Diperbaharui pada Selasa, 17 Oktober 2017 | 19:10

Sejarah dan Evolusi Kartu Memori untuk Hp dan Kamera

kartu memori
image via adafruit.com

Apapun jenis perangkat kamera atau hp yang kamu gunakan, kamu wajib menggunakan kartu memori untuk menyimpan tangkapan foto dan video karena di dalam kamera tidak tersedia kartu memori untuk menopang kebutuhan tersebut.

Hal sama juga berlaku pada hp mengingat banyak pengguna yang merasa tidak tercukupi dengan kapasitas memori internal yang sudah disematkan ke dalam hp tersebut, dimana dengan memasangkan kartu memori bisa mengekspansi ketersediaan kapasitas memori bawaan, memungkinkan kamu bisa menyimpan file dan aplikasi lebih banyak ke dalam hp.

Faktanya, kartu memori mengalami evolusi yang panjang. Di pasaran, saat ini terdapat banyak sekali varian kartu memori yang penggunannya bisa disesuaikan menurut perangkat yang kamu pakai. Untuk memandu kamu yang bingung saat membeli kartu memori, berikut ini terdapat daftar kartu memori beserta penjelasannya yang tersedia di pasaran.

Secure Digital (SD) Cards

sd card
contoh SD card via wikipedia.com

Secure Digital Cards, atau biasa dikenal dengan nama "kartu SD" pertama kali dikembangkan oleh SanDisk, Panasonic dan Toshiba di tahun 1999, dimana ketiga perusahaan tersebut bergabung dalan SD Card Association untuk membuat, mempromosikan dan menerapkan standar kartu SD di seluruh industri.

Memiliki ukuran 24.0 x 32.0 x 2.1mm, Kartu SD dibuat untuk mendukung perangkat portabel, dibuat dengan biaya produksi yang tergolong rendah sehingga menjadi standar industri kala itu. Namun, Kartu SD memiliki sejumlah keterbatasan seperti kapasitas minim yang hanya berukuran maksimal 2GB saja, serta proses transfer data yang tergolong lambat.

Secure Digital High Capacity (SDHC) Cards

sdhc card
contoh kartu SDHC via walmart.com

Mengingat adanya keterbatasan pada kartu SD format lama, SD Card Association membuat inovasi di tahun 2006 dengan meluncurkan Secure Digital High Capacity Cards atau biasa kita kenal dengan sebutan kartu SDHC.

Nah, kartu memori ini memiliki spesifikasi baru melalui peningkatan kapasitas hingga 32GB dan kecepatan baca dan tulis lebih baik ketimbang kartu SD lama dengan dimensi fisik yang sama dengan kartu SD.

Secure Digital Extended Capacity (SDXC) Cards

sdxc card
contoh SDXC card via bhphotovideo.com

Meningat kartu memori SDHC hanya memiliki kapasitas penyimpanan maksimal 32GB bahkan dipaksakan oleh sistem file FAT32, SD Card Association akhirnya mengembangkan inovasi lanjutan, terlebih kebutuhan perangkat mendukung penggunaan lebih banyak data, salah satunya untuk keperluan menangkap video bitrate tinggi.

Menyediakan kebutuhan baru, SD Card Association melahirkan Secure Digital Extended Capacity (SDXC) dengan standar baru dan teknologi baru dengan dimensi fisik yang sama dengan kartu SD format lama.

Pada kartu memori SDXC, kapasitas penyimpanan ditambah menjadi 2TB dengan sistem yang dialihkan ke exFAT. Selain itu, kartu  memori ini juga memiliki kecepatan transfer sangat cepat hingga 312 MB / detik menggunakan bus UHS-II.

MicroSD / MicroSDHC / MicroSDXC Cards

micro sd card
contoh microSD via 11street.com

Kartu memori microSD lahir karena ukuran kartu SD standar yang terlalu besar untuk dipakai kedalam hp. Pada awalnya, kartu memori microSD dikembangkan oleh SanDisk, kemudian distandarisasi oleh SD Card Association pada tahun 2005.

Pada generasi awal, kartu memori MicroSD memiliki kecepatan yang sangat lamban dengan kapasitas maksimal hingga 2 GB melalui sistem berkas FAT16, sama seperti Kartu SD. Memperbaiki keterbatasan tersebut, SD Card Association merilis generasi baru bernama kartu memori SDHC.

Sementara, inovasi lanjutan dari kartu memori untuk hp terbaru adalah SDXC yang memanfaatkan sistem file exFAT, memiliki kapasitas lebih besar dari 32GB dengan kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat. Saat ini, kartu microSD sangat populer dipakai oleh perangkat portabel berukuran kecil, memiliki dimensi berukuran 11.0 x 15.0 x 1.0mm.

Memory Stick / Memory Stick PRO Cards

memory stick
contoh memory stick via pcworld.com

Di tahun 1998, Sony melahirkan Memory Stick untuk dipakai secara eksklusif pada kamera digital Sony, camcorder, PC dan perangkat PlayStation Portable. Pada awalnya, Memory Stick hanya datang dalam ukuran kecil, hingga akhirnya mendapatkan perbaikan melalui Memory Stick PRO pada tahun 2003.

Memiliki dimensi fisik berukuran 50.0 x 21.5 x 2.8mm, kapasitas Memory Stick PRO mendapatkan peningkatan. Namun, kartu memori buatan Sony ini dijual dengan harga tinggi dan memiliki ukuran besar sehingga kurang diminati konsumen.

Memory Stick Duo / PRO Duo / PRO-HG Duo Cards

memory stick duo
memory stick duo buatan Sony via bhphotovideo.com

Masih dari Sony, perusahaan ini melahirkan kartu memori baru Memory Stick Duo sebagai perbaikan dari Memory Stick yang lahir di tahun 1998. Nah, Memory Stick Duo ini memiliki ukuran yang lebih kecil dengan dimensi 20.0 x 31.0 x 1.6mm, hadir untuk menjadi pesaing kartu SD yang sebelumnya sudah beredar di pasaran.

Lagi-lagi, harga tinggi yang dipatok Sony untuk Memory Stick Duo membuatnya sepi peminat. Kendati demikian, Sony terus berinovasi dengan melahirkan Memory Stick PRO Duo dan PRO-HG Duo dengan kapasitas yang lebih besar dan kecepatan transfer lebih baik hingga 60 MB / detik.

CompactFlash Type I (CF-I) Cards

compactflash type I
compactflash type I via wikipedia.com

Sementara itu, CompactFlash (CF) pertama kali diperkenalkan SanDisk pada tahun 1994. Kartu memori jenis ini sangat populer pada masanya karena memiliki bentuk yang kuat melalui konstruksi shell padat sehingga dipakai oleh brand kamera seperti Nikon dan Canon.

Memiliki dimensi fisik 42.8 x 36.4 x 3.3mm, kartu memori CompactFlash Type I (CF-I) umumnya dipakai oleh perangkat kamera. Sayangnya, CompactFlash (CF) memiliki keterbatasan seperti ukuran pin yang terlalu besar sehingga cepat rusak.

CompactFlash Type II (CF-II) Cards

CompactFlash Type II
CompactFlash Type II via aliexpress.com

Selanjutnya, terdapat lartu memori CompactFlash Type II (CF-II) yang dikembangkan dengan "microdrives" (hard disk mini) atau adaptor untuk membaca kartu memori lainnya. Antara CF-I dan CF-II, keduanya memiliki perbedaan fisik, di mana kartu memori CF-I memiliki tinggi 3.3mm, sedangkan kartu CF-II sedikit lebih tebal berukuran 5mm.

Keduanya menggunakan koneksi yang sama, namun karena kartu CF-II lebih tebal secara fisik, kamu harus menyertakan pembaca kartu memori untuk menggunakannya.

CFast Cards

CFast Cards
CFast Cards via bhphotovideo.com

Selanjutnya terdapat kartu memori Cfast. Kartu memori satu ini menggunakan bus Serial ATA yang jauh lebih cepat, dimana versi pertama CFast (1.0 / 1.1) memiliki kecepatan hingga 300 MB / detik, sedangkan standar CFast 2.0 yang baru dirilis pada tahun 2012 menggunakan bus Serial ATA 3.0 dengan kecepatyan hingga 600 MB / detik.

Meskipun kartu memori CFast memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kartu CompactFlash, namun keduanya tidak kompatibel karena perbedaan antarmuka. Sayangnya, adopsi massal CFast terlalu lambat, tercatat hanya dipakai pada kamera Canon 1D X II, Hasselblad H6D-100C dan beberapa kamera perekaman video saja.

XQD Cards

XQD Cards
XQD Cards via bhphotovideo.com

Diperkenalkan pada tahun 2010 oleh SanDisk, Sony dan Nikon, kartu memori XQD memiliki antarmuka PCI yang cepat dan menjadi pengganti dari CompactFlash dan Cfast. Dengan ukuran fisik 38.5 x 29.6 x 3.8mm, kartu memori ini memiliki bentuk yang padat yang tidak menggunakan pin pada host sehingga lebih awet.

Sosialisasi penggunaan kartu memori XQD pada awalnya dilakukan oleh Nikon, bersamand engan perilisan kamera Nikon D4, D4S, D5, D850 dan D500. Meskipun kecepatan kartu memori XQD generasi pertama hanya sebesar 125 MB / detik, namun inovasi kartu memori jenis ini terus dilakukan, dimana kamu akan menemukan kartu memori XQD dengan kecepatan hingga 2 GB per detik.

Kecepatan Kartu Memori

kartu memori
tipe kartu memori memiliki kecepatan yang berbeda via youtube.com

Kartu memori memiliki kecepatan yang sangat bervariasi, baik untuk kebutuhan membaca atau menulis data. Di bawah ini, kita akan melihat kecepatan masing-masing kategori kartu memori SD.

Kartu SD

Bus Inteface

Jenis Kartu Memori

Kecepatan Maksimum

High Speed

SD, SDHC, SDXC

25 MB/sec

UHS-I

SDHC, SDXC

104 MB/sec

UHS-II

SDHC, SDXC

312 MB/sec

UHS-III

SDHC, SDXC

624 MB/sec

Selain antarmuka bus, kamu mungkin menemukan perbedaan kelas kecepatan pada kartu memori SD yang ada di pasaran. Nah, berikut ini adalah perbedaan masing-masing kelas kartu memori SD:

Minimal Kecepatan Baca

Kelas Kecepatan

Kelas Kecepatan UHS

Kecepatan Video

2 MB/sec

Class 2 (C2)

-

-

4 MB/sec

Class 4 (C4)

-

-

6 MB/sec

Class 6 (C6)

-

Class 6 (V6)

10 MB/sec

Class 10 (C10)

Class 1 (U1)

Class 10 (V10)

30 MB/sec

-

Class 3 (U3)

Class 30 (V30)

60 MB/sec

-

-

Class 60 (V60)

90 MB/sec

-

-

Class 90 (V90)

Sampai saat ini, ada banyak perusahaan yang memproduksi kartu memori. Beberapa brand besar yang memproduksi kartu memori adalah SanDisk, Sony, Samsung, Transcend, Kingston, PNY Technologies, Toshiba, Verbatim, dan ADATA. Sementara itu, kamu yang ingin memilih kartu memori silahkan sesuaikan dengan format pada perangkat.

Artikel baca juga:

Ini Jenis-Jenis Memory Card External yang Perlu Anda Ketahui

Ini Pengertian Class Pada Memory External

WiFi SD Card, Solusi Buat Kamera DSLR yang Tak Punya WiFi

Like us!
Ardiansyah Hana

Contributor

787 Posts