Diperbaharui pada Jumat, 17 April 2015 | 16:18

Perhatikan 10 Hal Ini Ketika Membeli Ponsel Second

Ada kalanya kita tak kesampaian membeli produk baru karena harganya yang tak terjangkau, sehingga terpaksa membeli produk second-nya. Salah satu produk second yang laris ialah smartphone karena perputarannya juga begitu cepat. Hanya saja ketika membeli produk second ternyata lebih sulit dari pada membeli produk baru.

Sangat perlu keteletian untuk membelinya karena kita tidak pernah tahu alasan pemilik sebelumnya menjual produk tersebut. Akan sangat beruntung bagi Anda yang kedapatan membeli produk second lantaran sang pemilik lama telah bosan dengan perangkat tersebut, lalu bagaimana jika memang sebelumnya ada kerusakan dan kemudian diperbaiki oleh toko penjualnya?. Nah, berikut ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika memang Anda terpaksa membeli produk dari tangan kedua (second).

Cermati bagian keseluruhan ponsel

Bagian ini tentu saja sangat mudah dilihat dengan kasat mata karena dapat diraba dan dirasakan. Hal pertama yang perlu perhatikan ialah, bahwa fisik dari produk second tentu saja ada cacatnya walau hanya sedikit, jika sangat-sangat mulus justru malah patut dicurigai karena kadang sudah melalui tahap pembongkaran oleh sang penjual (itu jika Anda membelinya di toko).

Jangan tergoda dengan casing yang terlihat mulus karena saat ini sparepart sangat mudah di dapat di pusat perbelanjaan ponsel seperti ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, ITC Fatmawati, Mall Ambasador, PGC atau pusat pertokoan lainnya.

Buka casing bagian belakang

Jika casing bagian belakang dapat dibuka, copot saja, kemudian perhatikan port apakah pin koneksinya masih bagus atau sudah berkarat atau malah ada yang patah. Jika pemilik lamanya suka gonta-ganti kartu, kasus tersebut bisa saja terjadi.

Cek baterai

Cara mengecek fisik baterai salah satunya bisa dengan memutarkan baterai di atas permukaan yang rata, Jika baterai berputar dengan baik maka bisa dipastikan ada bagian yang menggelembung. Itu tandanya baterai sudah tidak dalam keadaan “sehat”.

Cek baterai berikutnya ialah pasang kembali baterai dan lihat berapa persen daya yang masih tersisa. Kemudian lakukan pemutaran satu lagu sampai selesai, lakukan browsing jika memungkinkan, atau gunakan untuk memotret. Jika sisa baterai berkurang dengan cepat dengan pengurangan yang tak wajar, kemungkinan besar kualitas cell baterai sudah berkurang. Itu bisa menjadi pertimbangan karena kita nantinya perlu membeli baterai baru

Cek semua tombol dan port

Cek semua tombol fisik dan port charger dan jack audio 3,5 mm. Bagaimana fungsi yang Anda rasakan. Pada port charger rasakan apakah daya cengkram port kuat atau tidak, kokoh atau sudah goyang. Untuk tombol fisik tentu Anda bisa menulis pesan untuk mengujinya.

Cek semua sensor yang ada pada handphone

Sensor pada handphone seperti Accelerometer Sensor, Orientation Sensor, Proximity Sensor, Ambient Light Sensor, Gyroscope Sensor, Compass Sensor dan masih banyak lagi jenis sensor lainnya. Namun tidak semua jenis sensor ada dalam satu ponsel.

Software dan hardware

Sulit bagi mereka yang awam untuk bisa memahami isi daleman sebuah ponsel. Kinerja ponsel pun sangat berhubungan satu dengan lainnya, jadi tidak tergantung pada satu komponen. Misalnya prosesornya sudah dual core tapi kapasitas RAM-nya hanya 512MB, tentu saja akan berimbas pada saat bermain game atau menjalankan aplikasi secara bersamaan. Kinerja jadi lemot dan kadang ada lag ketika menjalankan aplikasi atau game.

Kenali spesifikasi ponsel yang ingin Anda beli dan ketahuilah fungsi-fungsi dasar dari spesifikasi tersebut. Misalnya apa itu sistem operasi, prosesor, RAM, memori internal dan sebagainya. Informasi bisa didapatkan dari majalah, tabloid atau browsing di internet. Oia, biasanya pada ponsel Android ada kode-kode tertentu untuk mengecek keaslian layar Samsung bisa mengetik *#0*#. Untuk kode lain dan fungsinya bisa temukan di internet karena sudah banyak informasi mengenai hal ini, khususnya ponsel Android.

Perangkat pendukung smartphone

Perangkat pendukung ponsel meliputi charger, headset, wadah ponsel (dosbook), kabel perangkat USB, dan kelengkapan perangkat lainnya. Pengecekan kelengkapan perangkat pendukung terbilang sangat penting, pastikan semua perangkat dalam keadaan baik dan sesuaikan harga dengan kelengkapan perangkat pendukung ponsel second. Jika tidak lengkap, tawarlah dengan harga yang lebih murah.

Harga

Selain mengenal spesifikasi ponsel yang ingin dibeli, mengetahui informasi harga dari berbagai sumber sangat penting. Ketahui harga baru dari produk tersebut, lalu bandingkan dengan harga second. Jangan hanya tertuju pada satu toko, pergilah ke dua toko lainnya sebagai bahan perbandingan. Harga yang terlalu murah patut dicurigai, harga yang terlalu mahal, pindah saja ke toko lainnya. Yang terpenting Anda sudah tahu harga patokannya terlebih dahulu.

Garansi

Tanyakan kartu garansinya karena ini  bisa mengetahui umur ponsel tersebut dipakai oleh pemilik yang lama. Selain itu, jika ada kerusakan Anda bisa tahu kemana harus memperbaikinya.

Ajak teman

Jika Anda tidak paham,cobalah aja rekan Anda yang memang benar-benar paham akan perangkat smartphone karena hal itu akan sangat membantu Anda. Belilah ponsel sesuai dengan kebutuhan dan bugjet yang Anda miliki.

Baca juga artikel 

Wow, Kaca Safir Apple Watch Dibor Tetap Perkasa

Empat Game untuk Apple Smartwatch Siap Meluncur di Pertengahan 2015

Ini Anjuran Apple Agar Baterai Apple Watch Bisa Tahan Lama!

Like us!
Tedi Yuni A

Content Writer

942 Posts