Bandingkan
Artikel
Prime
Kategori Selengkapnya
Samsung Electronics kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi rumah pintar melalui Southeast Asia Tech Seminar 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 20 Juni 2025. Acara ini memperlihatkan langkah maju Samsung dalam menghadirkan peralatan rumah tangga berbasis AI yang lebih cerdas, intuitif, dan terhubung untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Dalam seminar ini, lebih dari 40 jurnalis dan influencer dari berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam, diberi kesempatan langsung untuk menjelajahi pengalaman rumah pintar masa depan, lewat ragam produk unggulan Samsung yang kini mengusung AI Home.
Inovasi "AI Home" di Jajaran Produk Rumah Tangga
Konsep AI Home menjadi sorotan utama, membawa empat pilar yang menjadi fondasi pengembangan, Kemudahan (Easy), Penghematan (Save), Kepedulian (Care), dan Keamanan (Secure). Seluruh pengalaman ini dipusatkan melalui layar pintar AI Home, yang kini tersedia di lebih banyak perangkat rumah tangga Samsung.
Layar ini memungkinkan pengguna mengakses fungsi dengan cepat, melihat informasi personal melalui Daily Board, serta mengelola peralatan rumah tangga lewat tampilan Map View. Berkat integrasi SmartThings, perangkat Samsung juga bisa terhubung dengan perangkat pihak ketiga tanpa perlu hub tambahan.
Samsung turut memperkenalkan fitur Voice ID pada Bixby, asisten suara cerdas yang kini mampu mengenali tiap pengguna. Ini membuat pengguna bisa menikmati layanan yang disesuaikan secara personal, mulai dari sinkronisasi kalender, hingga pengaturan aksesibilitas yang otomatis mengikuti preferensi pengguna di perangkat Galaxy.
1. Kulkas
Samsung menghadirkan model kulkas Side-by-Side terbaru dengan layar AI Home 9 inci. Kulkas ini mendukung AI Family Hub™, AI Energy Mode, serta fitur Wide Auto Open Door yang memungkinkan pintu terbuka hanya dengan sentuhan ringan. Semua ini mendukung gaya hidup yang lebih praktis dan hemat energi.
2. Mesin Cuci & Pengering
Pada kategori laundry, Samsung memperluas fitur AI Wash ke mesin cuci top-load untuk pertama kalinya. Mesin ini kini dilengkapi AI Wash+ dan AI Dry+, memungkinkan perangkat mengenali lebih banyak jenis kain dan menyesuaikan siklus secara otomatis. Layar AI Home juga hadir di produk ini, memberikan kontrol intuitif dan monitoring cerdas, termasuk jumlah deterjen tersisa.
3. AC
Samsung juga memperkenalkan fitur Good Sleep mode yang bisa terintegrasi dengan Galaxy Watch atau Galaxy Ring, memantau kedalaman tidur dan secara otomatis menyesuaikan suhu ruangan. Ini adalah wujud nyata bagaimana wearable dan peralatan rumah tangga bisa bersinergi demi kenyamanan pengguna.
4. Vacuum Cleaner
Di lini pembersih rumah, Bespoke AI Jet Ultra tampil sebagai penyedot debu stick tanpa kabel terkuat di dunia dengan daya hisap hingga 400W. Fitur AI Cleaning Mode 2.0 memungkinkan penyedot debu ini mengenali jenis permukaan lantai dan sudut ruangan, menyesuaikan kekuatan hisap untuk pembersihan yang lebih optimal. Teknologi ini diperkuat dengan HexaJet Motor dan sistem All-in-One Clean Station.
Daren Tay, VP & Regional Head of Digital Appliances Samsung, menegaskan bahwa inovasi Samsung tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada pengalaman pengguna yang terintegrasi di seluruh lini produk. “Kami terus mengeksplorasi cara untuk menciptakan sinergi mulus di seluruh perangkat kami demi memberikan kenyamanan terbaik bagi konsumen,” ujarnya.
Acara ini juga menandai keseriusan Samsung dalam membangun ekosistem rumah pintar di Asia Tenggara, yang tidak hanya fokus pada kecanggihan, tetapi juga aksesibilitas dan keberlanjutan.
Kehadiran AI di semua lini produk, mulai dari dapur, laundry, pendingin udara, hingga kebersihan rumah, menunjukkan bahwa Samsung bukan hanya menjual perangkat keras, tetapi menghadirkan gaya hidup masa depan.
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan inklusi, Samsung melalui seminar ini kembali menegaskan visinya: menghadirkan rumah pintar yang lebih cerdas, terhubung, dan berpusat pada manusia.
