Diperbaharui pada Rabu, 10 Juni 2020 | 19:08

Risiko Root Hp Android Sebelum Menyesal!

kekurangan root

Root hp mungkin sudah menjadi hal lumrah yang dilakukan oleh para pengguna hp Android. Umumnya, orang-orang yang melakukan root pada hp Android-nya adalah untuk mendapat kuasa penuh atas hp Androidnya. Tapi, tahukah kamu ada risiko root hp Android yang harus diwaspadai?

Sebelum membahas lebih jauh, salah satu keunggulan dari root hp Android adalah kita bisa menginstall aplikasi Android gratis yang tersedia di PlayStore maupun di luar toko aplikasi resmi Google tersebut.

Kita pun bisa memodifikasi theme, menghapus aplikasi bawaan pabrik dan sebagainya. Hal ini sendiri cukup mudah dilakukan karena Android sendiri merupakan sistem operasi berbasis Linux yang bersifat open source sehingga kita dapat memodifikasi sistem operasi ini sesuai kemauan.

Menariknya, Google sebagai pemilik lisensi Android tidak melarang para penggunanya untuk memodifikasi sistem operasi ini. Istilah root sendiri sebenarnya bermakna sama dengan Jailbreak di hp iPhone.

Nah, bagi kamu yang sangat ingin melakukan root hp Android, baca risiko root hp Android ini dulu agar tahu apa saja masalah yang bisa ditimbulkannya:

1. Garansi Hp Tidak Akan Berlaku

Ini adalah risiko pertama yang akan kamu rasakan bila melakukan root hp Android. Mengingat sebagian besar produsen Android tidak mengizinkan penggunanya untuk melakukan root. Maka hal ini bisa memberikan konsekuensi hilangnya garansi resmi, meskipun masa garansi resminya belum habis.

Garansi hanya bisa berlaku jika memang kerusakan terjadi akibat kecacatan produksi, bukan dari perbuatan yang disengaja seperti root. Jadi, kalau terjadi error sistem atau bahkan kerusakan komponen akibat root hp Android, pihak produsen tidak bertanggung jawab.

Tapi, bila masih ingin masa garasi berlaku, kamu bisa mengakalinya dengan melakukan unroot hp Android sebelum dibawa ke service center. Dengan catatan, itupun kalau proses unroot berhasil dilakukan, kalau tidak ya risiko tanggung sendiri.

2. Celah Keamanan Hp Android Kamu Semakin Besar

Salah satu isu utama di sistem operasi Android adalah masalah adanya celah keamanan. Inilah yang membuat banyaknya hp Android yang  menjadi korban serangan hacker atau virus.

Dalam kaitannya dengan root, bila melakukannya maka kamu sudah membuat celah keamanan itu semakin lebar. Karena dalam proses rooting, kamu telah mengizinkan smartphone kamu untuk disusupi sistem dari luar. Hal inilah yang membuat hp Android kamu mudah diserang.

3. Tidak Mendapat Update Sistem Operasi Resmi

Dengan sistem operasi Android yang telah kamu root, kamu akan sulit melakukan update OS secara OTA (Over The Air) atau resmi. Meski mendapatkan notifikasi update, tapi biasanya aka nada penolakan dari hp ketika melakukan proses update karena kamu sudah terlanjur menghapus sistem bawaannya.

4. Hp Android Justru Semakin Melemah

Salah satu harapan pengguna ketika melakukan root adalah mengharap performa yang lebih baik. Nyatanya, belum tentu, bisa jadi hal ini malah membuat hp makin melemah.

Umumnya hal ini terjadi lantaran kesalahan si pemilik, seperti menggunakan aplikasi yang berada di luar kemampuan hp. Efeknya smartphone akan menjadi cepat panas dan performanya makin melemah.

5. Tidak Semua Root Hp Android Berhasil

Perlu diketahui tidak semua root hp Android berhasil dilakukan. Bisa saja proses root mengalami kegagalan. Kalau sudah begini, proses root harus dilakukan dari awal kembali. Masalahnya, prosesnya tidak sebentar. Selain itu, yang paling fatal adalah setelah mengalami kegagalan proses root, hp mengalami kerusakan atau error.

6. ROM Bawaan Hp Sudah Semakin Stabil

Dulu, ketika era Android KitKat, ROM bawaan hp banyak dikatakan kurang stabil dan lengkap. Salah satu pengguna hp Android adalah untuk mengatasi masalah ini karena dengan root, pengguna dianggap bisa memasang custom ROM di smartphone-nya.

Tapi, teknologi sudah semakin maju, sistem operasi Android sudah semakin berbenah dengan memperbaiki segala kekurangannya. Jadi, masalah ROM harusnya sudah tidak lagi terjadi.

7. Hp Sekarang Sudah Menyediakan RAM Besar

Banyak pengguna hp Android melakukan root karena ingin menghemat kinerja RAM dan baterai. Nyatanya, hal itu dirasai sudah tidak perlu dilakukan karena sekarang sudah banyak hp dengan RAM besar yang dijual di pasaran.

Sekarang rasanya sudah ada cukup banyak hp RAM 6GB atau hp RAM 8GB di pasaran. Walau harganya cukup mahal, tapi itu sangat sesuai dengan performa yang ditawarkan.

Sehingga kamu rasanya sudah tidak perlu lagi melakukan root hp Android. Jika kamu merasa sudah siap dengan segala risiko yang muncul, maka silakan kamu melakukan root hp Android.

Mengenai caranya, kamu bisa membacanya di artikel cara root Hp Android, tanpa dan dengan menggunakan PC.

Risiko Root Hp Android Makin Besar Bagi Pemula

Jangan sembarangan melakukan root hp Android jika kamu tidak mengerti risiko yang ditimbulkannya. Sekarang tinggal kamu yang memutuskan apakah tetap ingin melakukannya atau tidak.

Jika masih ingin melakukan root, bersiaplah jika kamu mengalami risko root hp Android seperti yang sudah disebutkan di atas.

Like us!
Imam Ali

Content Writer

1655 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.