TAHAN AIR TEMA FEATURED PHONE NOKIA MODERN
Feature phone Nokia 200-series dirilis pertama kali pada kuartal keempat di tahun 2012 bersamaan dengan adiknya Nokia 100 lewat serinya yang bernama Nokia 206, guna menjawab keinginan pasar yang saat itu tengah merindukan ponsel berfitur di sekeliling derasnya arus smartphone. Bandrol harga Nokia 200-series memang sedikit berada diatas harga Nokia 100, sebab dari segi tampilan dan pilihan material kemasan Nokia 200-series jelas jauh lebih baik. Bukan hanya itu saja, feature phone Nokia 200-series ini juga sangat mendukung sekali untuk semua aktivitas user karena ponsel fitur ini telah dibekali dengan fasilitas water-resistant. Alhasil, bagi user yang mobile dan selalu berada di luar ruangan – harga Nokia 200-series yang murah ini bisa menjadi sahabat yang baik bagi smartphone kesayangan user. Tak hanya cukup dengan Nokia 206, pada tahun 2013 – Nokia pun kembali datang dengan membawa dua buah serinya Nokia 207 dan Nokia 208 yang dikemas apik dengan menggunakan keypad karet dan terbalur dalam berbagai pilihan warna. Sebuah kemasan cukup menggemaskan yang kembali dipertahankan hingga tahun 2014 lewat feature phone Nokia 220 dan feature phone Nokia 225, hanya saja kini dengan tampilan yang yang lebih elegan melalui balutan material logam yang terpampang di susunan keypadnya yang rapat. Sebuah perubahan tampilan yang signifikan, dan jujur saja penulis tak yakin jika kedua seri Nokia ini masih memiliki kemampuan tahan air.
Desain Modern Nokia 200-series Berkamera Ganda
Beranjak di era tahun 2015, dimana tadinya penulis pikir jika Nokia telah kehilangan target marketnya. Penulis ternyata salah besar, karena pada kenyataannya vendor yang telah diakuisisi oleh Microsoft ini masih sanggup menelurkan tiga produk Nokia 200-series, yaitu Nokia 215, Nokia 222 dan Nokia 230. Menilik konsep kemasan dari Nokia 215 dan Nokia 222, secara tampilan garis besar desain yang dibawa oleh kedua Feature Phone Nokia 200-series dan harga Nokia 200-series ini sama persis namun untuk material keypad dari keduanya jelas berbeda. Dimana jika karena harga Nokia 200-series lebih murah maka pilihan material sengaja didatangkan dengan keypad berbahan karet, sedangkan karena harga Nokia 222 yang setingkat diatasnya – Nokia 222 justru datang dengan konsep plastik yang cukup keras. Berlanjut pada konsep kemasan yang dimiliki oleh Nokia 230, penulis benar-benar sangat puas sekali dengan pilihan material logam yang membalutnya. Bahkan tak cukup dengan hanya membawa desain kemasan yang lebih modern, fitur dual-kamera dari Nokia 230 yang telah datang dengan kekuatan 2 MP ini bisa jadi juga merupakan nilai tambah dari harga Nokia 200-series yang meninggalkan tingkatan harga Nokia 100-series
Berawal dari Monokrom dan Berakhir dengan Featured
Memulai langkahnya dari ponsel yang hanya memiliki kemampuan telefoni dan SMS saja melalui panel layar monokrom didalamnya, siapa yang bakal menyangka jika ternyata Nokia 200-series juga akan menutup karirnya melalui kesuksesan penjualan ponsel fiturnya di tahun 2013. Perbedaan dari kedua seri yang taka hanya nampak dari sisi spesifikasi, namun juga digit penomoran serinya. Muncul dengan nomor seri yang terdiri dari empat digit, Nokia 200-series malah mengakhiri dengan tiga digit saja dan seri-seri Lumia-nya.
Vendor Ponsel Ternama yang Berawal dari Karet
Nama besar Nokia memang kini telah lenyap dari peredaran, namun tak mungkin terlupakan bagi kita semua bahwa posel pertama yang rata-rata user miliki pasti bernama Nokia. Sukses menemani kebutuhan telekomunikasi kita selama 42 tahun, siapa yang bakal menyangka jika asal muasal vendor asal Finlandia ini berawal dari perusahaan karet. Sangat mengejutkan memang, apalagi jika melihat konsistensi Nokia terhadap kebutuhan telekomunikasi masyarakat ini begitu tinggi.