Diperbaharui pada Senin, 3 Mei 2021 | 14:21

Samsung TV Going Green, Produksi Remote TV Tenaga Surya

samsung tv going greenFoto: Samsung

Samsung Electronics Indonesia mengumumkan inisiatif Going Green sebagai wujud komitmen berkelanjutan untuk melindungi masa depan dan lingkungan. Melalui produk TV terbaru Samsung di tahun 2021.

Sebagian besar produk Samsung TV di tahun 2021 ini akan menjalankan inisitif Going Green melalui penggunaan eco-packaging dan hadirnya SolarCell remote control. 

Presiden Samsung Electronics Indonesia, Yoosoo Kim menjelaskan bahwa produk dan kemasan yang inovatif, efisien daya dan sadar lingkungan, adalah langkah nyata yang diambil oleh perusahaan untuk melindungi lingkungan hidup.

Inisiatif tersebut merupakan sebuah terobosan baru yang diharapkan tidak hanya menciptakan produk yang bermanfaat dalam mendukung gaya hidup konsumen, namun juga berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik.

SolarCell Remote Control

Inisiatif Samsung TV diterapkan pada remote control yang umumnya menggunakan baterai. Baterai sekali pakai sendiri tergolong sulit terurai dan berpotensi menjadi limbah beracun. 

Kini Samsung mendesain remote control TV bertenaga cahaya, SolarCell remote control yang bisa mengisi daya dari sinar matahari, pencahayaan dalam ruangan, maupun pengisian daya lewat USB. 

remote tv tenaga surya samsungFoto: Samsung

Selain sumber daya bebas baterai sekali pakai, SolarCell remote control juga mengandung 24 persen (sekitar 31 gram) material plastik daur ulang dari botol air bekas. 

Dengan komposisi dan sumber energi yang ramah lingkungan, remote control ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 14.000 ton dan mengeliminasi penggunaan 99 juta baterai AAA selama tujuh tahun masa pakai TV. 

Eco-packaging

Di tengah tren TV dengan ukuran layar yang lebih besar, ukuran kemasan pun ikut membesar dan tampilannya lebih ramai, sebagai upaya branding dan menarik perhatian pembeli. 

Sayangnya, makin besar kemasan makin besar pula carbon footprint yang mereka tinggalkan. Kali ini, Samsung memilih untuk melawan arus. 

Mulai 2021, Samsung memperluas eco-packaging yang minimalis ke lebih banyak lini produk TV terbaru untuk mengurangi limbah secara signifikan. 

Penggunaan eco-packaging dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca sebanyak 10.000 ton setiap tahun. 

Pengurangan emisi gas rumah kaca ini menjadi semakin krusial setelah terjadinya cuaca ekstrem dan bencana alam di mana-mana belakangan ini, dipicu oleh kenaikan suhu muka Bumi dan perubahan iklim.

kemasan ramah lingkungan samsungFoto: Samsung

Eco-packaging juga memberikan added value bagi material yang dulu dianggap barang bekas atau bahkan sampah. 

Kemasan minimalis Samsung TV ini dapat di-upcycle, hadir dengan dot design yang akan membantu pembeli memotong dan membuat suatu project kreatif bersama keluarga, seperti mainan anak atau bahkan furnitur dan dekorasi rumah. 

Samsung TV Going Green bertujuan jangka panjang untuk memastikan produksi dan penggunaan TV yang berkelanjutan, dengan cara mengurangi carbon footprint selama proses produksi. 

Samsung mengurangi limbah dengan menciptakan produk-produk yang lebih tahan lama dan meningkatkan kadar bahan daur ulang di seluruh produk TV. 

Begitu juga untuk mengurangi e-waste, Samsung menciptakan produk yang tahan lama dan mutakhir, melalui pembaruan perangkat lunak yang berkelanjutan dan peningkatan layanan purna jual.

Like us!
Restu Aji Siswanto

Content Writer

1495 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.