Diperbaharui pada Rabu, 17 Desember 2014 | 13:14

Final Fantasy VI, RPG Lawas yang Tak Lekang Oleh Waktu

Siapa yang tak kenal serial Final Fantasy yang dirilis oleh developer ternama asal Jepang, Square-Enix. Gaung Final Fantasy begitu kuat di kalangan para penggila Role-Playing Game (RPG) dari berbagai generasi. Salah satu serial Final Fantasy yang turut menorehkan sejarah di dunia gaming adalah Final Fantasy VI.

Game lawas ini merupakan penutup untuk serial Final Fantasy 2D. Beberapa tahun setelah peluncuran Final fantasy VI, Final Fantasy VII lahir dan menjadi RPG 3D perdana untuk serial tersebut. Namun, meski masih bergaya 2D, Final Fantasy VI tetap menjadi salah satu RPG terpopuler sepanjang masa.

Ditilik dari sejarah game tersebut, versi awal Final Fantasy VI dirilis untuk game console SNES pada 1994. Square-Enix kemudian meluncurkan game ini kembali untuk sederet platform, seperti PlayStation.

Kisah tokoh utama game tersebut, yakni Terra, membuat para pemain hanyut dalam dongeng ala Final Fantasy VI. Perjalanannya, dibantu oleh sederet tokoh lainnya, dalam menyelamatkan dunia dari para tokoh antagonis terus membekas di ingatan para pemain.

Kerinduan para pecinta RPG Final Fantasy mendorong developer legedaris tersebut untuk me-remakeĀ­ Final Fantasy VI. Kali ini, platform yang diliriknya adalah Android dan iOS.

Disambut dengan antusiasme tinggi dari fans berat serial tersebut, Final Fantasy VI akhirnya resmi dirilis untuk Android dan iOS pada 2014.

Memang, tak banyak perubahan yang dilakukan Square-Enix untuk Final Fantasy VI kedua versi tersebut. Namun, dengan gambaran yang lebih detil serta sentuhan 3D pada beberapa bagian game, seperti world map, membuatnya terlihat lebih halus dari versi originalnya.

Penggambaran karakternya pun tetap sama. Sentuhan tangan berbakat Yoshitaka Amano sebagai character designer membuat tampilan karakter pada RPG klasik ini amat unik dan berbeda dari serial Final Fantasy teranyar yang sebagian besar digarap oleh Tetsuya Nomura.

Storyline yang apik menjadi letak kekuatan Final Fantasy VI. Ketika banyak developer tak terlalu mengutamakan aspek tersebut untuk RPG besutan mereka, Square-Enix yang kala itu masih bernama Squaresoft tak lantas mengabaikan kualitas storyline-nya. Tak hanya itu, beberapa bagian pada cerita game ini juga mampu mengoyak emosi pemain.

Ruang jelajah pada Final fantasy VI pun cukup luas. Terdapat banyak kota, gua dan ruangan yang bisa dimasuki. Selain itu, pemain juga harus jeli untuk memeriksa spot-spot yang dirasa menyimpan item tersembunyi.

Jangan meremehkan kualitas 2D pada RPG ini. Grafik Final Fantasy VI terbilang cukup bagus. Karakter game ini pun amat ekspresif. Hal itu terlihat pada gesture karakter kala terkejut maupun sedih.

Untuk gameplay-nya, Final Fantasy VI cukup mudah untuk dimainkan. Seperti pada RPG umumnya, setiap karakter bisa melakukan aksi secara bergilir kala memasuki mode battle. Tak hanya itu, setiap karakter memiliki kemampuan yang unik, seperti magic dan blitz, untuk memenangkan pertarungan.

Sayangnya, pengontrolan gerak karakter pada Final Fantasy VI Android terbilang sedikit sulit. Gerakannya terasa lambat dan kontrolnya terasa kurang responsif. Alhasil, untuk menggerakkan karakter ke suatu obyek secara tepat butuh upaya lebih keras.

Pemain bisa mempercepat gerak karakter dengan menggunakan fitur yang bisa diaktifkan sesukanya. Namun, sekali lagi, kontrol yang agak sulit bisa membuat pemain sedikit kewalahan.

Meski ada sedikit kekurangan pada game ini, hal itu tak lantas menghilangkan sensasi seru kala memainkan Final Fantasy VI. Secara keseluruhan, game ini termasuk salah satu RPG terbaik untuk platform Android dan iOS. RPG klasik ini bisa diunduh dengan harga $15.99. (Tedi)

Baca juga artikel:

Belajar Kriptografi dengan Aplikasi Criptoy

Aplikasi Top untuk Atasi Sulit Tidur

Empat Laptop Berprosesor AMD Terbaik

Error Google Play Store dan Solusinya Part II

Error Google Play Store dan Solusinya Part I

Like us!
Nadia Maharani

Contributor

174 Posts