Tentang Asuransi Mobil dan Mengapa Klaim Anda Ditolak
Apa Itu Asuransi Mobil?
Asuransi mobil adalah produk asurasi yang memberikan perlindungan kepada pemilik mobil untuk berbagai macam kejadian yang mungkin terjadi di jalan. Dengan menggunakan asuransi untuk mobil, maka Anda bisa merasa tenang ketika berkendara di jalanan karena semau risiko sudah ditanggung perusahaan asuransi.
Produk asuransi mobil ini merupakan produk yang bisa Anda miliki dengan mudah dan sudah ada di berbagai macam perusahaan asuransi di Indonesia. Untuk jenisnya sendiri di Indonesia dikenal dengan dua jenis produk yaitu asuransi All Risk dan juga asuransi Total Loss Only
Apakah dengan menggunakan asuransi mobil tersebut bisa benar-benar mengatasi masalah ketika berada di jalan raya? Berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai asuransi mobil yang saat ini banyak ditawarkan kepada pemilik kendaraan.
Jenis Asuransi Mobil
Berdasarkan jenis layanannya, asuransi untuk kendaraan bisa dibagi menjadi dua jenis layanan yaitu asuransi Total Loss Only (TLO) dan All Risk.
Asuransi Total Loss Only (TLO)
Asuransi Total Loss Only adalah asuransi untuk mobil yang memberikan jaminan kepada pemilik polis jika terjadi risiko kehilangan kendaraan atau terjadi kerusakan pada kendaraan. Risiko ini tentunya sangat besar dan mungkin terjadi utuk setiap kendaraan yang ada di jalan raya.
Klaim asuransi dapat dilakukan oleh pemilik polis jika terjadi kerugian dengan nilai di atas 75% dari nilai total kendaraan pada saat pengajuan asuransi. Misalkan Anda miliki mobil dengan nilai sebesar Rp 200 juta.
Kemudian mobil mengalami kecelakaan dengan kerusakan senilai kurang dari 75% dari nilai kendaraan Anda, maka pihal asuransi tidak akan melakukan penggantian. Tetapi, apabila mobil Anda benar-benar hilang atau mengalami dengan angka kerugian lebih dari 75%, maka Anda bila melakukan klaim kepada pihak asuransi.
Asuransi All Risk
Asuransi all risk, atau juga biasa disebut sebagai comprehensive, adalah jenis asuransi mobil yang memberikan jaminan untuk berbagai macam kejadian yang menimpa kepada kendaraan pemilik polis. Kejadian-kejadian tersebut diantaranya kecelakaan di jalan raya, kehilangan mobil hingga bencana alam yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan Anda.
Perluasan perlindungan juga bisa dilakukan untuk asuransi all risk yang disebut dengan istilah Third Party Liability. Dengan menggunakan layanan ini, bila Anda harus berurusan dengan pihak ketiga, maka pihak asuransi yang akan melakukan pengurusan tersebut.
Karena perlindungannya yang bersifat menyeluruh dan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan asuransi Total Loss Only, asuransi All Risk lebih banyak digunakan di Indonesia.
Perhitungan Premi Asuransi Mobil
Sebelum memilih sebuah asuransi mobil, Anda bisa membandingkan dahulu nilai premi yang sesuai dengan kebutuhan yang Anda miliki. Perhitungan nilai premi ini disesuaikan dengan kondisi kendaraan yang Anda miliki.
Besaran premi asuransi untuk TLO berada pada nilai 0,2-1% dari nilai kendaraan yang Anda miliki. Sedangkan untuk asuransi all risk, biasanya berada pada kisaaran 2-3,5% dari nilai kendaraan.
Selain membayar untuk kedua jenis asuransi tadi, bila Anda tertarik untuk menggunakan layanan tambahan, maka Anda juga diharuskan membayar layanan sesuai premi yang sudah ditentukan. Tentunya besaran premi ini tergantung dari perusahaan yang mengeluarkan produk asuransi tersebut.
Faktor usia kendaraan juga sangat berpengaruh terhadap niali premi dari kendaraan yang akan diansuransikan. Semakin tua sebuah kendaraan, maka nilai prmei yang dibebankan biasanya akan lebih besar dibandingkan dengan kendaraan baru.
Alasan Klaim Asuransi Ditolak
Sesuai dengan polis yang Anda miliki, perusahaan asuransi akan melakukan pembayaran kepada Anda bila memang melakukan klaim. Tetapi Anda harus ingat bahwa perusahaan asuransi selalu memliki klasul perjanjian yang mungkin Anda lewatkan sehingga klaim Anda ditolak.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan mengenai penggunaan kendaraan agar klaim asuransi Anda tidak ditolak oleh perusahaa asuransi :
- Penggunaan kendaraan tidak sesuai perjanjian awal. Misalkan pada saat perjanjian awal, Anda mendaftarkan asuransi mobil untuk penggunaan kendaraan pribadi, bukan untuk usaha. Tetapi pada kenyataannya mobil tersebut digunakan oleh Anda menjadi taxi online atau kendaraan pengantar barang. Hal ini akan membuat klaim Anda bisa ditolak oleh perusahaan asuransi karena penggunaan kendaraan tidak sesuai perjanjian.
- Memindah tangankan dengan risiko kehilangan yang besar. Contoh kegiatan ini adalah meminjamkan mobil kepada orang yang sama sekali tidak Anda kenal sehingga bisa beresiko hilang.
- Kegiatan melanggar hukum. Contoh kegiatan melanggar hukum ini termasuk ke dalam hal yang cukup remeh temeh seperti tidak membawa SIM/STNK kendaraan atau juga melanggar lampu merah. Misalkan seorang pengendara tidak membawa SIM, kemudian dia mengalami kecelakaan di jalan raya, maka sudah dipastikan klaim yang dilakukan akan ditolak.
- Mobil digunakan untuk kegiatan pawai. Jika mobil Anda digunakan untuk kegiatan pawai dan mengalami kerusakan. Maka perusahaan asuransi tidak bisa melakukan penggantian atas kerusakan tersebut karena risiko kerusakan sudah pasti terjadi dan Anda dianggap lalai dengan melakukan hal tersebut.
- Menggunakan kendaraan untuk kegiatan hobi. Contoh kegiatan hobi yang berkaitan dengan kendaraan diantaranya adalah kegiatan balap mobil atau kegiatan off road. Kegiatan ini dianggap sebagai kegiatan rekreasi yang sengaja dilakukan oleh pemilik.
Dari uraian di atas, tentunya pilihan untuk menggunakan asuransi kendaraan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan. Semakin Anda ingin terlindungi, maka biaya yang harus disiapkan juga cukup besar dan tidak sedikit. Tetapi, bila Anda merasa tidak membutuhkan perlindungan asuransi rasanya masih sah-sah saja untuk wilayah Indonesia ini.
Baca juga artikel:
Mobil Khusus Wanita yang Paling Bagus? Ini Dia Daftar Rekomendasinya
13 Kebiasaan ini Jelaskan Kenapa AC Mobil Cepat Rusak dan Solusinya
Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual Mobil Biar Harga Jadi Tinggi
