Foto: Google Play
Penggunaan internet di era digital ini memang sudah umum. Tidak hanya orang dewasa dan remaja saja, anak dibawah umur juga perlu menggunakan internet untuk mendukung kegiatan belajarnya. Namun, tidak semua hal di internet positif, ada banyak konten negatif yang mungkin saja bisa di akses anak dibawah umur.
Artinya, internet bisa berdampak buruk bagi anak jika salah menggunakannya. Karenanya, tidak heran jika banyak orangtua yang cemas ketika anak menggunakan internet. Orangtua bisanya ingin tahu situs apa saja yang dibuka, berapa lama seorang anak mengakses internet, dan lain sebagainya.
Google Family Link hadir untuk mengurangi kecemasan tersebut dengan membantu orangtua untuk melindungi anak dari konten negatif yang dapat berdampak buruk bagi mereka.
Melalui aplikasi ini, orang tua dapat melacak apa yang anak lakukan di dunia maya melalui smartphone, dan mencegah mereka untuk melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.
Tentang Google Play Link
Family Link Google merupakan layanan yang membantu orangtua untuk mengawasi anak dan memberi kontrol atas hampir setiap aspek pengalaman digital mereka.
Dengan aplikasi ini, orangtua dapat menyetujui atau memblokir aplikasi dan game yang ingin anak unduh dari Google Play Store, melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anak untuk aplikasi tertentu, mengunci hp atau perangkat lain milik anak dari jarak jauh, memfilter beberapa jenis konten, hingga melacak lokasi anak.
Saat ini Google Family Link sudah tersedia dan dapat diakses di 30 Negara meliputi AS dan Inggris Raya, Argentina, Australia, Austria, Belgia, Brasil, Bulgaria, Kanada, Cile, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Jepang, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Polandia, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan tentunya Indonesia.
Cara Mendaftar Google Family Link sebagai Orangtua
1. Download Aplikasinya
Langkah pertama menggunakan Google Family Link adalah mendownload aplikasinya melalui Google Play Store, atau App Store. Pastikan aplikasi ini di download di dua device, baik milik orangtua maupun anak.
Setelah menginstal, buka Family Link for parents terlebih dahulu, kemudian akan muncul peringatan untuk mendekatkan device orangtua dan anak selama proses penyambungan, pilih next atau lanjutkan pada pojok kanan bawah.
Selanjutnya akan muncul pertanyaan seperti pada gambar diatas. Jika anak sudah memiliki akun Google, pilih ‘Yes’ dan lanjutkan ke tahap berikutnya. Namun, jika anak belum memiliki akun Google, pilih ‘No’ dan buat akun Google dulu untuk anak.
2. Buat Akun Google Anak
Beralih ke device anak yang ingin di pantau. Pertama-tama buka aplikasi Family Link for children, lalu buat akun Google untuk anak dengan mengisi data seperti nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dan sebagainya.
3. Hubungkan Kedua Perangkat
Setelah semua Langkah diatas dilakukan, aplikasi orangtua akan mendapatkan kode untuk menghubungkan perangkat. Masukan kode tersebut pada Family Link anak, dan masukan password akun orangtua pada aplikasi anak, hal ini bertujuan untuk mengkonfirmasi orangtua yang asli dan mencegah anak untuk melakukan uninstall aplikasi.
Cara Memantau kegiatan anak
Setelah menghubungkan kedua perangkat tersebut, orangtua dapat langsung mengontrol serta memantau kegiatan anak pada perangkatnya. Berikut fitur dan cara menggunakan Family Link:
1. Setelan dan Kontrol Akun
Fitur ini memberi kontrol akun yang digunakan, dengan menentukan akun siapa yang ingin dipantau dan memantau. Fitur ini juga akan mengelola perangkat apa saja yang digunakan untuk masuk dengan akun Google tersebut.
Cara mengaktifkannya, cukup pilih menu setelan pada Family Link for parents, lalu pilih opsi apa yang ingin diatur pada perangkat anak.
2. Aplikasi Perangkat yang Diawasi
Disini, orangtua dapat memfilter aplikasi pada perangkat anak yang ingin diawasi. Jika anak menginstal aplikasi tertentu, orangtua akan secara otomatis mendapat notifikasi dan menyetujui atau menolaknya.
Masuk ke setelan pada Family Link for parents, lalu pilih aplikasi. Nantinya akan muncul aplikasi yang ada di perangkat anak. Kemudian pilih aplikasi yang ingin diblokir.
Cara untuk memblokir aplikasi yang tidak diinginkan dapat dilakuakn dengan cara menggeser tombol hijau ke kiri untuk menonaktifkan aplikasi tersebut. Setelah diblokir, aplikasi akan secara otomatis tidak bisa dibuka pada perangkat anak.
3. Menentukan Lokasi
Orangtua dapat melacak lokasi anak melalui perangkat jika mereka membawanya. Caranya sangat mudah, buka setelan pada Family Link for parents, pilih lokasi, dan pilih aktifkan pada pojok kanan bawah layar.
4. Menentukan Waktu Pemakaian
Pada fitur ini, jadwal pemakaian perangkat anak dapat dikontrol oleh orangtua, melihat durasi pemakaian aplikasi, menyetel batas penggunaan harian, serta mengunci perangkat anak dari jarak jauh.
Masuk ke waktu pemakaian perangkat pada Family Link for parents dan pilih siapkan. Orangtua bisa langsung mengatur batas harian pada perangkat anak, serta mengatur mode tidur untuk anak.
Jika mode tidur diaktifkan, perangkat anak akan secara otomatis terkunci dan tidak dapat digunakan hingga waktu yang telah ditentukan.
5. Filter Google Chrome, Penelusuran, dan Play
Yang terakhir, orangtua dapat memblokir situs yang tidak diizinkan di Google Chrome, mengaktifkan serta menonaktifkan pemakaian SafeSearch, dan mengelola apa yang bisa didownload atau dibeli oleh anak.
Caranya, pilih setelan pada Family Link, kemudian akan muncul opsi untuk mengatur filter Google Chrome, penelusuran, maupun akses ke Google Play.
Mudah bukan? Para orangtua tidak perlu cemas lagi, karena aplikasi ini lengkap dengan fitur fitur yang dapat mengontrol kegiatan anak di dunia maya.
Fitur keamanan aplikasi ini mencakup notifikasi khusus. Aplikasi ini tidak dapat dihapus dengan mudah oleh anak. Jika ingin menghapusnya, orangtua akan secara otomatis mendapat notifikasi dari Family Link.