Diperbaharui pada Jumat, 27 Januari 2023 | 12:17

Cara Kalibrasi Baterai Hp Android dengan dan Tanpa Root

cara kalibrasi baterai smartphone androidFoto: Pixabay

Performa baterai masih menjadi salah satu perhatian terbesar bagi kebanyakan pengguna smartphone. Wajar saja, sebab kemampuan daya baterai sangat memengaruhi penggunaannya.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi baterai, mulai dari mengurangi pemakaian aplikasi yang berat, hingga tips merawatnya. Kali ini, kami memberikan tips dan cara kalibrasi baterai pada perangkat Android.

Cara ini dapat digunakan pada berbagai hp Android yang ada di pasaran saat ini, mulai Samsung, Xiaomi, realme, vivo, dan berbagai merek hp Android lainnya. 

Sistem operasi Android memiliki pengaturan status baterai yang menunjukkan kapasitas baterai dan persentase penggunaannya, baik ketika penuh maupun kosong.

Terkadang pengaturan bawaan dari pabrik ini kurang akurat, sehingga data yang ditampilkan tidak real time. Akibatnya, hp Android bisa tiba-tiba mati meski pada indikator baterainya belum mencapai 0 persen. Nah disinilah peran kalibrasi baterai diperlukan.

Terdapat dua cara kalibrasi baterai yang dapat dilakukan, yaitu dengan dan tanpa root. Berikut langkah-langkahnya.

Cara Kalibrasi Baterai Tanpa Root

Cara pertama: Untuk melakukan ini, Anda harus mengetahui dulu kapasitas baterai pada hp Android yang digunakan. Caranya dengan mengakses informasi baterai pada pengaturan hp.

Sebagai contoh, untuk hp Samsung, Anda dapat mengakses informasi ini pada "About Phone" dan pilih "Battery Information". Bila Anda tidak tahu cara untuk mengeceknya, maka bisa melihat spesifikasi pada website resmi versi Indonesia untuk perangkat hp Anda.

Setelah mengetahui kapasitas baterai hp Anda, instal aplikasi battery monitor yang fungsi utamanya adalah untuk memonitor kesehatan dan performa baterai. Aplikasi semacam ini bisa dengan mudah ditemukan di Google Play Store.

Aplikasi ini akan memperlihatkan daya baterai dalam miliamper (mAh). Setelah aplikasi terpasang, isi daya baterai perangkat Android hingga mencapai jumlah total miliamper baterai. Ketika jumlahnya tercapai, restart perangkat. Baterai akan menunjukkan telah terisi 100 persen.

Cara kedua: Isi daya baterai hingga penuh dengan kondisi perangkat hp Android menyala. Ketika baterai sudah penuh, lepaskan kabel charger dan matikan perangkat.

Saat kondisi mati ini, colokan kembali kabel charger dan biarkan hingga menunjukkan angka 100 persen. Lampu indikator akan menyala untuk mengindikasikan bahwa proses pengisian daya telah selesai.

Selanjutnya, lepaskan kabel charger dan nyalakan perangkat. Setelah itu, kembali koneksikan kabel charger dan tunggu hingga mencapai 100 persen.

Ketika sudah mencapai 100 persen, lepaskan kembali kabel charger dan jangan dipasang kembali hingga kondisi baterai 0 persen. Setelah melalui proses ini, maka selanjutnya kondisi baterai akan sesuai dengan apa yang ditampilkan di layar hp.

Cara Kalibrasi Baterai Dengan Root

Cara pertama: Untuk memulainya, hubungkan perangkat hp dengan kabel charger hingga daya baterai mencapai 100 persen, lalu buka aplikasi Battery Calibration dan periksa jumlah  “mV” yang berada di sebelah persentase. Angka tersebut akan terus meningkat.

Biarkan hp tetap tersambung dengan kabel charger, meski jumlahnya terus bertambah. Ketika angka berhenti dan baterai menunjukkan 100 persen, tekan tombol Battery Calibration, lalu restart perangkat hp.

Tingkatan terakhir tadi akan dicatat sebagai titik kapasitas maksimum. Informasi yang lama akan dihapus dalam Battery Stats ketika data baru telah dimuat. Jika cara pertama ini tidak berhasil, maka Anda bisa melakukan cara kedua di bawah ini.

Cara kedua: Pertama, masuk ke mode Recovery pada hp Android, lalu navigasikan ke opsi Advanced. Setelah masuk, kita akan menemukan opsi Wipe Battery Stats. Ini akan menghapus data kalibrasi yang dibuat sebelumnya oleh pengguna ataupun ketika menginstal sebuah ROM.

Kedua, kita harus mengosongkan daya baterai, kemudian hubungkan hp dengan kabel charger. Lakukan proses pengisian daya baterai tanpa interupsi, dan dalam kondisi perangkat hp sedang dimatikan.

Setelah mencapai 100 persen, nyalakan kembali tanpa melepas kabel charger, lalu buka aplikasi Battery Calibration. Klik pada tombol di bagian tengah, maka akan tampil SuperUser Permissions. Selanjutnya tekan Accept.

Tidak lama setelah muncul pesan “Callibration Succeeded”, tekan tombol "OK" dan lepaskan kabel charger dari perangkat hp, lalu tutup aplikasi. Proses kalibrasi baterai pun selesai.

Bagaimana, cukup mudah bukan? Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya, selamat mencoba!

Like us!
Restu Aji Siswanto

Content Writer

1495 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.