Diperbaharui pada Jumat, 31 Maret 2023 | 15:25

SSD atau HDD, Mana yang Lebih Baik?

Pilih SSD atau HDD? Apa sih bedanya, mana yang lebih baik? Buat yang awam pasti bingung kalau dihadapkan pada kasus ini. Solid State Drive atau lebih dikenal dengan istilah SSD menjadi salah satu alternatif penyimpanan pengganti Hard Disk Drive (HDD).

Tak ayal, komponen memori penyimpanan ini mulai digunakan di beberapa komputer dan laptop selain HDD yang juga sudah sejak lama digunakan.

Pilihan SSD atau HDD sebetulnya kembali ke pribadi pengguna masing-masing. Pasalnya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Misal, SSD dikenal lebih ramping, tidak mudah rusak, cepat memindahkan data tapi harganya relative mahal.

Lalu apakah fitur yang ditawarkan kedua komponen penyimpanan ini memang sesuai dengan kebutuhan kamu? Hingga saat ini memang belum ada yang memastikan mana yang unggul antara SSD ataupun HDD.

Pasalnya, setiap pengguna memiliki kebutuhan yang berbeda dan budget yang berbeda. Namun, biar jelas berikut uraian tentang SSD dan HDD.

Apa itu Solid State Drive (SSD)

Solid State Drive atau SSD adalah inovasi terbaru dalam penyimpanan data komputer saat ini. Sekilas ini sama dengan flash drive. Bedanya hanya dimensi yang lebih besar dan lebih komplek dibanding perangkat kecil yang dicolokkan USB.

Selain itu chip flash memori pada SSD berbeda dengan chip yang ada pada flash drive dalam hal tipe dan kecepatan. Chip memori pada SSD memiliki kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi dibanding flash Disk.

SSD juga menghadirkan teknologi yang lebih cepat, hingga hemat konsumsi daya dari kamputer atau laptop. SSD juga mempunya fungsi penyimpanan data yang sama baiknya seperti HDD.

Bedanya, data tidak disimpan dalam lapisan magnetik, melainkan pada chip memori flash yang saling terhubung.  Chip-chip tersebut akan tertanam secara permanen pada motherboard, atau pada kotak yang bentuknya mirip HDD. Jadi kamu tidak akan menemukan komponen yang bergerak dalam SSD. Tak heran, SSD tidak seberisik HDD dan jauh lebih ringan.

Dengan menggunakan SSD, produsen bisa menghemat dana. Pasalnya, saat dipasangkan ke laptop, SSD memberikan performa yang lebih baik, daya yang tidak terlalu besar sehingga baterai lebih awet. Perlahan, keberadaan SSD mulai menggantikan peran HDD.

Harga SSD di pasaran saat ini

Nama Harga di Pasaran
PATRIOT Blast 120GB belum ada harga
Team L7 Evo 120GB SSD belum ada harga
Apacer SSD AS340 PANTHER 120GB Rp 278.000
Kingston SSDNow V300 120GB Rp 764.000
Avexir E100 120GB belum ada harga
SanDisk Z400s 128GB belum ada harga
Intel SSD 535 Series 120GB belum ada harga
Team Ultra L5 240GB Rp 1.350.000
Samsung 750 EVO 250GB Rp 999.000
SanDisk SSD Plus 240GB Rp 360.000

Apa itu Hard Disk Drive (HDD)

Setelah membahas SSD, kini membahas HDD. Hard Disk Drive atau HDD merupakan komponen penyimpanan data yang terbilang tua bahkan sudah hadir sejak tahun 1956.

Komponen ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM untuk menyimpan file dalam komputer menggunakan piringan magnetik yang berputar.

Dari teknologi yang sederhana tersebut, kemudian berkembang menjadi teknologi penyimpanan yang cukup pesat. Bahkan HDD yang awalnya hanya menyimpan data bytes telah berkembang hingga terabyte.

Komputer desktop lebih banyak menggunakan komponen ini karena kapasitasnya lebih besar dibandingkan SSD.  Kapasitas yang besar inilah yang menjadi unggulan HDD dibanding SSD.

Faktanya, dimensi HDD yang besar tidak mempengaruhi produksi HDD. Buktinya, kamu saat ini bisa menemukan berbagai merk HDD dari Toshiba, Samsung, Hitachi dan merk lainnya.

HDD yang harganya lebih terjangkau tetap menjadi pilihan pengguna komputer saat ini meski kinerjanya lambat dan berisik.

Harga HDD di pasaran saat ini

Apa yang Menarik dari SSD?

SSD menawarkan performa yang lebih baik. Sayangnya, harga yang disuguhkan terbilang mahal. Apalagi kapasitas SSD terbilang kecil, mulai dari 128GB, 256GB, 512GB hingga 1TB saja. Tentu semakin besar kapasitas semakin mahal pula harga sebuah SSD.

Walaupun demikian, ada banyak hal menarik yang dihadirkan SSD. Sebagai contoh SSD tidak membutuhkan daya yang berlimbah ketika membaca dan memindahkan data.

Artinya, laptop yang menggunakan baterai kecil bisa lebih tahan lama. Beberapa uji coba menyebutkan laptop yang menggunakan SSD bisa bertahan hingga setengah jam atau satu jam lebih lama dibanding laptop dengan HDD.

Laptop yang menggunakan SSD juga bisa memiliki waktu Boot OS yang lebih cepat. Bahkan, kamu bisa menyalakan sistem operasi tidak lebih dari 15 detik untuk boot.

Tak hanya itu, kecepatan dalam membaca file atau memindahkan file juga menjadi hal menarik dalam SSD. SSD bisa memindahkan data dengan kecepatan 200 MBps atau lebih hingga 550 MBps.

Keunggulan lainnya dari SSD ialah komponen yang tahan lama. Tidak seperti HDD yang memiliki komponen bergerak yang suatu saat bisa rusak. SSD bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pasalnya, SSD hanya menggunakan chip memori. Kalaupun rusak atau error, SSD bisa diformat ulang. Maka untuk mencegah SSD error, beberapa produsen menghadirkan berbagai teknologi agar SSD lebih awet.

Kelebihan dan Kekurangan HDD

Salah satu hal yang cukup mengganggu dari HDD ialah ukurannya yang terlalu besar. Hal ini disebabkan data disimpan dan dipindahkan dari piringan magnetik sehingga ini membutuhkan tempat.

Selain itu karena masih menggunakan magnetik, HDD juga membutuhkan waktu lama untuk boot. Setidaknya butuh waktu 40 detik lebih.

HDD juga memiliki suara yang berisik. HDD juga butuh waktu lama untuk memindahkan data dan membuka sebuah file hal ini disebabkan teknologi magnetik yang lama.

Tak hanya itu, HDD juga terkenal sebagai komponen yang boros daya. Beberapa HDD membutuhkan daya 6-7 watt.

Baca juga Plextor Kenalkan SSD M.2 M6e Cocok untuk Notebook dan Motherboard

Kelebihan HDD ialah harga yang lebih murah. Sistem keamanan yang ditawarkan juga cukup baik. Bahkan beberapa produsen HDD menghadirkan teknologi Full Disk Encryption yang cukup baik.

Selain itu, HDD juga tawarkan memori yang lebih besar bahkan beberapa laptop hadir dengan HDD 2 TB dan PC 6 TB

Kesimpulan

Antara Harga VS Performa

Ketika memilih komponen penyimpanan yang tepat di PC atau laptop, kamu akan menemukan dilema pada pilihan harga dan performa. Cukup sulit memilih SSD yang berharga lebih tinggi.

Namun, bila kamu mencari performa dan komponen tidak berisik maka SSD memang menjadi yang terbaik. Saat dipasang di perangkat Intel core i7, kamu bahkan bisa melakukan boot di Windows 8 dalam waktu 5 detik. Membuka photoshop hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 detik.

Pilihan Alternative – Apa itu SSHD?

Kalau kamu masih bingung memilih antara SSD atau HDD, mungkin kamu bisa memilih komponen baru yang merupakan komponen hybrid bernama SSHD atau Solid State Hybrid Drive.

Sebagai komponen hybrid, SSHD beroperasi menggunakan struktur komponen yang mirip SSD, tetapi memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar layaknya SSD.

Tak heran, kinerja SSHD cukup cepat. Komponen ini juga memiliki waktu boot yang lebih cepat dibanding HDD. Perbedaannya cukup banyak bisa tiga kali lebih cepat dibanding HDD biasa.

Untuk urusan harga SSHD juga berada di tengah antara SSD dan HDD. SSHD juga menghadirkan teknologi hemat daya khas SSD. Sayangnya, komponen ini hanya memiliki varian yang sedikit dan masih sedikit produsen yang menggunakannya.

Jadi Pilih SSD atau HDD? Atau justru pilih SSHD? Semua kembali ke kebutuhan kamu. 

Like us!
Nur Abdillah

Content Writer

2442 Posts

Punya pengalaman di beberapa media yang mengulas gadget, seperti Tabloid SMS, Tabloid Roaming, Majalah Digicom hingga Majalah Techlife. Selalu berusaha berbagi informasi yang akurat dan terupdate seputar teknologi dan gadget.