Seiring dengan pesatnya pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce) maka semakin meningkat pula daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis barang. Kemudahan dan kecepatan menjadi salah satu faktor utama mengapa saat ini masyarakat mengandalkan perdagangan elektronik untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Tidak hanya itu, kemudahan transaksi juga menjadi alasan sebagian besar masyarakat memilih berbelanja secara online. Salah satu alat pembayaran yang paling efektif dan banyak digunakan oleh masyarakat adalah kartu kredit. Kartu kredit menawarkan kemudahan, kepraktisan, dan kecepatan bagi para penggunanya dalam setiap transaksi.
Selain itu, kartu kredit juga menawarkan kemudahan dalam transaksi yang bersifat lintas batas. Anda dapat menggunakan kartu kredit untuk membeli barang dari luar negeri secara online. Bagi para pelaku usaha, kepemilikan kartu kredit sangatlah penting guna mengembangkan dan melebarkan usaha melalui akun Paypal yang mengharuskan kepemilikan kartu kredit sebagai syarat utama.
Melalui akun ini, orang-orang di berbagai negara dapat membeli barang yang Anda jual secara online. Semakin meningkatnya penggunaan kartu kredit maka semakin meningkat pula peranan kartu kredit dalam kehidupan sehari-hari.
Secara perlahan, kartu kredit telah menggantikan fungsi uang kertas dan uang logam sebagai alat tukar dalam setiap transaksi. Apakah Anda sudah memiliki kartu kredit? Apakah pengajuan kartu kredit Anda pernah atau selalu mengalami penolakan? Hal inilah yang paling sering dialami oleh sebagian besar masyarakat yang belum pernah mengajukan kartu kredit sebelumnya.
Mungkin terkadang Anda bingung mengapa pengajuan Anda selalu ditolak oleh bank penerbit. Hal apa saja yang menjadi pertimbangan pihak bank? Bagi Anda yang masih pemula, dibutuhkan pertimbangan yang matang sebelum Anda mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit. Berikut ini kami berikan beberapa langkah dan tips bagi pemula dalam mengajukan kartu kredit.
1. Ketahui dan Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda
untuk apa Anda membuat kartu kredit? via aarp.net
Saat ini, Anda dapat menemukan berbagai bank, baik bank nasional maupun bank asing, yang memberikan layanan kartu kredit. Salah satu langkah awal sebelum Anda mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit adalah ketahui terlebih dahulu kebutuhan Anda yang sebenarnya dan sesuaikan dengan tujuan Anda membuat kartu kredit.
Jangan sampai Anda mengajukan kartu kredit yang tidak dapat memenuhi kebutuhan Anda. Lakukan survei dan perbandingan terhadap beberapa jenis kartu kredit sebelum Anda mengajukan pembuatan kartu kredit.
2. Pilihlah Bank yang Tepat
jangan asal memilih bank via suntrustng.com
Jika Anda telah mengetahui kebutuhan Anda, saatnya Anda mengumpulkan informasi dan melakukan survei terhadap beberapa bank yang menurut Anda memiliki layanan kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan bank yang nantinya Anda pilih memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik. Biasanya, hal ini terlihat dari kinerja dan kualitas pelayanan yang diberikan pihak bank kepada nasabahnya.
Selain itu, pilihlah bank yang memiliki fasilitas memadai, mudah dijangkau, dan memberikan kemudahan untuk menggunakan layanan mereka. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara mengakses situs resmi bank tersebut. Akan lebih baik lagi jika Anda telah menjadi nasabah bank tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih bank penerbit kartu kredit:
-
Persyaratan Pengajuan
Dalam proses permohonan pembuatan kartu kredit, Anda akan diwajibkan untuk memenuhi seluruh dokumen persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak bank. Hindari bank yang mempersulit Anda dalam memenuhi persyaratan. Pada umumnya, pihak bank akan meminta beberapa dokumen standar kepada pemohon kartu kredit sebagai salah satu persyaratan, antara lain fotokopi KTP, fotokopi NPWP, rekening tabungan selama tiga bulan terakhir, slip gaji, fotokopi SIUP/TDP (bagi pengusaha), dan fotokopi Surat izin Praktik (bagi profesional).
-
Nilai Suku Bunga
Lakukan survei dan pertimbangkanlah besaran suku bunga yang ditetapkan oleh pihak bank. Suku bunga ini biasanya akan dikenakan ketika Anda mengikuti program cicilan atau tidak melunasi tagihan Anda tepat waktu. Jangan sampai suku bunga ini akhirnya memberatkan Anda di kemudian hari.
-
Biaya-Biaya Lainnya
Setiap bank menerapkan berbagai kebijakan yang berbeda terkait biaya-biaya lain dalam penggunaan kartu kredit. Biasanya, biaya-biaya tersebut meliputi denda keterlambatan, iuran tahunan, biaya over limit, dan jenis biaya lainnya. Oleh karena itu, kita harus cermat memperhitungkannya sejak awal.
-
Kemudahan dalam Pembayaran
Pilihlah bank yang memberi Anda kemudahan dalam pembayaran tagihan kartu kredit Anda. Bank yang berkualitas menyediakan berbagai macam metode pembayaran, mulai dari fasilitas pendebitan automatis, internet banking, sms banking, atau melalui ATM. Hal ini sangat menentukan kenyamanan Anda dalam menggunakan kartu kredit nantinya.
3. Pengajuan Permohonan Pembuatan Kartu Kredit
saatnya Anda membuat kartu kredit via firstcredit.net
Setelah Anda mengetahui kebutuhan Anda dan menemukan bank yang sesuai dengan kriteria Anda maka saatnya Anda mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit. Pengajuan kartu kredit dapat dilakukan dengan beragam cara, antara lain dengan mendatangi bank secara langsung, melakukan pengajuan secara online, atau melalui promosi kartu kredit yang biasa Anda temukan di pusat perbelanjaan.
Jika Anda telah menentukan metode pengajuan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan selama proses pengajuan kartu kredit.
-
Lengkapi Seluruh Dokumen/Persyaratan yang Ditetapkan Oleh Bank
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pihak bank. Pastikan Anda telah melengkapi dokumen seperti yang telah kami sebutkan di atas sehingga pengajuan Anda dapat segera diproses tanpa mengalami penundaan.
-
Isilah Formulir Pengajuan dengan Teliti dan Jelas
Selalu teliti dan hati-hati ketika Anda melakukan pengisian terhadap formulir aplikasi kartu kredit. Isilah setiap kolom formulir dengan data yang sesuai dan benar. Jangan sampai permohonan Anda terancam ditolak karena Anda mengisinya dengan asal-asalan.
-
Pastikan Anda Memiliki Riwayat Kredit yang Bersih
Riwayat kredit bisa sangat menentukan pengajuan kartu kredit Anda diterima atau ditolak. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah terjerat utang atau bermasalah dengan pinjaman kredit di bank atau lembaga pinjaman lainnya karena data ini dapat diakses oleh bank melalui Sistem Informasi Debitur (SID) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Jika Anda memiliki riwayat kredit yang buruk maka hal tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan pihak bank untuk menolak pengajuan kartu kredit Anda.
-
Pastikan Telepon Rumah atau Kantor Anda Aktif
Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah kepemilikan telepon rumah atau kantor yang aktif. Telepon rumah atau kantor digunakan oleh pihak bank untuk melakukan verifikasi identitas diri Anda. Mengapa harus telepon rumah atau kantor? Hal ini dikarenakan telepon rumah atau kantor terdaftar secara resmi di Telkom sehingga jauh lebih dipercaya.
Pastikan Anda memberitahu pihak keluarga atau kantor mengenai pengajuan yang Anda lakukan sehingga mereka dapat mengangkat dan menjawab pertanyaan yang diberikan pihak bank. Jangan sampai tidak ada yang mengangkat telepon tersebut karena hal ini menjadi salah satu pertimbangan terhadap pengajuan kartu kredit Anda.
Setelah Anda melakukan pengajuan, biasanya bank akan membutuhkan waktu sekitar 14 hari kerja untuk memproses pengajuan kartu kredit Anda. Keputusan mengenai diterima atau ditolaknya pengajuan Anda biasanya pihak bank akan menghubungi Anda secara langsung atau melalui SMS.
Semoga tips ini dapat membantu Anda agar pengajuan kartu kredit Anda tidak ditolak. Namun, hal yang perlu selalu Anda ingat, gunakanlah kartu kredit dengan cerdas dan bijak sehingga membawa banyak manfaat bagi Anda.