Diperbaharui pada Jumat, 6 November 2020 | 15:29

Alpha 7C Terbaru Bodi Ringkas Performa Full-frame

sony alpha 7c

Sony sukses hadirkan generasi kamera Alpha 7 seri lanjutan yakni 7C dengan bentuk ringkas ala Alpha A6600 namun memiliki perfroma Full-frame seperti Alpha 7 pada umumnya.

Alpha 7C yang baru menggabungkan kemampuan kualitas gambar full-frame khas Sony, fitur kapabilitas AF terbaru, dan kemampuan serbaguna untuk fungsi perekaman video dalam desain yang ringan dan ringkas.

Kamera terbaru ini menampilkan 24.2MP (sekitar efektif) 35mm full-frame dengan sensor back-illuminated Exmor R™ CMOS dan mesin pengolah gambar BIONZ X.

Paduan teknologi tersebut menawarkan sensitifitas tinggi, resolusi luar biasa, 15-stop  dengan rentang dinamis yang luas dan pemrosesan data gambar berkecepatan tinggi.

Desain

sony alpha a7c

Berukuran 124.0mm x 71.1mm x 59.7mm dan berat 509g , kamera Alpha 7C memiliki ukuran dan berat yang serupa dengan kamera  APS-C atau 1% lebih berat dari Alpha 6600. 

Alpha 7C merupakan kamera terkecil dan teringan dengan bodi yang ringkas2 dengan stabilitas 5-axis in-body dan unit shutter yang lebih canggih dan penggunaan konstruksi monocoque yang kerap digunakan dalam badan mobil dan pesawat terbang.

Walaupun memiliki bodi yang ringkas, Alpha 7C menawarkan fitur efek stabilitas 5-step  yang mempermudah pengambilan gambar tanpa bantuan tripod.

Kapasitas baterai NP-FZ100 menyediakan daya yang memadai untuk mengambil gambar dengan durasi panjang secara nyaman, memungkinkan pengguna mengambil 740 gambar  yang terdepan di industri , menggunakan monitor LCD, atau 680 gambar8 menggunakan jendela bidik.

Full-frame Berkualitas Dibalik Tubuh Kecil

Alpha 7C terbaru Sony menggabungkan resolusi tinggi dengan gangguan rendah agar dapat menciptakan kualitas gambar yang sangat baik dan luar biasa untuk pengambilan gambar dan film sehari-hari seperti suasana alam, portrait, olahraga, fotografi jalanan, dan lainnya.

Standar ISO semakin luas hingga 51.200 dan dapat diperluas hingga ISO 50-204.800  untuk pengambilan gambar lingkungan dengan cahaya rendah dan minim gangguan.

Alpha 7C juga mendukung pemrosesan gambar 16-bit dan output  14-bit RAW untuk memberikan gradasi alami.

Autofocus Terdepan

sony alpha a7c

Menggunakan fungsi AI-driven, fitur Alpha 7C Real-time Tracking  mempertahankan fokus yang akurat secara otomatis saat tombol shutter setengah ditekan.

Ditambah lagi, “Tracking On + AF-ON” sekarang dapat dialihkan ke tombol khusus dan diaktifkan berbarengan saat menekan tombol AF-ON.

Selain itu, pengguna juga dapat menentukan subjek yang diinginkan hanya dengan menyentuhnya di monitor saat "Pelacakan Sentuh" telah DIAKTIFKAN melalui menu.

Fitur ini tersedia untuk pengambilan gambar foto maupun film. Fungsi AF pada Alpha 7C juga menghadirkan fitur Real-time Eye AF untuk subjek manusia dan hewan  guna mencapai fokus yang cepat dan akurat.

Pada saat menggunakan fitur Pelacakan Real-time di saat "Prioritas Wajah / Mata dalam AF" dalam keadaan AKTIF dengan subjek manusia, mata dan wajah subjek terdeteksi dan terkunci secara real-time dengan presisi pelacakan yang sangat akurat.

Alpha 7C menawarkan AF yang luas, cepat, dan dapat diandalkan, terkunci pada subjek yang dituju secara instan tanpa kehilangan fokus.

Berkat sistem AF 693-point focal-plane phase-detection yang mencakup sekitar 93% dari area gambar, dengan tambahan 425 poin contrast-detection memastikan fokus bisa diandalkan, bahkan dalam lingkungan yang ramai.

Kamera Alpha 7C juga menawarkan fitur pengambilan gambar secara terus menerus hingga 10fps dengan AF/AE (auto exposure) menggunakan unit shutter yang baru dikembangkan dan sistem proses penghalusan gambar.

Kamera ini juga dapat mengambil gambar secara terus menerus hingga 8-15fps dalam mode tampilan langsung, dengan jendela bidik/layar tampilan minimal untuk framing dengan mudah dan stabil bahkan saat objek bergerak secara intens.

Alpha 7C dapat menghasilkan hingga 223 gambar JPEG (Fine L), 115 gambar RAW yang dikompres, atau 45 gambar RAW yang tidak dikompres untuk ditangkap menggunakan satu kali pengambilan gambar secara terus menerus.

Kamera ini juga mampu mencapai tingkat akurasi tertinggi dan presisi AF yang dapat diandalkan dengan tingkat cahaya EV-4. Fitur-fitur ini akan mempermudah pengambilan gambar subjek yang bergerak secara cepat. 

Kualitas Video Super

sony alpha a7c

Pembacaan full-pixel full-frame tanpa pixel binning memungkinkan kamera ini menangkap lebih dari dua kali jumlah data yang diperlukan untuk video 4K (QFHD: 3840 x 2160).

Selain itu, Alpha 7C mendukung profil HDR (HLG ) dan S-Log / S-Gamut, Gerakan Lambat & Cepat, perekaman full HD berkecepatan tinggi pada 120fps19 dan fitur video canggih lainnya yang menawarkan kapabilitas video luar biasa untuk menghasilkan rekaman video berkualitas tinggi.

Selain itu, kamera Alpha 7C memiliki fitur Real-time Eye AF (manusia) untuk perekaman video. Fitur ini dapat melacak mata secara otomatis dengan presisi tinggi yang dapat diandalkan, sehingga pengguna dapat berkonsentrasi untuk membuat konten.

Pengguna juga bisa mengatur kecepatan transisi AF dalam tujuh pengaturan, dan Sensitifitas AF Pergantian Subjek dalam lima pengaturan, sesuai preferensi mereka. Fungsi Pelacakan Sentuh juga tersedia untuk perekaman gambar.

Kamera Alpha 7C menawarkan fitur bukaan samping vari-angle layar LCD, memudahkan pengguna untuk merekam swafoto, mengambil gambar dari atas kepala, permukaan tanah, dan angle lainnya sesuai kebutuhan pengguna. 

Tombol FILM telah diletakan di atas kamera agar mudah digunakan saat merekam dalam mode swafoto. Ditambah lagi, kamera Alpha 7C menyediakan perekaman video dengan kualitas tinggi, tidak hanya untuk gambar, namun juga untuk audio.

Tampilan audio digital telah tersedia di Multi Interface (MI) kamera, memungkinkan pengguna untuk menyambungkan Mikrofon Shotgun atau Kit Adaptor untuk meng-input sinyal audio digital langsung ke dudukan MI untuk hasil rekaman audio yang lebih bersih dan lebih jelas.

Seperti aksesori dudukan MI lainnya, tidak ada kabel atau baterai yang diperlukan, sehingga memberikan kebebasan tak terbatas untuk pembuatan film menggunakan sistem Alpha.

Soket headphone dan mikrofon juga disediakan untuk memantau suara yang direkam secara akurat, dan metadata yang dilampirkan ke rekaman film yang diambil secara vertikal pada kamera memungkinkan rekaman setelah ditransfer ke smartphone atau perangkat serupa, juga diputar ulang dan diedit dalam posisi vertikal.

Fitur Lengkap

sony alpha 7c

Kamera Alpha 7C didesain sesuai dengan kebutuhan pengguna. Layar sentuh LCD pada kamera merupakan tipe touch-sensitive 3.0 dengan kurang lebih 921 ribu titik, menyediakan visibilitas yang tajam, bahkan di kondisi luar ruangan yang terang, dan mendukung pengaturan sentuh.

Alpha 7C juga menawarkan mode tampilan dengan kualitas tinggi untuk detail yang lebih baik dan alami dengan tambahan 2.35 megadot (kurang lebih) XGA OLED Tru-Finder EVF.

Alpha 7C menawarkan fungsi yang menyederhanakan pengaturan selama dan setelah pengambilan gambar, seperti tombol pengaturan Fn dan masih banyak lagi. Kamera ini juga tahan terhadap debu dan kelembaban  untuk mendukung kebutuhan pengambilan gambar dalam lingkungan yang menantang.

Untuk menyederhanakan kebutuhan alur kerja, penggunaan fungsi Wi-Fi wireless-communication memudahkan pemindahan gambar dan video ke smartphone atau tablet untuk dibagikan, dilihat, dan disimpan.

Sebagai tambahan dari konvensional 2.4GHz band, mendukung standar 11ac memudahkan pemindahan data via 5GHz band (IEE 802.11a/b/g/n/ac)  sehingga pengguna dapat memilih pemindahan data yang stabil dan cepat dengan gangguan rendah.

Penyambung USB tipe-C mendukung SuperSpeed USB 5Gbps (USB 3.2) yang juga disediakan, mempermudah pemindahan gambar secara cepat selama pengambilan gambar yang jauh dari PC dan sumber daya dari baterai eksternal.

Like us!
Imam Ali

Content Writer

1655 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.