Diperbaharui pada Selasa, 18 November 2014 | 11:14

Galaxy Note Edge, Smartphone Berlayar Ekstra

Harus diakui, Samsung adalah perusahaan yang berusaha mencoba segalanya. Beberapa eksperimennya, seperti phablet sukses diterima di pasar meskipun pada awalnya dihujat kritikus. Namun, beberapa smartphone seperti Samsung Galaxy Round tenggelam segera setelah diumumkan.

Kini, Samsung mencoba peruntungannya lagi dengan Galaxy Note Edge, smartphone dengan layar ekstra disebelah kanan, yang berguna untuk mengakses aplikasi favorit Anda, menampilkan running text, atau menjadi bedside alarm di malam hari.

Perangkat Keras

Spesifikasi fisik Galaxy Note Edge, termasuk jeroannya kurang lebih sama dengan Galaxy Note 4. Perbedaannya hanya terdapat pada layar Note Edge yang sedikit lebih kecil (5,6 inch dibandingkan 5,7 inch milik Note 4) dan perbedaan kecil pada berat dan ukurannya.

Perbedaan paling mencolok tentunya ada pada layar lengkungnya yang cukup mencolok perhatian, karena saat ini smartphone dengan layar lengkung belum banyak tersedia dipasaran.

Seperti smartphone seri Note lainnya, Note Edge ini juga dilengkapi dengan S-Pen, stylus andalan dari Samsung. Dengan Quad-core processor, kamera 16 MP di belakang dan 3,7 MP di depan. layar Super-AMOLED Quad HD display dan 32 GB memori internal serta masih dapat ditambah lagi dengan memori eksternal. Rasanya tidak ada yang bisa dikomplain dari spesifikasi Note Edge ini.

Perangkat Lunak

Note Edge dibekali dengan Android KitKat 4.4 yang ditambah dengan TouchWiz UI, tampilan antarmuka khusus milik Samsung. Jika Anda telah menggunakan smartphone Samsung dengan KitKat sebelumnya, tak ada yang berbeda di sini selain Revolving UI, tampilan antarmuka baru yang didesain Samsung khusus untuk Note Edge.

Samsung menyediakan pengaturan khusus untuk layar ekstra ini, anda dapat menyetel akses cepat aplikasi-aplikasi favorit Anda serta pengaturan lainnya.

Dengan melakukan swipe ke bawah, Anda dapat mengecek tanggal dan waktu serta informasi cuaca. Untuk melihat notifikasi-notifikasi lainnya, Anda tinggal melakukan swipe ke atas dan bawah. Kekurangannya Anda harus membiasakan diri untuk membaca notifikasi dan teks berjalan secara vertikal.

Samsung memprogram layar ini agar menyesuaikan dengan aplikasi yang sedang aktif. Ketika Anda sedang menggunakan kamera misalnya, shutter akan ditempatkan di sini. Samsung bahkan merilis SDK bagi para pengembang yang ingin mendesain aplikasinya agar kompatibel dengan Note Edge.

Satu hal yang kemungkinan menjadi masalah adalah karena posisi layar ekstra yang berada disebelah kanan, smartphone ini kurang cocok dioperasikan oleh orang bertangan kidal. Samsung memberikan solusi dengan cara menyediakan mode pengoperasian smartphone secara terbalik, yang aneh namun cukup efektif.

Kesimpulan

Secara umum, percobaan pertama Samsung dengan Note Edge ini cukup berhasil meskipun masih memerlukan beberapa penyempurnaan. Namun dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding smartphone lain di kelasnya, tampaknya biaya yang harus dikeluarkan masih lebih tinggi ketimbang manfaat yang didapatkan. Tetapi jika Anda memiliki dana berlebih, kenapa tidak ? (Fajar)

Baca juga artikel:

Microsoft Surface Pro 3 Terbaru, Lebih Dari Sebuah Tablet Tapi Bukan Laptop

LG memperkenalkan Aka, smartphone berkepribadian unik

Mengenal Prosesor MediaTek dan Keunggulannya 

Like us!
Tedi Yuni A

Content Writer

942 Posts