai dari kamera, galeri, hingga browser.

Proteksi yang diberikan kepada anak menurut saya sangat baik, karena untuk mengubah pengaturan, diperlukan PIN untuk mengaksesnya. Ini juga diaplikasikan pada browser-nya, sehingga orangtua bisa terus memantau apa yang dilihat oleh anak, atau situs apa saja yang dikunjungi.

Secara umum, mode Samsung Kids ini sama dengan penggunaan home page utama, namun dari desain, layout, hingga beragam menu dan aplikasi yang tersedia, dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak.

Cocok untuk Booklover

Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, saya suka membaca, dan Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi ini sangat membantu sekali ketika ingin membaca buku dalam format e-book

Untuk menguji kenyamanan membacanya, saya menggunakan tablet ini untuk membaca jenis-jenis e-book dengan tingkatan membaca yang berbeda, mulai dari novel untuk beginner, medium, hingga advance.

Hal ini saya lakukan untuk melihat sampai sejauh mana Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi ini mampu memenuhi kebutuhan membaca saya. Pada bacaan dengan tingkat beginner dan medium dengan barisan kalimat yang agak renggang, saya tidak menemukan masalah, pengalaman membaca tetap enak.

Selanjutnya saya mencoba untuk membaca novel dengan tingkat advance, dimana barisan kalimatnya jauh lebih banyak dan lebih rapat. Saya menghabiskan total waktu membaca kira-kira 4 jam, dan mata tidak merasa lelah menatap layar tablet dalam jangka waktu yang lama.

Selain membaca novel dalam format e-book, saya juga menggunakan Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi ini untuk membaca komik secara online melalui aplikasi baca komik legal seperti MangaPlus. Seperti saat membaca e-book, saya merasakan kenyamanan dan tidak menemui kendala apapun.

Satu yang perlu diperhatikan adalah, Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi menggunakan layar jenis TFT LCD dengan resolusi WXGA+, jadi walaupun nyaman untuk digunakan membaca e-book dan komik, namun tidak saya sarankan untuk digunakan menggambar, karena layarnya kurang responsif.

Fitur One Hand Operation+

Saya sempat menyebut fitur bernama One Hand Operation+ yang membuat tablet ini nyaman digunakan dengan pengoperasian menggunakan satu tangan.

Untuk menggunakan fitur ini, saya perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di Galaxy Store. Setelah selesai melakukan instalasi, saya membuka Quick Setting lalu menambahkan ikon One Hand Operation+ ke panel pengaturan tersebut. Cukup sentuh ikon ketika ingin digunakan.

Kemudahan yang didapatkan dari fitur ini adalah ketika ingin melihat panel notifikasi, mengecek aplikasi apa saja yang sedang dibuka, hingga kembali ke layar utama (Home).

Performa

Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi ditenagai oleh prosesor MediaTek Helio P22T dengan RAM 3 GB dan ruang penyimpanan internal 32 GB. Bila menginginkan ruang penyimpanan lebih besar, tersedia slot untuk microSD yang dapat menampung hingga 1 TB.

Selama menggunakan tablet Samsung ini selama kurang lebih 1 minggu, saya tidak merasakan kendala yang terlalu mengganggu. Beberapa kali saya mencobanya untuk bermain gim, dan memang terkadang ada sedikit lag, namun secara umum tidak menjadi masalah.

Sebagai catatan, sebagian besar aktivitas yang saya lakukan dengan Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi adalah menonton tayangan streaming series dan film. Selain itu, saya juga menggunakannya untuk membaca saat sedang dalam perjalanan menuju dan kembali dari kantor.

Uji Baterai

Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi dibekali dengan baterai berkapasitas 5100 mAh. Saat melakukan uji daya tahan baterai, saya memulainya dari kondisi baterai kosong, lalu melakukan pengisian menggunakan kabel charger dan adapter 15W bawaannya.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai dari nol hingga terisi penuh sekitar 3 jam 38 menit. Cukup lama, sehingga tidak disarankan untuk digunakan oleh pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, terutama yang aktif bekerja di luar ruangan.

Uji baterai selanjutnya saya lakukan dengan memutar konten video streaming pada pengaturan video tertinggi pada tablet ini, selama kurang lebih 2 jam. Kondisi baterai mengalami penurunan 21% dari kondisi awal.

Lalu ketika saya menggunakan tablet untuk melakukan berbagai aktivitas secara bergantian mulai dari membuka akun sosmed, menonton video-video TikTok, bermain gim ringan dan membuka beberapa aplikasi, daya baterai berkurang sebanyak 56%.

Total waktu penggunaan tablet dalam satu hari kurang lebih 4 setengah jam hingga daya baterai benar-benar habis.

Kesimpulan

Setelah menggunakan Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi selama beberapa hari, saya menarik kesimpulan kalau tablet ini cukup worth it dengan banderol harga 1 jutaannya. Fitur-fiturnya sudah lebih dari cukup bagi saya yang menginginkan sebuah perangkat tablet untuk membaca dan melakukan hal-hal ringan.

Bagi penggemar fotografi dan videografi, kualitas kameranya memang tidak terlalu wah, namun cukup untuk sekedar jeprat-jepret. Pastikan saja cahaya di sekitar cukup, ya. Karena hasil jepretan di malam hari atau pada kondisi kurang cahaya, tidak terlalu memuaskan.

Khusus untuk orangtua, Samsung Galaxy Tab A7 Lite cocok untuk digunakan sebagai perangkat penunjang belajar anak, apalagi dengan adanya fitur Samsung Kids yang memastikan akses informasi yang diterima oleh anak dapat terus terpantau.

Selain itu, bagi pengguna dewasa yang gemar membaca seperti saya, tablet ini sangat direkomendasikan, karena dengan layar yang besar, rasanya sangat puas melahap barisan kata yang tampil di layar.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi ini menurut saya sangat worth the price, karena spesifikasi dan fitur yang ditawarkan memang sebanding dengan benderol harganya. Ini bukan tablet di kelas flagship, jadi sebaiknya memang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan yang tidak tinggi dan spesifik.

Content Writter

1501 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.