Dipublish pada Selasa, 3 Jun 2025 | 17:34

Samsung Umumkan Enam Tim Terbaik Samsung Innovation Campus Batch 6

string

Samsung Electronics Indonesia secara resmi mengumumkan enam tim terbaik dari program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6 tahun 2024/2025, sebagai puncak dari pelatihan teknologi yang mencakup Coding & Programming, Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI).

Program tahun ini mencatat rekor baru dengan 10.623 peserta dari seluruh Indonesia, menunjukkan antusiasme generasi muda terhadap dunia teknologi dan kesiapan mereka menyongsong transformasi digital nasional.

Dari ribuan ide yang lahir selama proses pembelajaran, mentoring, dan pembinaan bersama para ahli industri serta akademisi, sebanyak sepuluh tim terbaik dari dua kategori, SMA/SMK/MA dan Universitas D3/D4/S1, berhasil lolos ke tahap penjurian akhir.

Tim-tim ini dinilai langsung oleh dewan juri yang terdiri dari perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Agama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Samsung R\&D Institute Indonesia, serta Hacktivate selaku mitra operasional SIC6.

Penilaian mencakup aspek feasibility, dampak sosial, segmentasi pengguna, alur pengguna dan bisnis, tampilan produk, fitur, keterampilan pitching, presentasi, serta rencana lanjutan proyek.

Dari proses ini, terpilih masing-masing tiga tim terbaik dari dua kategori, yang menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjawab tantangan nyata di masyarakat.

string

Tim Rarevolution dari BINUS University keluar sebagai Tim Terbaik Pertama kategori Universitas dengan proyek bernama PawPal, sebuah boneka interaktif berbasis IoT dan AI yang ditujukan bagi anak usia 4–8 tahun. PawPal memiliki fitur Talk to Me, Math Adventure, dan Would You Rather, yang tidak hanya mendukung perkembangan anak tapi juga membantu mengurangi screen time.

“Dengan adanya SIC ini, kami terdorong untuk terus belajar dan memberikan kontribusi lebih besar ke depan. PawPal kami harap dapat menjadi solusi yang mudah diakses untuk mengatasi tantangan screen time berlebih pada anak-anak,” ujar Angeline Rachel, perwakilan tim Rarevolution.

Sementara itu, dari kategori SMA/SMK/MA, Tim 1 STI Pekanbaru dari SMK Negeri 2 Pekanbaru meraih posisi Tim Terbaik Pertama dengan proyek EduKit AIoT ESP32, perangkat praktikum terjangkau yang mendukung pembelajaran IoT dan AI.

Dilengkapi dengan chatbot, teknologi Computer Vision AI, dan kuis interaktif, perangkat ini dirancang untuk membantu guru mengajar secara lebih efektif dan mempersiapkan siswa menghadapi dunia industri.

“SIC membuka pikiran kami bahwa ide sederhana pun bisa berdampak besar. Kami ingin menjadikan EduKit sebagai produk siap pakai dan membuka aksesnya ke sekolah-sekolah di daerah 3T,” tutur Rahsya Benova Akbar, perwakilan Tim STI Pekanbaru.

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak, menyampaikan apresiasi terhadap program SIC yang dinilai sejalan dengan misi pemerintah dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berdaya saing global.

“SIC bukan hanya pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga mencerminkan kepedulian sosial dan semangat perubahan positif. Ini adalah bentuk pendidikan yang inklusif, relevan, dan berdampak nyata.”

string

Senada dengan itu, Banu Afwan Pribadi, Product Integration Group Head Samsung R\&D Institute Indonesia, menegaskan bahwa SIC tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga mengembangkan mindset problem solving dan kolaborasi yang kuat.

“Kami percaya generasi muda Indonesia punya potensi besar untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.”

Sementara itu, Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menambahkan bahwa program ini juga menumbuhkan empati dan semangat inovasi yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan sosial melalui teknologi.

“Dengan dukungan ekosistem yang tepat, generasi muda Indonesia siap menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.”

Sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kerja keras peserta, tiga tim terbaik dari masing-masing kategori berhak menerima produk Samsung senilai total Rp 200 juta, serta sertifikat Program Completion dari Samsung Electronics Indonesia.

Melalui SIC, Samsung menanamkan lebih dari sekadar kemampuan teknis, yakni tanggung jawab sosial dan semangat kolaboratif yang akan terus membentuk masa depan ekosistem teknologi di Indonesia.

Samsung berharap, Samsung Innovation Campus akan terus menjadi platform strategis dalam mencetak talenta digital unggulan, melahirkan inovasi yang solutif, dan mendorong visi besar menuju Indonesia yang lebih cerdas dan inklusif secara teknologi.

Share :
Imam Ali

Imam Ali

Content Writer

1052 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.

ARTIKEL TERKAIT